kamanakan ambo mantari sutan yg cerdas cemerlang. saya sungguh tak
sanggup mengikuti akal pikiran dalam tulisan kamanakan. namun saya
punya satu hipotesa yg sangat kuat bahwa kamanakan pastilah bukan
lulusan UI. krn kalau kamanakan lulusan UI tentu tak spt ini cara
berfikirnya. atau setidaknya kamanakan bukan lah dosen mata kuliah
sarengeh yg mengajar di UI.

mohon maaf jikalau keliru.

--- In [EMAIL PROTECTED], Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Selaku pengajar Asisten Dosen untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Ilmu
Sarengeh, saya akan mencoba menjawab tantangan yang Bapak Syehann
Sampaikan.
> 
> Menurut orang Yahudi, mereka adalah pewaris sah trah trah Ibrahim. 
Nabi yang lain adalah penggantinya.  Bahkan untuk nabi Isa mereka
menganggap lain.  Sampai hari ini belum ada penrnyataan resmi tentang
pengakuan kenabian nabi Isa.  Ini mirip dengan orang surabaya, dimana
Gubernur Jawa Timur adalah Cak Nor.  Yang lain adalah penggantinya.
> 
> Orang Minangkabau menganggap mereka keturunan Iskandar Zulkarnaen. 
Sementara kita adalah penganut matrilineal.  Sepanjang pengetahuan
kita semua, Iskandar ini adalah seorang laki-laki.  Menjawab keraguan
ini bisa dengan mengeluarkan sebuah solusi baru, bahwa orang
minangkabau adalah keturunan isterinya Iskandar Zulkarnaen.  Atau
orang minangkabau keturunan dari saudara perempuan Iskandar Zulkarnaen.
> 
> Sebagai sebuah jawaban dari tantangan kreatifitas dan inisiatif
Bapak Syehann tentang kita orang minangkabau adalah keturunan Yahudi
akan saya coba jelaskan.  Mengikuti logika isteri iskandar Zulkarnaen
rasanya sulit.  Karena Ibrahim hanya memiliki dua isteri yang
terigestrasi dalam kitab suci.  Hadjar dan Sarah.  Keturunan mereka
pun terigestrasi dengan baik yakni Ishak dan Ismail.  Secara
matrilenal, masuk dari sini juga sulit.  Disamping pasti banyaknyo
tantangan dan kontroversi nantinya.  Satu-satunya cara yang aman
adalah kita mencari apakah Nabi Ibrahim memiliki saudara perempuan. 
Biar mulus, perlu juga diketahui apakah nama saudara perempuan Ibrahim
terigestrasi dalam kitab suci.  Lalu jejak saudara perempuan ini kita
sigi dan telaah lebih jauh.  Apakah yang bersangkutan punya jejak
pengembaraan ke ranah minang.  Disitu kita masuknya.  Kita
deklarasikan saudara perempuan tersebut sebagai asa niniak kito. 
Ceritanya kita buat sedikit dramatis,
>  misalnya ia terusir dari tanah sana karena berani menentang Raja
Namrut.  Lalu mengembara ke arah matahari terbit.  Menjejakan kaki di
pinggang gunuang merapi.
> 
> Memperkuat cerita ini bisa kita munculkan cerita-cerita dan
mantra-mantra kuno masyarakat minangkabau.  Saya punya contoh-contoh
mantra kuno minangkabau ini.  Dan memang ada nama Ibrahim disitu. 
Kelak mantranya akan saya share dishare disini.  Setelah mendapat izin
dari guru saya.
> 
> Sekian dulu Pak Syehann, mudah-mudahan keterangan sedikit banyak
menjawab tantangan kreatifitas yang bapak sampaikan.
> 
> Wassalam
> 
> MS/29
> 



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke