Perilaku Pedagang Bisa Merusak Citra Bukittinggi
PadangKini.com | Kamis, 23/10/2008, 14:22 WIB BUKITTINGGI--Ketua Lembaga Kerapatan Adat dan Alam Minangkabau (LKAAM) Bukittinggi Masri Habib Datuak Pandak mengatakan perilaku pedagang di daerah tersebut bisa merusak citra kota Bukittinggi sebagai kota wisata. Menurut Masri selama ini para pedagang sering mematok harga yang sangat tinggi khususnya bagi wisatawan. "Bukan tidak mungkin suatu saat orang datang ke Bukittinggi hanya sebatas rekreasi dan tidak untuk belanja. Mereka enggan mengeluarkan isi kocek karena khawatir harga terlalu mahal. Padahal, perdagangan dan jasa merupakan sektor unggulan utama dalam gerak ekonomi Bukittinggi," kata Masri. Artinya, perekonomian masyarakat kota Jam Gadang dan sekitarnya tetap akan terus menggeliat selagi orang datang ke Bukittinggi. Kerupuk Sanjai, Nasi Kapau, Ampiang Dadiah, Bordir, Konveksi, Sulaman dan aneka cenderamata tetap akan diincar dan diboyong sebagai buah tangan dari Bukittinggi. Karena itu Masri mengajak pelaku ekonomi di pusat-pusat perbelanjaan dan Pasar Atas sudah saatnya meninggalkan cara berdagang dengan pola hanya mengejar keuntungan sesaat. "Paradigma pelayanan terhadap pembeli di era sekarang sudah berubah. Kalimat "pembeli adalah raja" tidak hanya sebuah slogan. Di era persaingan sekarang, manggaleh juga harus dilandasi keterbukaan. Konkretnya, harus ada kejelasan harga dan jaminan kualitas," kata Masri. Ia mencontohkan dalam usaha makanan, setiap menu yang disediakan harus diketahui nilai tarifnya oleh calon pembeli. Mereka tinggal memilih lauk sesuai kemampuan keuangan, seperti pangek ikan, randang, dendeng, asam padeh karena tarifnya sudah diketahui. "Jadi urang lapau tidak main catat saja sesudah tamunya makan," tambah Masri. Menurut Masri, wisata konveksi dan wisata konferensi yang diprogramkan Pemko Bukittinggi sudah membuahkan hasil. Setiap bulannya selalu ada kegiatan, seperti seminar, sosialisasi dan konferensi baik skala provinsi, nasional dan internasional. Di akhir Oktober ini saja, setidaknya ada dua even penting diselenggarakan di Bukittinggi, yakni Pedati 2008 dan Konferensi Kepegawaian Asean yang diikuti 10 negara Asean ditambah Korea, China dan Jepang. "Dalam konteks itulah sangat kita harapkan kesadaran para pedagang bagaimana membuat pembeli senang, termasuk memberikan jaminan mutu dan kepastian harga," katanya. Masri juga berharap Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi serta Kamar Dagang dan Industri dapat memotivasi pedagang. Sementara Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Kota Bukittinggi Gustav mengatakan pihaknya sudah menyampaikan imbauan dan motivasi, antara lain melalui klinik bisnis dan penyuluhan agar pedagang tidak lagi mengejar keuntungan sesaat. Sejauh ini menurut Gustav sudah banyak pelaku ekonomi yang dibina menerapkan imbauan itu. Namun disisi lain masih banyak pula pedagang yang masih menganggap sepele imbauan itu. "Untuk menciptakan brain image itu tak mudah, makanya kita akan terus berupaya mensosialisasikannya di kalangan pedagang," kata Gustav. (met/o) http://padangkini.com/headline.php?sub=berita&id=2296 The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---