Jumat, 14 November 2008
Oleh: Indra Jaya (Alumni Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah Padang
Panjang)

MINANGKABAU dahulunya adalah kawasan budaya di Nusantara yang sangat
responsif terhadap paham dan gerakan Muhammadiyah. Realitas demikian dapat
dilihat dari saat sahabat KH. Ahmad Dahlan, yaitu Inyiak Rasul, membawa
paham Muhammadiyah ke Minangkabau pada tahun 1925, seiring dengan
dibentuknya Cabang Muhammadiyah yang pertama di Sungai Batang, Maninjau.

Dr. Abdul Karim Amrullah alias Inyiak Rasul dapat disebut sebagai bapak
spritual Muhammadiyah Minangkabau, tapi uniknya, beliau sendiri tidak pernah
menjadi anggota gerakan ini. Dalam tempo yang relatif singkat, gerakan ini
mulai tersebar dan dan menggenang di seluruh Sumatra Barat (Minangkabau).

Sebuah pertanyaan, kenapa Muhammadiyah terasa jinak secara sosial dan
politik di Minangkabau? Serjana C.C Berg mengatakan, Muhammadiyah di
Minangkabau tidak semata-mata gerakan sosial, tapi juga terlibat dalam
kegiatan politik. Dalam peta sosiologis Minangkabau, dipayungi oleh empat
golongan yang dominan: ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, manti dan
dubalang.

Buya Hamka menyatakan, manakala cabang Muhammadiyah berdiri di suatu nagari,
keempat unsur itu pasti terlibat di dalamnya. Pada masa awal berdiri, tidak
seorang juga pun pegawai negeri yang terlibat di dalamnya. Dengan kata lain,
Muhammadiyah kebanyakan tersusun dari kepemimpinan orang yang merdeka.

Pada masa itu, sebelum tahun 1950, Muhammadiyah amat kuat dan segalanya
terkendali di bawah naungan Muhammadiyah, banyak pemimpin yang dilahirkan
dari gerakan nasional yang diagendakan Muhammadiyah. Mereka dilahirkan
merdeka, dilatih dan dibimbing untuk memerdekakan bangsa. Pada waktu itu,
pergerakan politik Muhammdiyah banyak diaspirasikan di sebuah partai yaitu
Masyumi, itu makanya, pada saat itu sulit sekali membedakan aktifis
Muhammadiyah dan Masyumi.

Muhammadiyah pada saat itu sangat aspiratif dan konsekwen dipimpin oleh
orang-orang yang merdeka, dan tak terikat dalam ikatan pegawai negri. Tapi
hal itu sangat jungkir balik dengan kepemimpinan dan struktural Muhammadiyah
pada saat ini, Muhammadiyah kebanyakan dipimpin oleh orang yang terbelenggu
dalam sebuah ikatan pegawai kepemerintahan, sehingga kemerdekaan waktu dan
kepemimpinan sangat sedikit untuk Muhammadiyah.

Akibatnya, kepemimpinan dan kebijakan Muhammadiyah mulai surut. Ada juga
kita lihat pada saat ini, banyak kesadaran orang-orang merdeka mulai
terhambat oleh angan-angan yang tak jelas, mereka ingin berkedudukan dalam
dunia politik, akan tetapi kesempatan yang besar ia salurkan dengan memakai
baju Muhammadiyah, itu makanya, kemunduran Muhammadiyah di Minangkabau
sangat drastis, sehingga kesejukan Muhammadiyah pada saat ini berubah
menjadi pemanasan lokal bagi Umat di Sumatra Barat.

Kepemimpinan Muhammadiyah di Padang Panjang, agaknya, bisa kita jadikan
sebagai contoh kasus. Dahulu, kepemimpinan para tokoh Muhammadiyah di sana
sangat diperhitungkan. Mereka dikenal sebagai tokoh yang aspiratif,
istiqamah dan merdeka. Muhammadiyah di daerah itu dipimpin oleh orang-orang
merdeka dan disegani. Kini realitas menunjukkan sebaliknya. Para pegawai
negeri dan orang-orang yang tidak merdeka sangat dominan dalam struktur
kepengurusan. Mereka tidak hanya mengurus Muhammadiyah, tetapi juga jadi
'anak buah' pemerintah.

Nampaknya, segenap elemen yang ada di lingkungan Muhammadiyah harus mau
berkaca. Mencermini realitas yang dihadapi saat ini. Kalau pengurus
Muhammadiyah sudah tidak disegani lagi karena posisinya yang tidak merdeka
dan 'anak buah' orang, apalagi yang bisa diharapkan untuk menegakkan
kewibawaan Muhammadiyah. Semoga dapat dijadikan bahan renungan dan
ditindaklanjuti dengan cara-cara yang bijaksana.

Alangkah indahnya jika Muhammadiyah kembali diurus oleh orang-orang merdeka
seperti KH. Ahmad Dahlan. Merdeka dari segi waktu, harta dan jiwa.

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=
3910&Itemid=314


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke