BENIH PADI
Oleh : K Suheimi 
 
Suatu ceritra yang menggelitik dan jadi bahan renungan adalah sewaktu saya 
mendengar Radio Classy dengan judul   Benih Padi
Ceritra ini di olah oleh Yanti, dia rajin Dan saya minta izin untuk ini 
disampaikan pada pembaca saya, semoga ada hikmah dan manfaatnya, selamat 
menikmati
 
 
Pada menjelang musim tanam , seorang petani menyelenggarakan upacara selamatan 
,, Iapun mengambil sebagian padi untuk hiasan upacara , dan sebagian lagi untuk 
disiapkannya sebagai benih untuk ditanam.. Biji padi yang dijadikan benih 
ternyata cemburu dan berkeluh kesah kepada Pak Tani
 
"Pak Tani tidak adil!! , mengapa hanya sebagian teman kami yang Bapak pilih 
untuk dijadikan hiasan? ,, Lihatlah, mereka dikagumi dan dipuji-puji banyak 
orang , sedangkan kami sama sekali tidak diacuhkan,, Pak Tani sungguh tidak 
adil!",,
 
Pak Tani mendengarkan keluh kesah mereka , namun tidak mengeluarkan satu patah 
katapun ,, Ia malahan segera mengangkut mereka dan melemparkannya ke berbagai 
penjuru sawah , ke tengah-tengah tanah becek yang kotor,, Hal itu tentu saja 
membuat benih padi semakin sedih,,
 
Beberapa hari kemudian , Pak Tani menjenguk sawahnya dan menyapa benih padi,, 
" Selamat pagi, Benih Padi,, Apa kabarmu?"
 
"Pak Tani , mengapa kami dibuang ke tanah kotor ini? Apa salah kami? Kami 
kedinginan dan kepanasan, tapi kaubiarkan kami,, Wajah kami kini jadi rusak, 
lihat , ada banyak serat akar tumbuh pada tubuh kami,, Tolong angkat dan 
bersihkan kami, Pak Tani!" , keluh si padi yang mulai jadi benih,,
 
"ya ... aku menolong mu, Benih Padi," Jawab Pak Tani. 
 
Akan tetapi , Pak Tani tidak juga mengangkat atau membersihkan benih-benih padi 
itu,, Berhari-hari ia tetap membiarkan benih padi tinggal ditanah yang becek 
dan kotor, dibiarkannya pula akar yang tumbuh semakin banyak,, Bahkan, yang 
tumbuh bukan hanya akar,, melainkan juga batang dan daun semakin lebat hingga 
suatu saat benih padi itu lenyap tak berbekas,,
 
Sawah itu kini menguning , penuh dengan tanaman padi yang berbulir lebat,, 
Banyak orang mengagumi keindahannya dan banyak orang yang membutuhkannya,,
 
 Pak Tani datang menjenguk benih padinya, dan bertanya
 
"Benih Padi, bagaimana kabarmu hari ini?" 
 
" Pak Tani, terima kasih atas pertolonganmu" , kata benih padi yang kini 
berubah menjadi tanaman yang berbuah lebat,,,
 
Untuk semua itu ingin saya petikkan sebuah Firman suci Nya dalam Al Qur'an 
 
Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman.Maka mengapakah 
mereka tidak bersyukur? (QS. 36:73)
 
Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di 
lembah-lembah menurut ukurannya,maka arus itu membawa buih yang mengembang.Dan 
dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasaan atau 
alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu.Demikianlah Allah membuat 
perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih, akan hilang sebagai 
sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka 
ia tetap di bumi.Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan. (QS. 13:17)
 
Padang 16 Nov 2008


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke