BANDREK PANAS “MENGGIGIL”
By :Jepe Saya memang sedang menikmati betul, slah atau tips teman SMA saya, M Saturdaya dan salah satu anggota Rantau Net, sanak Erihaldi bagaimana menikmati minuman panas dari air mendidih yang “menggigil”, bukan saja kopi tapi saya praktek juga ketika minum Bandrek, inilah kisahnya Senin saya berangkat dari Pekanbaru jam 5 Sore bersama 4 orang kolega sekantor saya dinas luar ke Sibuhuan, sekitar jam 9 malam kami sampai di Pasir Pengaraian-Rokan Hulu, sejenak kami mampir di warung bandrek yang terletak di Pinggir jalan Kota Pasir Pangairaian. Kami berlima berkumpul satu meja, sementara pelayan sedang menyiapkan Bandrek yang selalu panas diatas kompor. Ketika 5 gelas bandrek yang dihidangkan bersama pipet ke meja kami, saya lansung membuang pipet tersebut, lalu saya raih gelas tersebut, tidak perlu berlama-lama saya menghambiskan bandrek ini sampai tetes terakhir, begini slah minum bandrek panas menggigil yang saya lakukan, Angkat gelas dengan kedua tangan, ketika ujung gelas sampai di bibir tiup sejenak, lalu sruput bandrek tersebut sambil menghembuskan udara, pertama memang lidah belum terlalu siap tapi sudah mendapat sentuhan panas. Tarikan kedua lidah mulai “kebas” dengan panas, seruput bandrek agak dalam,,,mmmm ..begitu hangat dan nyaman sampai ditenggorakan. Tarikan ketiga..keempat..lidah dan tenggorokan menerima “sepenuh hati” bandrek panas ini, tarikan kelima dan seterusnya kata orang Minang “lah kaji manurun”, mungkin bahasa Inggrisnya “so easy everything” Tanpa disadari,,,tarikan demi tarikan yang hebat, akhirnya bandrek tersisa sedikit dari dasar gelas, nah yang ini cukup diminum seperti layaknya meminum air suhu udara, akhirnya kandas sampai tetes terakhir…..The End. Efeknya, tenggorakan saya begitu hangat sementara dilambung tidak kalahnya merasakan sebuah kengahatan yang begitu nyaman. Lalu bagaimana ke empat kawan saya meminum bandrek panas menggigil ini, begini tingkah lakunya Kawan disamping saya mencoba memakai pipet…ketika aliran bandrek didalam pipet menyentuh lidahnya..eittt panas tergelencek dehhh, aliran tersebut karena gaya tarik gravitasi bumi turun kembali ke dalam gelas begitu cepat. Sementara kawan didepan saya, diangkatnya gelas bandrek ..walah..seperti minum biasa (merasakan saja) ya..tergelencek juga…panas euyyy, gelas ditarok lagi lalu dituangkan kedalam tadah Kawan yang lain menunggu sampai hangat dan ada yang mensruput dengan menuangkan ke tadah gelas, malah ada yang membiarkan terlalu lama didalam gelas sampai suhu bandrek udah “meleot” dan meminumnya dengan tiga kali tegukan. Teman disamping saya bertanaya, Pak Jepe cepat betul ya anda minum bandreknya”..mmmm saya jawab…Ini Bung cara meminum yang “Jantan” tanpa pipet dan menuangkan ke tadah, bukan sulap bukan sihir..apalagi abracadabra ada tekniknya, nanti ya di hotel saya jelaskan. Cara anda meminum bandrek panas menggigil dengan menuangkan ke tadah gelas adalah cara :”Betina” Bung. Selesai kami meminum bandrek, 1 orang secara “jantan” dan itu adalah Jepe, 4 orang lain meminum bandrek secara “betina” kami melanjutkan perjalanan ke Sibuhuan, Diatas mobil salah seorang teman sekantor saya bernama Noval penasaran bagaimana teknik meminum minuman panas menggigil seperti kopi dan bandrek. Saya jelaskan langkah-langkah (slah) tersebut, Noval menjawab..ohhh..ya..ya..Jantan banget kalo gitu cara minumnya…makasih Bung Jepe, besok sarapan pagi minum kopi akan saya coba. Silahkan anda praktekan cara meminum minuman yang memang harus dalam keadaan panas kita bisa menikmati rasa sejatinya dan mendapatkan kehangatan di lambung (perut) seperti halnya Bandrek. Itulah cara jantan meminum bandrek panas menggigil walau anda seorang betina. Wass-Jepe/21 Nov 2008 Saya memang sedang menikmati betul, slah atau tips teman SMA saya, M Saturdaya dan salah satu anggota Rantau Net, sanak Erihaldi bagaimana menikmati minuman panas dari air mendidih yang “menggigil”, bukan saja kopi tapi saya praktek juga ketika minum Bandrek, inilah kisahnya Senin saya berangkat dari Pekanbaru jam 5 Sore bersama 4 orang kolega sekantor saya dinas luar ke Sibuhuan, sekitar jam 9 malam kami sampai di Pasir Pengaraian-Rokan Hulu, sejenak kami mampir di warung bandrek yang terletak di Pinggir jalan Kota Pasir Pangairaian. Kami berlima berkumpul satu meja, sementara pelayan sedang menyiapkan Bandrek yang selalu panas diatas kompor. Ketika 5 gelas bandrek yang dihidangkan bersama pipet ke meja kami, saya lansung membuang pipet tersebut, lalu saya raih gelas tersebut, tidak perlu berlama-lama saya menghambiskan bandrek ini sampai tetes terakhir, begini slah minum bandrek panas menggigil yang saya lakukan, Angkat gelas dengan kedua tangan, ketika ujung gelas sampai di bibir tiup sejenak, lalu sruput bandrek tersebut sambil menghembuskan udara, pertama memang lidah belum terlalu siap tapi sudah mendapat sentuhan panas. Tarikan kedua lidah mulai “kebas” dengan panas, seruput bandrek agak dalam,,,mmmm ..begitu hangat dan nyaman sampai ditenggorakan. Tarikan ketiga..keempat..lidah dan tenggorokan menerima “sepenuh hati” bandrek panas ini, tarikan kelima dan seterusnya kata orang Minang “lah kaji manurun”, mungkin bahasa Inggrisnya “so easy everything” Tanpa disadari,,,tarikan demi tarikan yang hebat, akhirnya bandrek tersisa sedikit dari dasar gelas, nah yang ini cukup diminum seperti layaknya meminum air suhu udara, akhirnya kandas sampai tetes terakhir…..The End. Efeknya, tenggorakan saya begitu hangat sementara dilambung tidak kalahnya merasakan sebuah kengahatan yang begitu nyaman. Lalu bagaimana ke empat kawan saya meminum bandrek panas menggigil ini, begini tingkah lakunya Kawan disamping saya mencoba memakai pipet…ketika aliran bandrek didalam pipet menyentuh lidahnya..eittt panas tergelencek dehhh, aliran tersebut karena gaya tarik gravitasi bumi turun kembali ke dalam gelas begitu cepat. Sementara kawan didepan saya, diangkatnya gelas bandrek ..walah..seperti minum biasa (merasakan saja) ya..tergelencek juga…panas euyyy, gelas ditarok lagi lalu dituangkan kedalam tadah Kawan yang lain menunggu sampai hangat dan ada yang mensruput dengan menuangkan ke tadah gelas, malah ada yang membiarkan terlalu lama didalam gelas sampai suhu bandrek udah “meleot” dan meminumnya dengan tiga kali tegukan. Teman disamping saya bertanaya, Pak Jepe cepat betul ya anda minum bandreknya”..mmmm saya jawab…Ini Bung cara meminum yang “Jantan” tanpa pipet dan menuangkan ke tadah, bukan sulap bukan sihir..apalagi abracadabra ada tekniknya, nanti ya di hotel saya jelaskan. Cara anda meminum bandrek panas menggigil dengan menuangkan ke tadah gelas adalah cara :”Betina” Bung. Selesai kami meminum bandrek, 1 orang secara “jantan” dan itu adalah Jepe, 4 orang lain meminum bandrek secara “betina” kami melanjutkan perjalanan ke Sibuhuan, Diatas mobil salah seorang teman sekantor saya bernama Noval penasaran bagaimana teknik meminum minuman panas menggigil seperti kopi dan bandrek. Saya jelaskan langkah-langkah (slah) tersebut, Noval menjawab..ohhh..ya..ya..Jantan banget kalo gitu cara minumnya…makasih Bung Jepe, besok sarapan pagi minum kopi akan saya coba. Silahkan anda praktekan cara meminum minuman yang memang harus dalam keadaan panas kita bisa menikmati rasa sejatinya dan mendapatkan kehangatan di lambung (perut) seperti halnya Bandrek. Itulah cara jantan meminum bandrek panas menggigil walau anda seorang betina. Wass-Jepe/21 Nov 2008 ___________________________________________________________________________ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---