Assalamualaikum,

Salam Pariwisata,

Belakangan ini kebutuhan sekaligus keinginan untuk mendirikan sebuah wadah
payung untuk berkoordinasi, dalam sektor pariwisata kelihatan sudah tinggi.
Ini dapat dilihat munculnya organisasi baru yang senang dengan Pariwisata
seperti MAPPAS, MPKAS, dll disamping organisasi profesi yang sudah ada
sebelumnya seperti ASITA, PHRI, HPI, dll. Adapun nama & bentuk yang
diusulkan adalah West Sumatra Tourism Board (WSTB)
Ide untuk mendirikan WSTB ini juga disupport oleh teman-teman individu,
perantau, Gebu Minang dan lain-lainnya.

Namun, saya ingat pernah membaca sebuah posting dari teman yang bernama Et
Hadisaputra, bahwa membuat sebuah organisasi yang solid tidaklah pekerjaan
semalam. Namun dilihat dari sisi lain, saya juga melihat bahwa, kalau tidak
ada yang memulai...yaa siapa lagi dan kapan lagi. Kita akan kehilangan
momentum dan semangat.

Saya jadi ingat waktu dulu pernah punya ide serupa dan langsung membuat yang
namanya Forum Pariwisata Sumatera Barat, ternyata berhasil dan berdampak
positip. Namun, lagi-lagi penyakit urang awak timbul. Me "maintain" apa yang
sudah dibangun itu sangatlah susah. Regenerasi untuk mencari orang-orang
yang mau "berkorban" waktu, tenaga dan bahkan uang untuk pembangunan /
sosial memang sangatlah sulit. Akhirnya, setelah tokoh-2 pendirinya tidak
aktif lagi (pindah tugas, ada kerja lain) maka Forum Pariwisata tersebut
kembali mati suri.

Kemudian, kemarin (04/12) saya ikut rapat PHRI Sumbar. Mereka semua antusias
dan mensupport gagasan WSTB ini. Namun kembali timbul pertanyaan-pertanyaan
dari floor.

1. Namanya kenapa Badan ya ? Sounds like organ pemerintah. Kenapa nggak
diaktifkan lagi aja Forum Pariwisatanya.
2. Kenapa sih harus bikin organisasi lagi, nanti tambah banyak dan gemuk aja
organisasi-2 yang ada tapi hasilnya nggak ada.
3. Kekhawatiran akan adanya organisasi baru akan "overlapping" mengambil
lahan dan budget dari pemerintah  yang disediakan untuk organisasi lain yang
sudah ada,
4. Kekhawatiran, jangan-jangan ini cuma semangat sesaat saja.

Saya pribadi sebagai orang yang sudah cukup lama bergelut di Pariwisata
menilai hal ini sebagai berikut:

1. Kerjakan saja niat apapun yang ada, selama niat itu baik dan mau
dikerjakan.
2. Pariwisata itu adalah kerjaan yang harus dikerjakan secara integrated dan
coordinated, jadi memang bentuk WSTB itu sudah sangat tepat.
3. Yang jadi masalah nantinya adalah bagaimana memelihara semangat dan
pekerjaan ini untuk "longterm" 
4. Jenis organisasi yang integrated dan mempunyai fungsi koordinasi, harus
dikelola oleh orang-orang yang professional dan diberikan prestasi/gaji
untuk apa yang ia kerjakan. Jika tidak akan sulit untuk memelihara semangat
dan komitmen. Nah, darimana fund sourcingnya ?
5. Jika memang iya jadi kita support WSTB ini, harus disupport bersama-sama
dengan dasar semangat. Kalau orang lain aja bisa buat, kenapa orang Minang
tidak ?

Oh ya, meskipun baru belajar, namun saya berusaha untuk menyemangati
teman-teman yang lagi semangat. Untuk itu silakan kunjungi website smtr di
www.wstb.info Silakan berpatisipasi di Forum yang ada. 

Ini sedikit info dan pemikiran yang saya lontarkan di Rantau Net. Siapa tau
bisa keluar ide-ide segar yang baru dari dunsanak-dunsanak kami nan lain.
Cara pandang dan sisi melihat kami agak sulit kalau hanya dari Padang saja.
Butuh masukan dan ide segar, wajar dan aplikatif dari dunsanak-dunsanak di
rantau.

Semoga kita dapat terus bekerja sama membangun, mengembangkan serta
mempromosikan Pariwisata di ranahminang yang kita cintai bersama ini.

Salam,

Aim Zein - Padang

www.pronewsfm.com
www.akssb.org
www.wstb.info


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke