Disambuang baliak carito nan lah lamo tatingga dari Kawan Kito Julie
Noor....

 

Mohon maaf bagi penggemar 5 Gimau Bujang nan sadang tagantuang mambaconyo :)

 

Salam

--------

 

Bab IX : Malaikat Penghisap Darah jilid 1

 

Kita tinggalkan dulu Kahar yang sedang terhanyut menceritakan kasih
asmaranya di masa lalu dan Bumi yang asyik mendengarkan.

 

Kembali ke nagari Batang Kapeh, setelah kepergian Kahar dan Bumi ada sebuah
kejadian yang nantinya mempengaruhi kehidupan Karim sebagai salah satu
penumpas kekuasaan kegelapan.

 

Seperti yang telah diceritakan sebelumnya, orang tua Karim telah kembali
dari perjalanan mereka jadi kebanyakan mereka selalu ada di rumah untuk
memperhatikan anak mereka. Sejak hari di mana mereka mendatangi rumah wali
Bumi, mereka tidak ada habis-habisnya mebicarakan kejadian saat itu. Ada
saja yang mereka bicarakan bahkan sekarang bicara mereka sudah melebar ke
mana-mana dan Karim mendengarkan saja cerita orang tuanya dengan asyik.
Walaupun bagi anak yang pintar ini dia merasa ada kejanggalan dari
cerita-cerita orang tuanya dan sering mengerutkan kening mendengar cerita
yang tidak masuk akalnya.

 

Sering dia menanyakan kepada orang tuanya jika dia menemukan kejanggalan
cerita orang tuanya terutama bapaknya. Bagi anak secerdas dia, hal-hal yang
tidak masuk logikanya pasti dia akan mengejar kejelasan dari cerita itu.
Yang nantinya berakhir dengan pertengkaran bapak dan anak karena
masing-masing memegang teguh pemikirannya. Dan biasanya diselesaikan dengan
kemenangan pihak orang tua tentunya menggunakan kata-kata pamungkasnya,
“Kamu masih kecil belum tahu apa-apa, Bapak ini sudah tua dan sudah banyak
makan asin asam dunia jadi bapak jauh lebih pengalaman dibandingkan kamu.
Jadi lebih baik kamu mendengarkan saja kata-kata Bapak dan jangan
tanya-tanya terus serta membantahnya.”

 

Karim sangat membenci mendengar perkataan seperti itu, karena dia merasa
dilecehkan dan dengan muka kesal dan cemberut dia pergi keluar sambil
menghantak-hantakan kakinya. Kali ini saking kesalnya dia pergi sambil
banting pintu pula, biasanya sudah begini dia suka mencari Aswin untuk
menceritakan kekesalannya dan berdua mereka suka membahasnya ala anak seusia
mereka. Tapi dia tahu biasanya jam segini Aswin tidak ada di rumah, entah ke
mana anak itu pergi setiap ditanya selalu saja tersenyum jahil.

 

Sambil mulut komat kamit tidak jelas dia berjalan terus tanpa menghiraukan
kanan kirinya, dia tidak sadar sudah jalan jauh dari rumah mendekati tepi
nagari. Tiba-tiba dia mendengar suara rintihan seseorang, antara perasaan
ingin tahu dan takut dia berusaha mencari sumber suara tersebut. Akhirnya
dia menemukan di samping kirinya mendekati pohon beringin besar yang berdiri
megah di sisi jalan tertutup ilalang tinggi. Perlahan-lahan dia mendekati
asal suara tersebut, berlindung di balik pohon dia melihat ada tubuh pria
dewasa yang tergeletak. Takut-takut dia menghampiri tubuh yang terlentang
itu, dia melihat tubuh orang tersebut penuh luka bacokan dan darah yang
sudah agak mengering melekat di bajunya, sedangkan wajah orang itu tertutup
tangan kirinya dan tangan kanan memegang dada yang terlihat sobek besar.

 

Orang tersebut mendengar ada yang mendekati tapi tidak bisa bergerak kuatir
kalau musuh yang datang dia pasrah akan nasibnya, dengan memejamkan mata dan
menyebut nama Tuhan, dia siap menghadap sang Pemilik Nyawanya. Yang
ditunggu-tunggu tetap tidak terjadi malah dia mendengar helaan nafas ngeri
dari kanak-kanak, akhirnya dia membuka mata dan melihat ke arah kirinya
langsung menemukan dirinya tercermin di sepasang mata besar dan jernih
sedang memandang dirinya dengan takut tapi ada rasa ingin tahu yang kental
sekali.

 

Bersambung.................


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.17/1844 - Release Date: 11-Des-2008
20:58
 

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke