Ahaa...bisa aja nih Pak Wako kita. Alah wartawan pulo nan salah kini. Feb.2008 
lalu ambo jo Pak KJ (Khairul Jasmi, Pemred Singgalang) sempet koordinasi ttg 
isu ini. Pak KJ lgs telpon ke Pak Wako, nampaknya tidak tergoyahkan dg masukan2 
dari luar ttg rencana manutuik Puncak Jam Gadang tsb...! Kecek Pak KJ: "Ya 
sudahlah, yg ptg kito alah berusaha membantu...". 

  Terserahlah, positifnyo dg update dari Pak Aim ini, setidaknya ada kemajuan 
kini. Dari rencana menutup Jarum Jam Gadang, kini "alah turun" jadi "menutup 
area"...:) Siapapun nan alah manyampaikan ke Penguasa Bkt tsb, apakah dari 
hasil milis ini atau tidak, tidaklah penting betul skrg. Tetapi tetap kita 
harus berterima kasih utk itu. 
   
  Saran berikutnya, Pemko Bkt sebaiknya buat Press Release bahwa "hanya 
pembatasan area" di sktr Jam Gadang yg dibatasi... Bukan Jarum Jam Gadang yg 
akan ditutup dg Bendera Jerman alias marawa... Plus, tolong sampaikan bahwa 
"pembatasan area" tsb bukan krn Kondom yg berserakan. Bilang ajalah semacam 
plastik atau karet yang terlalu banyak mengotori area jam Gadang tsb. Mungkin 
wartawan yang menyalah artikan bahwa itu dianggap kondom...:) Supaya Bkt tidak 
disalah artikan jadi Kota Maksiat seperti kata IJP... 
   
  Saya jg segera mengganti tag line saya di facebook. Ttp tetap promosi agar 
wisatawan datang sebanyak mungkin ke Sumbar, khususnya ke Bkt. Utk melihat 
"pembatasan area" tsb. Thanks Pak Aim...
   
  Wassalam,
  Nofrins
  
Aim Zein <aimz...@fastmail.fm> wrote:
                  Salam,
   
  Tadi pagi sampai sore saya pergi ke Bukittinggi untuk acara pelantikan RAPI 
Wilayah Bukittinggi.  Menurut agenda, yang akan membuka adalah Pak Walikota. 
Nah.. kebetulan, saya akan punya akses langsung untuk bertanya kepada beliau 
apa dan bagaimana sebenarnya mengenai isu penutupan Jam Gadang tsb.  Untuk 
memastikannya, sekitar pukul 9 pagi saya telpon beliau, namun yang mengangakat 
ajudannya. Katanya dia sedang sibuk. Saya titipkan pesan pada tuan ajudan bahwa 
saya akan kesana dan mohon agar Pak Wali hadir sekaligus sya mau bicara-2 soal 
Pariwisata dan sudah konfirm.
   
  Singkat cerita, ketika menghadiri acara tersebut, eh..ternyata Pak Wali batal 
hadir karena ada acara lain di Payakumbuh. Dia mengirim wakilnya Pak Halim 
Syah, ketua PDDI (Pusat Data dan Informasi – koreksi saya kalau salah). Nah, 
khusus untuk hal penutupan Jam Gadang tersebut, disampaikan secara langsung 
kepada saya bahwa berita penutupan Jam Gadang tersebut dengan kain adalah tidak 
benar dan dilebih-lebihkan saja. Pandai-pandainya orang wartawan saja.
   
  Yang benar menurut pak Halim ini adalah, akan adanya pembatasan untuk 
keramaian diarea sekitar Jam Gadang. Area Pas dibawah jam gadang tersebut akan 
ditutup, maksudnya dipagari, dan dibatasi orang lalu lalang disana. Ini 
mengingat untuk menjaga bangunan tersebut. Pada tahun lalu banyak pengunjung 
yang membakar mercon / kembang api lalu mengarahkannya kepada Jam Gadang 
sehingga ada fisik bangunan yang rusak / kaca pecah.
   
  Adapun “pengelambuan” Jam Gadang tersebut adalah tidak benar. Maksudnya 
ditutup bukan menutup fisiknya dengan kain, tetapi menutup areal sekitar jam 
gadang agar tidak terlalu ramai “over crowded” dan tidak mengadakan acara 
khusus disana. Ini dilakukan demi faktor keamanan bangunan dan manusia sendiri. 
Demikian informasi yang saya terima siang tadi dari Bapak Halim tersebut.
   
  Salam,
   
  Aim Zein
   



       
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

  • ... Aim Zein
    • ... Riri Chaidir
    • ... Yulnofrins Napilus
      • ... asadi rasyid
    • ... Syofiardi BachyulJb
      • ... aidinil zetra
      • ... Riri Chaidir
    • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang

Reply via email to