Des Alwi dan Cucunya Akan Hadiri Penganugerahan Gelar Adat
PadangKini.com | Senin, 5/1/2009, 9:09 WIB PADANG-Des Alwi dan seorang cucunya akan menghadiri penganugerahan gelar sangsako adat yang akan diberikan Pewaris Kerajaan Pagaruyung 10 Januari mendatang di Istano Silindung Bulan, Nagari Pagaruyung, Tanah Datar. "Pak Des Alwi mengatakan akan hadir bersama cucunya ke Pagaruyung, istri Pak Des sendiri kan sudah meninggal," kata Pewaris Kerajaan Pagaruyung Puti Reno Raudha Thaib, Senin (5/1). Ia mengatakan, saat ini persiapan pemberian gelar adapt sedang dirampungkan, termasuk rencana pameran dokumentasi yang dimiliki Des Alwi tentag Bung Hatta dan Syahrir yang rencananya akan dipamerkan di Universitas Andalas. "Tapi ini masih rencana, kami sedang usahakan, sedangkan Pak Des Alwi sudah bersedia membawa dokumentasinya," kata Puti Reno Raudha Taib. Ia mengatakan, pemberian gelar adat sangsako kepada Des Alwi karena dinilai telah banyak berjasa bagi tokoh Minang seperti Bung Hatta dan Syahrir. "Beliau adalah tokoh nasional yang sejak kecil melayani kedua tokoh Minang itu, dan karena sedemikian cintanya kepada Bung Hatta dan Syahrir, sehingga beliau bukan saja merawat rumah tempat pembuangan Hatta dan Sjahrir di Pulau Banda, tetapi juga mendirikan Universitas Hatta Sjahrir di Banda Neira," katanya. Selain itu Des Alwi juga menamakan dua buah pulau di kepulauan Banda tersebut dengan nama Pulau Hatta dan Pulau Sjahrir. "Karena jasanya yang besar itu, kami dari pewaris Kerajaan Pagaruyung berniat untuk memberikan penghargaan tersebut, dengan memberikan gelar adat kepada Des Alwi," kata Puti Reno Raudha Thaib. Gelar adat itu diberikan setelah diputuskan dalam rapat dari Lembaga Tertinggi Pucuk Adat Alam Minagkabau yang dipimpin Sutan Muhammad Thaib Pewaris Alam Minangkabau dari Kerajaan Pagaruyung pada 27 Desember lalu yang dihadiri 52 pimpinan adat Minangkabau di Sumatera Barat dan Muko-Muko, Bengkulu. Gelar sangsako adat yang akan diberikan masih dirahasiakan dan akan diketahui saat penobatan. Selama ini Pewaris Kerajaan Pagaruyung juga telah memberikan gelar sangsako kepada sejumlah tokoh nasional seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Anwar Nasution. (yanti) The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---