M u b a z i r

Oleh : K Suheimi 

Mubazirun Ikhwanul Syaitan.  mubazir itu adalah kawan setan " Al mubaziirun 
ikhwanul syaitan" kata guru saya. 
Ke mubaziran itulah yang saya lihat kemarin di sepanjang jalan  dari Padang 
menuju P Baru. Disepanjang jalan itu  ribuan Foto dan ribuan bendera terpampang
Foto dan bendera itu itu tak bicara apa-apa., membisu seribu bahasa .  ”90% 
dari deretan wajah itu tak menarik” dan dalam perjalan yang panjang dari Padang 
ke Pekena Baru membuat hati  jadi jenuh dan bosan. Apalagi kalau foto-foto itu 
menghalangi  pemandangan  kerna di pasang di Pohon-pohon  di tonggak listri, 
disimpang-simopang jalan. Memecah konsentrasi, terus terang ada sedikit kesal, 
karena  pemandangan yang indah itu  jadi tak indah lagi kerna tumpukan 
foto=foto  yang berulang kali di sajikan. Dan mengotori tembok-tembok.
Sebab yang berulang-ulang datang hanyalah foto bisu yang tak bermakna,i bukan 
semboyan yang menggugah, dan retorika yang menggetarkan

Foto yang di pajang itu adalah foto yang terbaik, besar dan berwarna. Kita tahu 
semua tahu bahwa membuat foto berwarna sebesar itu tidaklah murah, apalagi  di 
pajang di persimpangan seperti baliho, bahkan ada yang lebih besar dari reklame 
rokok. Yang namanya reklama atau iklan akan di kenakan pajak oleh Pemda.
Foto yang terpajang itu tidak hanya satu , di sepanjang jalan  Padang Pekan 
baru  tak habis-habisnya Foto itu di tayangkan. Ndak tanggung-tangung rupiah 
yang harus di keluarkan  untuk foto wajah  yang sebanyak itu.

Dipasang foto itu dimana saja sampai-sampai harus  merusak pohon, di tiang 
listrik dipagar-pagar dan di tembok-tembok.  Pernahkah kita berfikir  apakah 
biaya dan pengorbanan yang demikian besar sebanding dengan hasil yang akan di 
raih?

Terus terang tidak mudah merekam sebuah foto dan sebuah nama serta sebuah tanda 
gambar dan partai yang sedemikian banyak.
Pusing saya,  beban hidup yang sudah berat ini di perberat pula oleh  
bermacam-macam yang harus diingat dan  dipilih.

Dalam hati saya membandingkan, alangkah baiknya uang pembuat foto dan 
mengibarkan bendera yang terkesan di letakkan di sembarang tempat dan  membuat 
hilangnya keindahan alam  dan ke indahan kota.
Uang untuk itu di jadikan sebagai tempat atau membuka usaha yang bermanfaat 
untuk rakyat banyak.  

Manusia itu akan  di kenal oleh sejauh mana dia mengerjakan perbuatan yang 
bermanfaat. Ke bermanfaatan inilah yang akan mengangkat namanya, dan orang akan 
mengenang  dan akan memilihnya. Kerna dia di perlukan  dia ada gunanya.

Apa gerangan yang diinginkan para pemasang gambar? Jawabnya jelas: mereka ingin 
dipilih


Foto mereka ingin direkam dalam ingatan orang pada menit-menit yang sunyi di 
depan kotak suara pada hari pemilihan nanti. Nama mereka ingin dihafal., dan 
itu tak mudah

Kalau memang ingin nama yang ingin diingat sebetulnya untuk apa foto yang di 
besarkan  karena didalam bilik suara tak ada foto  yang ada hanya nama. Maka 
besarkanlah nama  dengan berkarya dan membuat sesuatu yang bermanfaat bagi 
orang banyak, Nama itu pasti di kenal, tanpa perlu foto wajah.
Dengan kata lain, orang-orang itu memasarkan diri bukan sebagai pribadi, dengan 
watak yang tersendiri. Bukan karya yang pernah di persembahkan pada rakyat 
banyak

Cuma  yang namanya dunia, selalu saja ungkapan-ungkapan  itu di sampaikan 
secara berlebih-lebihan dan pamer yang bukan  main, melampaui batas. 
Saya menyaksikan suatu pameran foto yang berlebih-lebihan, tidak 
tanggung-tanggung banyaknya foto foto, hampir memeenuhi semua  ruang, bahkan 
melimpah sampai terserak di mana-mana
Ajang pesona demikian banyaknya  foto foto  dan besar-besarnya foto foto itu. 
Tapi  didalam  hati saya  mulai mereka-reka dan menghitung-hitung, berapa  uang 
 yang habis  untuk semua foto foto itu?. Satu foto foto  saja harganya  ratusan 
ribu rupiah, dan untuk sekian  banyak foto foto,  berapa juta uangnya?. Tidak  
tanggung-tanggung  mahalnya, yang hanya berguna dan di perlukan untuk dipajang 
beberapa hari. Kemudian harus di bongkar paksa.

Habis alek,  orangpun pergi, foto-foto itu berubah menjadi sampah-sampah.  
berobah menjadi bau yang  pahit dan menyenak hidung, kalau tidak segera di 
musnahkan dan di buang dia  akan  mendatangkan penyakit, maka di upahkan  
pulalah  orang untuk  membuang foto-foto dan membersihkan foto itu. Tambah lagi 
biaya  dan dana.  
. "Ah suatu kemubaziran yang sia-sia”, kata saya didalam hati. 

Lalu  saya tercenung, apakah itu bukan  penghamburan  uang yang  sia-sia? 
apakah semua itu bukan sesuatu yang  mubazir?.  Ah andaikan uang dan dana yang 
sebesar itu di himpun lalu di  serahkan pada seseorang yang membutuhkan, atau 
dengan dana yang  sedemikian  besar  dapat membuka satu lahan dan lapangan  
kerja  baru bagi rakyat kecil yang sudah payah melarat hidupnya dan 
terlunta-lunta.
 
Banyak  sekali kepincangan-kepincangan yang terjadi di  bumi tempat kita ber 
mukim ini.

Pada hal menurut Tuhan "beri makanlah orang-orang kelaparan dan bantulah 
orang-orang miskin, lepaskanlah orang dari kesulitan dan penderitaannya".

 Untuk  semua itu saya teringat akan sebuah  Firman  suci_Nya dalam  surat  
Al_Balad  ayat 10-16:
"Dan  Kami  telah  menunjukkan kepadanya dua jalan.Tetapi dia tiada menempuh 
jalan mendaki lagi sukar.Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar 
itu?.Yaitu  kamu melepaskan orang dari kesulitan dan beban-beban  yang menimpa, 
melepaskan budak dari perbudakkannya.Atau memberi makan di hari kelaparan 
Kepada anak Yatim yang ada hufoton kerabat.Atau orang miskin yang sangat fakir”
" itulah orang-orang yang tidak memperoleh diakhirat, kecuali neraka dan 
lenyaplah diakhirat itu apa-apa yang telah mereka usahakan didunia dan 
sia-sialah apa-apa yang telah mereka kerjakan"


Pekan Baru  3 Februari 2009.





      Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke