saya kira semakin mahal biaya nyaleg ini semakin bagus. Lama kelamaan hanya orang berduit yang sudah mapan saja (dalam artian ekonomi) yang mampu nyaleg. biasanya sih..orang yang sudah mapan secara ekonomi, punya pendidikan bagus ambisi terakhirnya adalah untuk mendapatkan nama. Nama dalam artian bagus tentunya seperti jadi anggota DPR atau pejabat lainnya.
Sederhananya orang yang sudah mapan kemungkinan korupsinya sedikit sekali. orang yang ingin mencari nama tentu ingin mendapatkan nama yang baik dalam kata lain berprestasi. TIdak mungkin dia mau meninggalkan kehidupan dia yang mapan untuk mendapatkan nama yang buruk seperti koruptor itu. Tapi ini kan pemikiran sederhana saja, bukan bersasarkan penelitian kualitatif ataupun kuantitatif. Dan bukan berarti pula yang belum mapan tidak boleh nyaleg..hahaha.. salam Ben --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---