Assalamualaikum w.w. Sanak Nofiardi dan para sanak sa palanta,
Saya setuju penuh dengan pendapat sanak. Sesuai dengan fatwa buya Masoed 
Abidin, bahwa kita bersuku ke Ibu, bernasab ke Bapak, bersako ke Mamak, maka 
raji yang seyogyanya kita pakai adalah 'Ranji ABS SBK', yang mengabungkan ranji 
matrilineal menurut adat dengan ranji nasab menurut syarak. 
Ranji ABS SBK ini  dapat dibuat dengan software komputer yang sudah banyak 
dijual di pasar, antara lain, The Family Tree Maker, buatan Amerika. Banyak 
dijual di Jakarta.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo; Lagan, Kampuang Dalam, 
Pariaman..)
"Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak" 
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;




________________________________
From: Nofiardi <nofia...@pec-tech.com>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Friday, March 20, 2009 2:17:45 PM
Subject: [...@ntau-net] SETELAH BERABAD SILAM Dengan Ranji Kakek Moyangnya, 
Jainatun Akan Bertemu Keluarganya di Payakumbuh


Inilah perlunya setiap keluarga, kaum & suku punya Ranji.
Walau sudah berabad silam, dapat diketahui keluarga satu asal/ nenek moyang
 
Nofiardi RM 41+6
……………………………………………………
 
SETELAH BERABAD SILAM
Dengan Ranji Kakek Moyangnya, Jainatun Akan Bertemu Keluarganya di Payakumbuh
Jumat, 20/03/2009 02:41 WIB

padangmedia.com- BUKITTINGGI- Silsilah atau garis keturunan suatu keluarga dari 
generasi ke generasi rasanya amat sulit ditelusuri. Apalagi generasi itu sudah 
terhitung ratusan tahun berlalu. Meski demikian, jika direstui Allah, dan 
keluarga itu mau berusaha, lambat laun hal yang mustahil bagi logika, segalanya 
menjadi mungkin. 

Adalah keluarga Jainatun , wanita enampuluhan warga Malaysia tepatnya Kedah, 
mengaku punya garis keturunan Batusangkar.. Ia tahu dari ranji yang ditulis 
sendiri oleh kakek moyangnya. Awalnya, moyang Jainatun berangkat meninggalkan 
kampung halaman pada tahun 1437 Masehi yakni menuju Pulau Pinang Malaysia . 

Menurut Bujang St. Kayo, salah seorang pramuwisata yang akan mendampingi 
keluarga Jainatun mengunjungi suatu keluarga keturunan moyangnya di Payakumbuh, 
adalah hal yang luar biasa tetua dulu masih sempat menulis silsilah 
keturunannya. Silsilah yang ditinggalkan oleh moyang Jainatun untuk generasi 
penerusnya lebih 5 abad itu, adalah awal bisa bertemunya semua keturunan, yang 
sebahagian masih berada di Payakumbuh. 

"Berdasarkan silsilah yang ditinggal kakek moyangnya, ditambah beberapa sumber 
lain termasuk penelusuran diinternet, Jainatun dapat menemui dimana sisa 
keluarganya. Dan akhirnya, diketahuilah, bahwa masih ada keturunan moyangnya 
saat ini menetap di Payakumbuh," ujar St. Kayo. 

Jika tidak ada halangan, Kata St. Kayo, keluarga Jainatun dari Kedah akan 
datang ke Payakumbuh menjumpai kelurga yang satu keturunan dengannya itu. 

"Saya sebagai guede pendamping, akan mendampingi sebanyak 28 orang keluarga 
Jainatun pada tanggal 4 April mendatang. Pada saat pertemuan itu kita akan 
temukan data lebih detil, ” ucap St. Kayo. Jainatun memang telah menjanjikan 
akan memperlihatkan bentuk tulisan silsilah yang ditulis oleh moyangnya itu. 
(an)
 
http://www.padangmedia.com/v2/?mod=berita&id=4033
 The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.. Please delete 
the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. 
Thank you. 


saafroedin.ba...@rantaunet.org

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke