Sanak Hendra Messa, sadang malanglang buana  kini ruponyo yoo, salamat
yo, semoga perjalanannyo lancar-lancar sajo, amiin.
Salam,
Elthaf

-----Original Message-----
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Hendra Messa
Sent: Thursday, March 19, 2009 3:52 PM
To: alma wardi
Subject: [...@ntau-net] Abu Dhabi, garden city of middle east



Rekan2 sekalian, 

Selepas perjalanan panjang,  8 jam naik pesawat, menembus awan, melintas
samudra hindia yg luas membiru sampai ke kaki langit. Sampailah pula ke
negeri padang pasir , Uni Arab Emirate. Ketika menginjakkan kaki di abu
dhabi international airport, kita akan  melihat sebuah  hal yg berbeda
dari negara padang pasir arab ini, bandara nya maju dan ramai, dan penuh
dg orang dari berbagai kebangsaan, benar2 sebuah international airport. 
 
Abu dhabi, tak seperti kota arab lain nya, ternyata ini  beda, kotanya
maju, rapih, bersih dan indah, bagaikan kota  singapura saja, yg lebih
hebat lagi adalah kota dubai, kota  tetangganya abu dhabi, yg lebih maju
dan besar dan saat ini  sedang dibangun gedung tertinggi di dunia. Kota2
ini jauh  lebih maju dibanding Jakarta atau bdg, walau ukuran nya  lebih
kecil.
 
Penduduknya juga hanya 21 % lokal arab, selebihnya para  pendatang,
bahasa  sehari2 inggris, jadi spt lagi di amerika atau eropa saja.
Kebanyakan pendatang dari Negara arab sekitar, dan asia  selatan spt
India, Pakistan, Bangladesh, filipina dan org2  eropa dll.

Di Kota abu dhabi saja katanya ada org dari 200 negara, di  tempat saya
kerja saja ada 42 kebangsaan, jadi teman kerja kita  dari berbagai
bangsa.

UAE dimana Abu Dhabi, menjadi ibu kotanya, adalah salah satu negara
terkaya dan termaju di timur tengah. Negaranya terbuka dan maju,
sehingga banyak pendatang yg tinggal disini.

Berikut sedikit cerita dari Abu Dhabi, kota taman di padang pasir timur
tengah, semoga bermanfaat

http://hdmessa.wordpress.com/2009/03/19/abu-dhabi-garden-city-of-middle-
east/

salam rindu dari padang pasir Abu Dhabi
Hendra M
http://hdmessa.wordpress.com

----------------

Kalau jalan2 di kota abu dhabi, kita seperti sedang  berkeliling dunia,
di sebelah sana ada toko nya org Lebanon,  di sana ada org Pakistan
berjualan kain, disana ada toko  mebel org Yugoslavia dll. Kalau ke
rumah sakit, ketemu  perawat org Filipina, receptionistnya gadis eropa
timur, dokternya dari perancis dan mesir, office boy nya dari
Bangladesh.

 Makanan nya pun beragam, biasanya saya makan di restoran  Filipino atau
nasi hudori nya org Pakistan ( pokoknya yg  ada menu nasinya ) . Ada
juga restoran Indonesia disini,  namanya restoran bandung dan sari rasa.
Pelayan nya org  bandung, waktu makan, diputar lagu2 sunda, wah spt di
tanah  priangan wae...
 
Ada pengalaman lucu waktu makan di restoran Filipina, saya disangka org
Filipina dan dipanggil "kabayan" , loh apa dia tahu saya dari bandung
terus dipanggil kabayan lagi apa saya org kampung yg baru masuk kota spt
si kabayan, tersinggung juga euy... Saya Tanya teman Filipino apa
maksudnya nya, ternyata kabayan adalah panggilan akrab utk sesama org
Filipina, artinya org se daerah kita juga ( batur urang oge, urang awak
juo ) , karena disangkanya saya org Filipina juga , eleh2 baru tahu
geuningan.

 Kalau naik biskota, dengar ring tone hp nya pun , kita bisa  nebak orng
mana, mulai dari musik India, Pakistan, sampai  lagu Filipino. Omongan
nya pun macem2, begitu pula model pakaian nya

Kebanyakan pendatang disini adalah orang India, Pakistan,  Filipina dan
negara2 arab sekitar spt mesir, libanon,  palestina, iran, turki dll,
serta banyak juga org eropa  timur, spt Uzbekistan, armenia dll.
 
 Udaranya di bulan maret ini juga lagi sejuk, 20 derajat, siang spt di
bandung  kalau malam spt di  pangalengan saja. ( baru tahu ternyata  di
padang pasir tak selamanya panas, nanti musim panas bulan  juni-agustus,
bisa sampai 40 derajat saat desember kemarin, bahkan dingin sekali
sampai 10 derajat celcius )
 
 disini walau Negara arab, tapi beda dg Saudi, lebih  terbuka, toleran
dan  liberal. Mereka menghargai para pendatang spt kita org  Indonesia,
tak  direndahkan.
 
 Perempuan sangat dihargai disini, walau pakaian nya bebas,  mulai dari
org arab yg pakai abaya dan cadar, sampai para  wanita eropa dan
Filipina yg berpakain pendek. Atau bahkan  para gadis arab Lebanon yg
penampilan dan pakaian nya  aduhai....
 
 Tapi hati2 disini jangan coba2 ganggu perempuan, jangankan  mencolek,
suit, bahkan walau hanya melirik bisa ditangkap  polisi dan di
deportasi.  Para pria yg suka larak lirik (  ngeceng ) harus hati2 kalau
jalan di mall2 disini, sudah  pasti lah di dieu mah loba nu gareulis
pisan, sembarang  larak lirik atau pelecehan lain nya, bisa2 ditangkap
polisi.
 
 Walau tengah malam sekalipun, di tengah kota, wanita bebas  berjalan
tanpa ada yg menganggu, aman disini mah.
 
 dalam bis kota juga wanita di utamakan, bila ada wanita ,  penumpang
laki  mempersilakan mereka utk duduk.
 
 walau negara arab, agama selain islam pun dihargai disini,  ada juga
bangunan tempat ibadah agama2 lain.
 
 ekonomi nya maju, bisnis tetap ramai, spt tak kena krisis  finansial
saja,  kabarnya Dubai dan Abu dhabi, jadi alternatif pusat  finansial
dunia, stlah kota2 eropa dan amerika kena krisis  dunia tsb. Walau ada
terkena dampak krisis ekonomi juga, tapi nampaknya tak begitu kentara
disini. Dubai yg pembangunan nya lebih agresif kabarnya, agak terkena
dampak juga, tapi abu dhabi yg lebih konservatif dalam pengelolaan
ekonomi lebih stabil.
 
 tak akan kita lihat pengemis, anak jalanan, gelandangan  atau
pengangguran yg nongkrong di pinggir jalan, dikota ini  bisa dikata tak
ada pengangguran.
 
 orang2 yg kaya dan makmur ialah org lokal emirat, tak ada  yg hidup
miskin, gajinya pun lebih besar dari pendatang,  Untuk posisi yg sama,
org local dapat gaji lebih tinggi dari pendatang.
Pelajaran utk kita di Indonesia, betapa kita sangat menghargai orang
asing, tapi merendahkan penduduk setempat. sebaliknya dg indonesia ,org
lokal miskin dan hidup susah, tapi para pendatang ( expatriat ) hidup
mewah di digaji  besar. Bisa dikata di Indonesia, kita masih dalam
penjajahan, karena penduduk setempat ( org Indonesia asli hidup lebih
menderita daripada pendatang )

 disini penduduk setempat ( lokal ) dan perempuan, sangat  dihargai dan
ditinggikan martabatnya,tapi pendatang pun tak  dilecehkan dan dihormati
juga.
 
 Hal lain yg mengherankan kalau mengenai kota di negeri  padang pasir
ini, yg mana bayangan kita sebelumnya ialah  gersang, ternyata kota abu
dhabi ini begitu hijau, banyak  taman dimana2 dg pohon2 nya yg rindang.
Pinggir pantainya  pun dibuat taman yg begitu indah dg bunga berwarna
warni,  ada track utk jalan kaki di pinggir pantai.
 
 Saya coba liat bagaimana caranya di tengah padang pasir yg  jarang
turun hujan ini bisa banyak taman dg pohon2 nya,  ternyata , mereka
membeli tanah sebagai lapisan atasnya dan  di tiap taman atau pohon ada
selang air yg selalu  menyiramkan air. Selain itu selalu ada petugas yg
menyirami  dan mengurus taman, biasanya org Bangladesh. Tak hanya
didalam kota, sampai ke luar kota, di pinggir jalan sampai  puluhan
kilometer di pinggir jalan mereka menanam pohon dan  memasang selang air
utk menyiram pohon2 tsb, karena jarang sekali hujan disini.

Walau jarang hujan, tak ada sungai atau danau, tapi air begitu mudah
didapat, setiap rumah pasti mendapat saluran air ledeng, pohon dan
taman2 selalu disirami air. 
Jadi teringat saat tinggal di Bandung, dimana sering hujan, banyak
sungai, danau, dan dekat pegunungan, tapi tetap saja susah dapat air
bersih, hanya sebagian rumah yg dapat saluran air ledeng, dan kalaupun
mengalir di malam hari saja, itupun belum tentu besar pula aliran nya. 

Negeri Indonesia, adalah negeri yg makmur dan dikarunia banyak nikmat
alam, tapi mengapa kita jadi hidup sengsara, banyak air, tapi susah
dapat air bersih ? , Padahal negeri di tengah padang pasir yg susah air
ini, bisa menyediakan air bersih bagi semua penduduknya,  apa yg salah ?

Plant dan pemukiman karyawan petrokimia di luar  kota abu dhabi dimana
saya berada juga berada di tengah  padang pasir, tapi akan kaget kita
melihatnya betapa di  tengah padang pasir ada pohon2 rindang dan taman2
dg bunga  berwarna warni. Saat berada di dalam nya saya serasa sedang
berada di pangalengan saja, padahal itu di tengah gurun  pasir yg
gersang.
 
 Ingat pangalengan dan sekitar bandung, suka sedih, betapa  mudahnya org
membuka lahan dan menebang pohon, sehingga
 bukit2 pun jadi gersang, org Indonesia sudah diberi nikmat  alam yg
subur dan indah, tapi kita malah merusak nya. Disini  , ketahuan merusak
tanaman atau bahkan hanya memetik bunga,  bisa kena denda besar.
 
 Kalau dulu di pangalengan, saya sering berjalan pagi ke  tempat kerja
lewat kebun teh dan hutan pinus, yg diatasnya  melintas riang gembira
burung bersayap kuning, disini saya  pergi ke tempat kerja , jalan kaki
lewat jalan di pinggir  pantai yg dikelilingi taman yg indah dan di
atasnya  berterbangan burung camar laut.., romantis sekali...
 
Waktu meninggalkan gunung wayang windu bandung selatan di tengah kebun
teh yg indah permai, ke padang  pasir di ujung dunia sana, orang pada
bilang saya seperti meninggalkan surga menuju "neraka" padang pasir ,
tapi  ternyata disini saya seperti masuk ke "surga" di tengah  padang
pasir. 

Tapi walau bagaimana pun enaknya di negeri orang, tetap lah lebih nyaman
berada di negeri sendiri, banyak pula keuntungan2 saat berada di
Indonesia yg tak bisa dirasakan disini, banyak hal yg telah lama kita
rasakan di Indonesia sejak kecil, serasa hilang disini, tetap ada
kerinduan yg dalam terhadap Indonesia dan orang2 nya, negeri kita
tercinta, walau bagaimana pun keadaan nya.

Jalan nasib tiap org berbeda beda, bila nyaman di Indonesia, nikmatilah
, semua ada kebaikan nya, Allah maha tahu yg terbaik bagi setiap
makhluknya.



      



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke