Waalaikum Salam WR WB buya HMA, dan dunsanak sapalanta YTH
 
Mokasi ateh panjalasan buya 
Baliak ka judul dih buya, judul tulisan buya BMTH, tantu sasaranno para kaula 
muda nan alun manikah. Hanifah dulu jalang manikah salalu badoa " Ya Allah, 
berikan hamba suami sebaik dan sepenyayang papa ". Alhamdulillah lai ampia samo 
elok jo panyayangno buya. Taraso katiko sakik gon, beres sagalo urusan, 
tamasuak manyadiokan makan dll. 
 
Tapi buya,  papa mangawini mama katiko status mama  janda nan di tingga mati 
suami.
Alhamdulillah sampai di akhir hayat mama, mama di sayang papa. Merekapun 
maagiah contoh baa saliang bakarajo samo maringankan baban nan harusno 
tangguang jawab masiang-masiang. 
 
Nan jadi partanyaan hanifah kapatang mangkon buya. 
Misalno padusi alah talonsong mamiliah laki-laki mungkin dek karano laki2 dun 
kayo, mungkin bakuaso, mungkin bapangkaik. Eh tanyato sang suami indak alim 
doh. Paluang jadi urang panduto tantu labiah gadang untuak suami nan indak alim 
gon. Baa carono buya atau apo nan harus dilakukan istri dun bia indak takicuah 
tagak dek di dutoi suami ?
 
Kalau nan panduto istri baa pulo harusno suami mamdidik istri buya ? 
Sagitusen dulu buya
 
 
Wass
 
 
Hanifah Damanhuri
 

--- On Fri, 3/20/09, buyamasoedabidin <buyamasoedabi...@gmail.com> wrote:


From: buyamasoedabidin <buyamasoedabi...@gmail.com>
Subject: Re: FW: [...@ntau-net] BIMBINGAN MENCARI TEMAN HIDUP, Pilihan Kita.....
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, March 20, 2009, 9:35 PM




#yiv1487767199 <!--
  
 _filtered #yiv1487767199 {panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;}
 _filtered #yiv1487767199 {font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;}
 _filtered #yiv1487767199 {}
#yiv1487767199  
#yiv1487767199 p.MsoNormal, #yiv1487767199 li.MsoNormal, #yiv1487767199 
div.MsoNormal
        
{margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:10.0pt;margin-left:0in;line-height:115%;font-size:11.0pt;}
#yiv1487767199 .MsoChpDefault
        {font-size:10.0pt;}
 _filtered #yiv1487767199 {margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;}
#yiv1487767199 div.Section1
        {}
#yiv1487767199 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Rangkayo Iffah di Bengkulen,

"Rasul Allâh SAW bersabda : "Wahai para pemuda, siapa saja di antara kamu sudah 
mampu (lahir dan bathin) untuk berkeluarga, maka kawinlah. Sesungguhnya hal 
yang demikian lebih memelihara pandangan mata, memelihara kehormatan, dan siapa 
yang belum mampu untuk berkeluarga, dianjurkan baginya untuk berpuasa, karena 
hal itu akan menjadi pelindung dari segala perbuatan memperturutkan syahwat." 
(HR. Mutafaqq `alaihi).
Dan Allâh meridhai akan hal ini. “Kesulitan dalam pelaksanaan nikah, 
sebagaimana firman Allâh: Yakinlah, jika kamu miskin Allâh akan memampukan kamu 
dengan karunia (rezki-Nya), dan Allâh Maha luas (pemberian-Nya).” (Bukhâriy, 
Jilid 3, Juz 7, halaman 8).


Dari kandungan hadits dan ayat-ayat Alquran, dapat disimpulkan ;
a) Dorongan bagi generasi muda yang telah mampu lahir bathin untuk segera 
melangsungkan pernikahan dan berkeluarga.
b) Pernikahan itu lebih mampu memelihara kehormatan diri.
c) Dorongan untuk melakukan puasa, sunat bagi pemuda yang belum mampu kawin, 
untuk maksud membentengi diri dari syahwat.
Dorongan ini muncul karena pentingnya melangsungkan sebuah pernikahan yang akan 
melanggengkan kehidupan. Bahkan, ketika manusia dalam keadaan berduka, berada 
dalam kemiskinan bukanlah penghalang untuk melangsungkan pernikahan, karena 
Allâh menjamin rizkinya. “  ...... Jika mereka miskin Allah akan memampukan 
mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha 
Mengetahui.” (QS. Al-Nûr/24: 32).
Dianjurkan memilih calon isteri/suami yang jauh dari hubungan keluarga, seperti 
anjuran Umar bin Khaththab RA.,"Aghribu wa lâ tadhawwu" (carilah yang 
jauh/asing dan jangan kamu menjadi lemah). Hal ini akan menjadi satu perekat 
tali persaudaraan muslim semakin besar.
Bila sudah ada kemampuan, tetapi tidak mau melakukan pernikahan, akan 
mengundang bahaya, sebagaimana dipaparkan Rasul Allâh SAW,
أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ الْفَمُ وَالْفَرْجُ
رَوَاهُ التُّرْ مُذِىوَإِبْنُ حِبَّانٌ فِى صَحِيْحِهِ
"Yang paling banyak menjerumuskan manusia kedalam neraka adalah mulut dan 
kemaluannya." (HR. Al-Tirmidziy dan dia berkata hadits ini shahih).

Sabda Rasul Allâh SAW mengingatkan, "Ada tiga faktor yang membinasakan manusia 
yaitu mengikuti hawa nafsu, kikir yang melampaui batas dan mengagumi diri 
sendiri." (HR. al-Tirmidziy).
Sabda Nabi Muhammad SAW, menyebutkan, "Rasa malu dan iman itu sebenarnya 
berpadu menjadi satu, bilamana lenyap salah satunya hilang pulalah yang lain." 
(Hadits Qudsi)
Dari bebrapa pedoman ini, dapat disimpulkan bahwa agama Islam sangat mengecam 
pola hidup yang lebih menyukai hidup tanpa ada ikatan perkawinan yang sah. 
Sebab,  jauh dari fitrah manusia yang sesungguhnya, dan menyendiri itu mudah 
jatuh kelobang zina. Pantaslah Imam Ahmad mengatakan, "Aku tidak tahu ada dosa 
yang lebih besar setelah membunuh jiwa daripada zina". 

Wassalam, 

Buya HMA(L.74,Piliang,Majokayo,Kotogadang, kini di Padang)


Pada 20 Maret 2009 06:06, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> menulis:



Waalaikum salam WR WB buya, mak sati dan dunsanak sapalanta yth. Mokasi atas 
penjelasan buya dan mak sati. Oh ya buya, kalau dulu laki2 pilihandun banyak di 
japuik padusi lain, tapi lai tarang2an. Kalau kini, jodoh indak lagi lego 
sakampuang tapi alah lintas banua bagai buya. Kadang2 deklah silau mungkin dek 
jabatan, kakayaan, atau kakuasaan, lambuik pulo tutua kato mambuek  padusi lupo 
mamparatian apo calon suami sholeh  ?? Kalau misalno alah talonsong baa li du 
buya ? Wass. Hanifah



----- Original Message -----
Subject: [...@ntau-net] BIMBINGAN MENCARI TEMAN HIDUP, Pilihan Kita.....
Date: Fri, 20 Mar 2009 11:49:50
From: buyamasoedabidin <buyamasoedabi...@gmail.com>
To:  <RantauNet@googlegroups.com>
Cc: hanifah daman <iffa...@yahoo.com>

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wa barakatu,
 Rangkayo Iffah di Bengkulen dan Rina di Batam Yth,



 Sebagai Umat Muhammad SAW, kita punya sangkut paut dengan Rasulullah SAW, 
setidak-tidaknya dalam empat hal, yaitu I MAN, TAAT, USWAH (contoh idola), 
CINTA (dengan kesediaan mengikuti apa yang di sampaikannya, atau meninggalkan 
apa yang dilarangnya). Dengan empat sangkut paut itu, maka Rasulullah SAW nanti 
akan memberi kita SYAFA'AT (perlindungan di mana tidak ada lagi perlindungan 
lain selain hanya dari Allah semata). ------------------dan seterusnya 
-------------




-- 
Allahumma inna nas-aluka ridhaa-ka wa al-jannah, wa na'uudzu bika min 
sakhati-ka wa an-naar
Allahumma ghfir-lana dzunubana, wa li ikhwanina, wa sabaquuna bil-imaan,wa laa 
taj'al fii qulubinaa ghillan lil-ladzina aamanuu Rabbana innaka ghafuurun 
rahiim.





      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke