GUNUNG MERAH GUNUNG PUTIH Oleh K Suheimi Gunung Merah dan Gunung putih terpampang dengan anggun dan gagah sekali, tak ada duanya. Sudah banyak tempat yang saya kunjungi diseantero dunia baru kali inilah saya menyaksikan Gunung yang batunya berwarna merah terang dan disamping nya ada Gunung lain yang berwarna putih kontras seakali. mirip dengan bendera kebangsaan kita Indonesia. Mungkin agaknya M yamin yang lahir di Talawi yang terletak tak jauh dari sulit air. Sewaktu pemuda M Yamin pernah menginjakkan kakinya di sulit air terpukau dan terpesona melihat Gunung merah putih ini. Seperti terpesonanya saya saat ini. Saya terpekur sejenak mengagumi Gunung batu cadas curam seperti sehelai papan. Sehingga Gunung ini disebut oleh orang Sulit Air sebagai Gunung Papan. Gunung Papan ini sejak dahulu kala berdiri kokoh dari dahulu sampai akhir zaman. Lembaran seperti papan dan berwarna merah, lembaran yang lain berwarna putih mengilhami M Yamin mengusulkan agar bendera kita berwarna Merah putih sebagai lambang persatuan. Sebagaimana bersatunya Gunung Putih dan Gunung Merah sejak dahulu sampai akhir zaman. Tergiang oleh saya lagu yang saya senangi waktu kecil; Berkibarlah benderaku Merah putih lambang perwira Diseluruh pantai Indonesia Kau tetap pujaan bangsa. Tak gentar jiwaku melawan rintangan Tak goyang jiwaku berkorban Bendera merah putih bendera bangsaku Didalam buku 100 tahun merah putih Moh Yamin menceritakan sejarah bendera merah putih tercipta dari gunung merah putih di Sulit air ini. Kepercayaan masyarakat Sulit Air apabila mereka melihat gunung merah putih InsyaAllah akan kembali ke Sulit Air. Begitu kata Rainal Rais menjelaskan pada kami sewaktu kami mendaki Gunung Merah melaui jenjang 1000. Sebetulnya jenjang terjal itu ada 1600 jenjang. Kami daki Gunung itu, kami ayun langkah berjenjang naik bertangga turun. Istri saya dr Zurtias ternyata lebih kuat. Dia sampai ke pesanggerahan sedang saya terengah-engah di pendakian. Istri saya berteriak sampil mengacungkan kedua tangannya, “Saya menang” teriaknya dengan bangga diusia senja ini masih kuat dan masih bisa jadi juara. Saya salut pada semangat dan kesehatan, dan kekuatan serta kemauannya. Keringat mengucur di kening membasahi pipi, baju sayah basah kuyup oleh peluh, nafas saya tersenggal-senggal mendaki gunung yang cukup curam itu. Untung ada jenjang. Kami tak sampai ke puncak. Kalau kita sampai ke Puncak kata Pak Rainal yang waktu mudanya sering kesana. Di piuncak ada telaga yang airnya tak pernah kering , ada ikan-ikan kecil disana. Kesana biasanya orang pergi ber kaul memanjatkan doa agar rezkinya selalu ada seperti air abadi di puincak gunung ini yang jernih seperti mata air. Dan jadi tempat memadu kasih agar rindu dan sayangnya tak pernah pudar seperti air yg selalu membasahi dan menyejukan kehdiupan ini. “Saya ngak bisa mendaki lagi” kata Rainal yg berusia 66 tahun beserta istri, “cukup sampai disini”. Sambil mengeluarkan teropong, kami mengeker sekeliling. Tampak desa Sulit air, bagaikan dalam kuali yang di kelilingi bukit-bukitan. Dan di lembahnya mengalir sungai yg cukup deras. Air cukup banyak di sulit air, jika buat sumur tak usah dalam-dalam akan membersit air. Dari celah-celah batu ada air yg menetes. Mungkin dahulu kala nenek moyang melihat ada air yang menetes dari salek-salek batu maka mereka menamakan daerah itu “Salek Air”. Tapi entah kenapa berobah jadi “Sulit Air”. Dimana-mana di sulit air kita temukan air. Ada bukit “Sundak langit” demikian tingginya seakan-akan menyundak langit. Inilah bukit yang tertinggi di Sulit Air, jauh lebih tinggi dari Gunung Merah. “Kok Bukit lebih tinggi dari Gunung?” Tanya saya. Ada Falsafahnya kata buk Yul istri Rainal. Walaupun orang itu tinggi dan besar, serta sukses dirantau, tapi kalau dia tak berbuat sesuatu di kampungnya, dia tetap di panggilkan bukit. Tapi walaupun dia kecil di rantau, namun buah fikiran dan amalnya ada terserak di kampung maka dia di panggilkan Gunung, tinggi dan besar dimata orang kampung. Sesuai dengan pesan rasul. Tinggi rendahnya seseorang tergantung pada kemanfaatnya bagi sesama. “Yang terbaik diantara kamu adalah yang paling bermanfaat bagi sesamamu”. Makanya Keistimewaan orang sulit air menamakan Gunung Merah adalah kerna Gunung ini terkenal, bermanfaat dijadikan acuan dan tempat pautan hati orang Sulit Air yang selalu memanggil dan menyeru kepulangan orang rantau. Dan sebagai sumber Inspirasi bendera Merah putih sebagai pemersatu orang sulit air dan pemersatu bangsa Indonesia. Makanya Gunung merah dan Gunung Putih walaupun dia rendah namun di sebut Gunung. Padahal Bukit Sundak langit jauh lebih tinggi, tetap di panggil Bukit. Semenjak dibuat jenjang orang tua bisa naik ke Gunung papan sebutan populer orang Sulit Air untuk Gunung merah putih. Sejak dahulu kala di Gunung ini disini di sulit air ini merah putih tetap perkasa berdiri. kesinilah saya dibawa pak rainal rais, tempat bersejarah tempat penyatu bangsa dan orang sulit air inilah yang sering dijadikan contoh lambang keberhasilan persatuan. ikatan keluarga sulit air SAS sulit air sepakat. mereka sepakat dirantau sepakat berjuang dan sepakat membangun negeri. Kesepakatan dalam naungan Gunung merah putih. dengan gigih diperjuagan oleh orang sulit air dibawah pimpinan Rainal rais.ada air dipuncak yang yang tak pernah kering kesinilah kami hari ini jumt 21 maret, disuatu pagi nan indah. Indah sekali pemandangan dari pasanggerahan panorama Gunung Merah Putih. Hamparan sawah nan berjenjang dan pohon kelapa yang melambai. Dikelilinggi oleh bukit dan bukit dilatar belakangi oleh perkasanya Gunung Marapi dan sayup=sayup tampak puncak Gunung sago. Sulit Air 21 Maret 2009
Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---