Assalamu'alaykum warahmatullahi wa barakatuh,
Rangkayo Iffah Yth,

Dari data-data di lapangan, kelihatannya jalur galodo kiniko jalur galodo 1979, 
atau jalur Sungai Sariek dari pinggang sarasah Merapi.
Bupati Aristo Munandar baru maagieh kaba, 
Alhamdulillah di Agam lai indak ado dunsanak awak nan meningal doh. 
Walau ado jambatan nan hanyuik atau jalan terputus (4 buah) pengairan rusak 
pado 32 titik, dan diperkirakan sekitar 63 HA sawah urang nagari awak nan rusak.

Marilah kito berdoa, moga musibah ko hanyo inggo iko kini sajo,
jan batambah juo lai.

Bagi dunsanak kito nan dapek kamalangan ko, 
baik harato, tanah, sawah, taranak, atau juo malah nyawo di Tanah Datar kito 
ucapkan istirja'  sesuai bimbingan Allah SWT dalam Alquran "INNA LILLAHI WA 
INNA ILAIHI RAJI'UN", 
dan kepada semua keluarga tetap bersabar, 
serta tetap optimis dalam memperbaiki segala kerusakan ini. 

Mudah-mudahan pula pihak pemerintah di daerah kito ko, baik dari nagari sampai 
ka ateh, diberi kemampuan oleh Allah untuk melaksanakan bebannya dengan 
sempurna atas idzin Allah SWT.
Amin.

Wassalam
BuyaHMA
 



--- On Mon, 3/30/09, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> wrote:
From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com>
Subject: [...@ntau-net] KENANGAN GALODO 1969(?)
To: RantauNet@googlegroups.com, ba...@yahoogroups.com
Date: Monday, March 30, 2009, 4:03 AM

KENANGAN GALODO 1969(?) 
   
Galodo 
Gempa 
Musibah yang pernah melanda 
Kampungku Sungai Tanang 
   
Ketika galodo 
Melanda kampung orang lain 
Seperti yang terjadi saat ini di Batusangkar 
Ingatanku melayang ke masa yang silam 
Waktu itu rasanya aku baru masuk SD 
Aku belum mengerti apa yang terjadi 
   
Samar-samar bayangan itu muncul 
Tiba-tiba rumah kami menjadi tempat berkumpul 
Orang-orang datang dengan wajah ketakutan 
Membawa buntalan sambil menangis 
Di luar hujan lebat 
Rumahku yang semula di terangi lampu teplok 
Berganti dengan lampu strongkeng 
Ku lihat kakakku juga menyiapkan buntalan 
Entah untuk apa  
Aku tidak mengerti 
Ku perhatikan saja wajah-wajah cemas  
Wajah ketakutan 
Wajah pasrah 
   
Bapak-bapak mondar mandir ke luar rumah 
Memantau situasi 
Semua orang terlihat tegang 
Begitu situasi di rumahku malam itu 
   
Besoknya kampungku ramai dikunjungi orang 
Orang-orang bercerita 
Sudah terjadi galodo 
Dimana batu sangat besar-besar 
Telah melindas kampung kami 
Alhamdulillah 
Batu tersebut tidak melewati rumah penduduk 
Hingga selamatlah penduduk dari bencana 
Banyak orang terpana 
Membayangkan 
Apa jadinya kalau batu sebesar itu 
Melewati rumah penduduk ? 
Ku ingat juga waktu itu 
Penduduk di kampungku 
Umumnya taat beribadah 
Surau batu dipenuhi oleh anak-anak yang mengaji 
Mesjid Jamik tak pernah sepi 
   
Aku yang selalu ingin tau apa yang terjadi 
Ikut pula menyaksikan bekas galodo 
Rasanya waktu itu 
Aku bersama guru dan  teman-teman satu sekolah 
Di lokasi galodo 
Aku dan teman-teman 
Melompat dari suatu batu ke batu yang lain 
Seperti dapat mainan baru 
   
Empat puluh tahun telah berlalu 
Bekas galodo di kampungku 
Masih tetap seperti dulu 
Belum dialih fungsikan 
   
Ketika warga mulai lengah 
Tak lagi rajin beribadah 
Musibah gempa datang melanda 
Menghancurkan sebagian besar rumah 
Termasuk rumah ibadah 
Entahlah 
Entah itu peringatan 
Entah itu azab 
Aku tak mengerti
 
Sekarang musibah serupa
Terjadi di mana-mana
Aku hanya bisa berucap 
Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun 
Turut Berduka cita
   
   
Bengkulu, 29 Maret 2009 
   
   
Hanifah Damanhuri


     







      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke