Puan Evy Nizhamul dan sanak sapalanta nan ambo hormati,
1. Foto nasik yang disertakan – maliek dari foto, ianya nasik biryani, atau beriani. Bareh nan digunokan asa dari India atau Pakistan- iaitu bareh basmathi. Oleh kerna orang Malaysia asalnya pelbagai, ada Banjar, ado Bugis, ado Riau, ado Aceh, Batak, Jao, Sunda, Minang, Kampuchea, Patani dan banyak lagi, maka nasik yang disediakan juga pelbagai. Nasik lamak Nagari Sembilan indak samo jo nasik lamak Pahang doh. Di Pantai Timur – Kelantan, Terengganu jo Pahang, sekurang-kurang ado tigo jinih nasik sarapan pagi – ado nasik dagang, ado nasik balauk jo nasik karabu. Baitu juo di Pantai Barat, ikuik salero masing-masing. 2. Rumah Makan biaso adalah untuak klan masiang. Indak samuo klan samo salero. Di Ipoh ado ciek Rumah Makan, namo Laksamana Chengho. Masakannya almost 100% Chinese food. Ownernya 100% Melayu. 3. Oghang rumah (di Malaysia jangan bilang isteri, sensitif - nanti ditanya where the other two!) ambo salero makannya berbeda. Kalau singgah di Alun Ombak di Padang, dendeng balado nan dicarinyo. Ado RM urang awak di Ipoh, tapi dendeng baladonyo indak samo jo nan di Alun Ombak walaupun tukang masaknya diimport dari Padang. Baitu dulu dari ambo. Tersalah tersilap maaf dipohonkan. Idris Talu Untuk menikmati keindahan alam semulajadi, layari: http://www.west-sumatra.com/ Untuk menambah maklumat alam Minangkabau, layari: http://www.cimbuak.net/ --- On Wed, 15/4/09, Evy Nizhamul <hy...@yahoo.com> wrote: From: Evy Nizhamul <hy...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] Re: Dalca - adaptasi kuliner orang keling - masakan malaysia To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, 15 April, 2009, 12:22 PM Pak Idris dan Pak Jamaludin serta dusanak sapalanta yang ambo hormati. Pak Jamaludin ... wah namanya sama dengan nama Papa saya. Ejaannya yang beda. Bicara kuliner antara orang Malaysia dan orang Minangkabau memang banyak persamaannya. Jika masakan sudah bercampur dengan bumbu racikan : pala, kayu manis, cengkeh, ketumbar, merica, jintan dan adas manis, disinilah adaptasi dari masakan minangkabau dengan masakan yang berasal dari India bahkan hampir sama dengan Kawasan Timur Tengah . Ingat kan... di Arab kita disuguhi masakan daging Unta dengan rasa karee. Demikian pula Malaysia yang memiliki kesamaan dalam citera rasa masakannya dengan masakan minangkabau. Tidak diragukan lagi, jika kita berkunjung ke Kuala Lumpur - maka kita menemukan jenis masakan yang citera rasanya sama itu. Sayangnya kala itu saya tidak menemukan adanya gulai Dalca yang sudah menjadi kulinari nasional di Malaysia, Kecuali roti cane yang disiram dengan kuah karee. Berbeda dengan nasi curry - masakan khas orang India sebagai yang tampak di foto ini. Pastilah juga merupakan nasi lemak juga bukan...? Adalagi saya mencoba - ikan masak karee - yang ada di Restoran India "Summy Curry" Singapore. Eh .. ndak taunya rasanya persis sama dengan ikan asam padeh. Cuma ditingkahi rasa karee... Pak Idris - Saya memang pernah merasakan nasi lamak itu yang kala itu - kami beli di sebuah restoran yang tidak jauh dari hotel kami menginap sebagai menu sarapan. (Hotel di Malaysia tidak menyediakan sarapan pagi). Dikala pagi hari itu .....kami makan nasi lamak berebutan. Kami beradik kakak - merasakan seperti masakan mandeh kami. Duh... saraso di Kampuang Sabalah/kota Padang zaman doeloe.. Anak-anak berebut makan roti cane. . Yang terlebih yang berkesan bagi saya adalah ketika kami makan gulai paku - terung balado - masakan khas minang lainnya di Lebuh Raya (artinya : jalan TOL) tidak berapa jauh - sebelum/setelah Genting Higland. Nama warungnya adalah " JUN Masakan Minang " - pemiliknya bernama Pak Omar Buyung - usia 65 tahun yang berasal dari Bonjol. Yang rupa restorannya saya tayangkan seperti gambar. Barangkali Pak Idris dan Pak Jamaludin atau pun siapapun yang berdomisi di Malaysia - pasti akan menemukan restoran sederhana ini. Ondeh... raso gulai pakunyo - lamak banaa... Kuahnya legit karena Santannya ba minyak. Terungnya digoreng balado segar.. Ikan balado ... dan lain - lain. Dan yang tidak disangka -sangka - mengapa masakan ini sama dengan masakan orang Patani - Thailand ??? Dengan adanya persamaan - persamaan itu - saya sungguh tidak terima ketika - RENDANG - asli masakan yang berasal dari Minangkabau di Panten kan oleh Pemerintah Malaysia menjadi kuliner nasional malaysia. Rendang - asli kuliner minangkabau - karena tidak melakukan asimilasi atas racikan bumbu-bumbunya. Rendang memiliki bumbu utama yaitu : kunyit, jahe, lengkuas, daun kunyit, daun jeruk yang keharuman berbeda dengan rendang malaysia. Jangan ikan bilis pun dipatenkan pula oleh pemerintah ini.... Untuk soal paten mematen rendang dan lain-lain - sering tidak mengenakkan hati bagi para Ibu - Ibu di KBRI - ketika ada Ladies Program - eh... lagi kedutaan Malaysia menampilkan sesuatu yang sama dengan tampilan Indonesia... Demikianlah uraian panjang lebar dari saya. Terlebih terkurangnya mohon saya dimaafkan. Wassalam, Evy Nizhamul bt Djamaludin (Tangerang, suku Tanjung, asal : Kota Padang) http://hyvny.wordpress.com http://bundokanduang.wordpress.com --- On Tue, 4/14/09, Idris Talu <idristal...@yahoo.com> wrote: From: Idris Talu <idristal...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] Re: Dalca - adaptasi kuliner orang keling To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, April 14, 2009, 4:12 PM Sanak J Mohyiddin, Puan Evy Nizhamul dan sanak sapalanta nan ambo hormati, Memang benar, dalca sudah menjadi menu utamo makanan harian, untuk majlis kenduri perkahwinan dan sebagainya. Sayuran yang dijadikan bahan dalca juga pelbagai, dari yang simple ka yang lebih complete. Ado yang cuma campur terung, kentang, tomat, jo kacang panjang. Namun baitu, component utamo ialah cabe kering, kacang soya jo dagiang cincang kato urang Malaysia. Mengenai nasik lamak, kini bukan untuk sarapan pagi sajo, ianya sudah dijua untuk minum patang jo malam. Kito boleh mandapekan nasik lamak di Bukit Bangsar, Bukit Bintang, malah di Gombak jo Setapak pun ado. Urang KL bilang, yang paling dakek ialah Setapak. Bagarah ambo saketek. Walaupun enak dimakan, kalau nan ado masalah cholestrol, hati-hati, nanti lapeh makan nasik lamak, mancari lipolipid pulo. Pantun duo karek urang Malaka; Nasik lamak buah bidaro Sayang salasih ambo luruikkan Sekian daulu. Idris Talu Untuk menikmati keindahan alam semulajadi, layari: http://www.west-sumatra.com/ Untuk menambah maklumat alam Minangkabau, layari: http://www.cimbuak.net/ --- On Wed, 15/4/09, jmohyid...@yahoo.com <jmohyid...@yahoo.com> wrote: From: jmohyid...@yahoo.com <jmohyid...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] Re: Dalca - adaptasi kuliner orang keling To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, 15 April, 2009, 1:17 AM Puan Evy Nizhamul dan sanak sapalanta yang di hormati, Gulai dalca sangat di gemari di Semenanjung. Populer di gunakan dengan roti canai. Enaknya luar biasa. Sekarang, memakan roti canai di cicah dengan gulai dalca sudah menjadi culinari nasional. Orang Cina, India, Iban, Kadazan dan orang bule pun menikmati gembira terutama di waktu santapan pagi. Kini, variasi gulai dalca Dalca sudah merebak. Nampaknya setiap variasi resepi menandakan trademark tukang masaknya. Memang sudah di akui bahwa gulai dalca adalah sumbangan orang India. Untuk pemakluman, di Malaysia kita tidak panggil orang India Keling. Nanti orang India marah. Mereka tidak senang di panggil Keling. Memang tidak di nafikan ada kampung Tanjung Keling di Melaka. Gulai Dalca tidak menandingi sarapan pagi orang Melayu yang unggul: nasi lemak. Nasi lemak kini sudah meratai kulinari sarapan pagi di Malaysia. Kalau dahulu nasi lemak hanya digemari oleh kaum miskin atau yang tidak berada dan bekerja kuli, tetapi sekarang semua kaum dan dari semua peringkat/darjah kehidupan menikmati nasi lemak. Satu ketika saya di Kuala Lumpur, saya melihat para pejabat dan proffesional menikmati juadah lauk pauk dengan nasi lemak!!!. Malah, mereka mereka ini memakan nasi lemak dengan sambal lada ikan bilis. Kaget saya di buatnya. --- On Tue, 4/14/09, Evy Nizhamul <hy...@yahoo.com> wrote: From: Evy Nizhamul <hy...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] Dalca - adaptasi kuliner orang keling To: "milis rang minang" <rantaunet@googlegroups.com> Date: Tuesday, April 14, 2009, 12:39 AM New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---