MEMANG SALAH SATU SIFAT NABI mUHAMMAD  YG MEMBAWA BELIAU SEHAT LAHIR DAN BATIN 
ADALAH KARENA BELIAU TIDAK SOMBONG
INSYAALLAH DALAM WAKTU DEKAT KITA COBA TULIS
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYASASLAMK SUHEIMI--- Pada Kam, 14/5/09, 
masrursiddik masrursiddik <masrursid...@gmail.com> menulis:

Dari: masrursiddik masrursiddik <masrursid...@gmail.com>
Topik: [...@ntau-net] Re: KENAPA NABI MUHAMMAD SEHAT ? (8)
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 14 Mei, 2009, 9:11 PM

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Prof Dr K Suheimi nan bijak bestari,

Alhamdulillah artikel demi arrtikel Pak Emi sangat menyentuh, dan tak 
habis-habisnya

Mungkin rancak juo ditulih  tantangan sifat sombong, malecehkan urang, bahkan 
barek lidahnyo mambaleh salam urang

Atau cenderung tak mau kenal karano ndak klas nou.   Banyak urang/ pamimpin 
cenderung baitu..... antah lah
Samua sifat nantun jauh dari Nabi SAW....... 
Tarimokasih

 Wassalam,
Masrur Siddik
L/67 mBandung


2009/5/15 suheimi ksuheimi <ksuhe...@yahoo.com>




KENAPA  NABI  MUHAMMAD  SEHAT ?  (8)
Oleh : K. Suheimi 

Kuliah subuh saya hari ini Jum’at  15 mai tentang Kenapa Nabi Muhammad Sehat.
Salah satu sifat nabi yang menyebabkan beliau teramat sehat adalah, beliau 
tidak pendendam. Dendam merusak dan mengoyak luka dihati.  Dendam membuat mata 
sulit dipejamkan. Dendam menguncang dada dan menggoyang jantung. Dendam 
menyebabkan gangguan metabolisme.  Lalu kenapa harus dendam dan untuk apa 
dendam itu ?. 

Dendam adalah bibit dan bermulanya bermacam-macam penyakit. Pada penderrita 
jantung biasanya di hatinya terselip dendam. Begitupun pada penderita tekanan 
darah tinggi dan penderita stroke  biasanya dihatinya ada dendam yang tak 
kesampaian ada dendam yang membara. Walaupun sudah sering bersalaman dan 
bermaafan , namun dia tak bisa melupakan.


Padahal dendam  itu harus dihapus dan
 dihilangkan. Kita di seru oleh rasul untuk melenyapkan dendam dengan 
menghapusnya. Ialah dengan memberi maaf. Kerna maaf itu artinya menghapus. 
Disaat kau memmaafkan orang lain sesungguhnya  kamu sedang memaafkan dirimu 
sendiri, menghapus dendam, menghapus dan melenyapkan penyakit.

Seperti yang sering terbaca dalam Al Qur’an “Hendaklah kamu saling memberi 
maaf, tidakkah kau harap akan ampunan Tuhanmu”. Keampunan Allah dikaitkan 
dengan kemampuan memaafkan sesama”
Tentu Allah sulit memberikan keampunan disaat manusia tak mampu mengampuni dan 
memaafkan saaudaranya..


Ketika Nabi Muhammad membawa 10 000 tentaranya untuk menaklukkan kota Makkah, 
semua penduduk Makah ketakutan, lebih-lebih mereka yang pernah mengejek, 
menghina, melukai, melecehkan dan mengusir Nabi Muhammad s.a.w ketakutan sekali 
akan balas dendamnya Nabi Muhammad..

Perkiraan di hari itu Makah akan berkuah darah, korban akan berjatuhan.
Namun dari mulut yang mulia
 itu keluar perintah. Siapa yang ingin selamat berlindunglah ke  ka’bah dan 
pergilah ke rumah Abi Syofyan musuh besarnya.. Tak setetespun darah tertumpah 
di hari penaklukkan kota Makkah

Yang menonjol dari kepemimpinan Muhammad adalah kesungguhan, kesabaran, 
kesahajaan, kredibilitas, dan kenegarawanannya dalam membimbing umat. 
Kesungguhannya dalam memimpin ditandai dengan upaya-upaya sistematisnya untuk 
meyakinkan masyarakat di sekitarnya tentang ketauhidan nilai-nilai kebenaran. 
Kesabarannya sangat jelas. Hinaan, nistaan, sampai derita fisik diterima Nabi 
dengan penuh ketabahan. Kesahajaan ditunjukkan dengan tidak adanya nafsu untuk 
menumpuk harta, memperkaya diri. Tidak ada harta yang diwariskan kepada anak 
cucu. Kredibilitas Nabi melekat pada julukan Al-Amin. Kenegarawanan Muhammad 
tidak dapat disangsikan, bagaimana ketika di Madinah pascahijrah sanga Nabi 
dapat mengakomodasi semua kelompok, untuk hidup berdampingan secara damai dan 
saling
 mendukung. Termasuk di dalamnya kelompok-kelompok non Muslim.
Teladan Nabi sang pemimpin sejati memang terlalu ideal. Tetapi apa salahnya di 
saat memperingati kelahiran tokoh besar itu nilai-nilai yang dimiliki kita 
refleksikan pada kondisi riil yang dihadapi bangsa ini. Ini juga penting buat 
mereka yang berambisi menjadi pemimpin untuk berkaca dan mematut diri, apakah 
masing-masing laik untuk tampil. Hasrat menggebu saja tidak cukup. Diperlukan 
kualitas kepemimpinan yang proporsional untuk merespon rumitnya problematika 
bangsa

Bangsa ini adalah bangsa yang kekurangan pemimpin. Semakin parah jika para 
pemimpinnya tetap senang menyandang berbagai jabatan sekalipun tidak efektif.
Dan tak sedikit untuk mencapai bias jadi pemimpin itu mereka melakukan 
kekerasan dan kekerasan. Sayangnya kekerasan akan menghasilkan kekerasan baru. 
Ia menciptakan dendam kesumat yang berkepanjangan. Yang diwariskan 
turun-temurun.

Sepertinya kita adalah si penyimpan
 dendam kesumat yang akan menghalalkan segala cara. Benar, sebagian kita memang 
masih gampang meletup emosi

Untuk itu kenapa kita harus dendam, danuntuk apa dendam itu. Kalaulah itu 
menimbulkan penyakit. 

Dendam merusak diri sendiri (Fahsya”) Dendam merusask lingkungan (munkar)  jadi 
 orang yang dendam sebetulnya sedang melakukan perbuatan yang Fahsya” dan 
munkar dan itu adalah dosa besar. DSosa besar yang juga mendatangkan penyakit.


Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suci Nya  dalam Al Qur'an 

Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir 
di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata:"Segala puji bagi Allah yang 
telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak tidak akan 
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah 
datang rasul-rasul Rabb kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada 
mereka:"Itulah surga yang telah diwariskan
 kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan". (QS. 7:43)

Masid Annur Jum’at  15 Mai 2009




        Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru  Akhirnya datang juga













      Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke