Assalamualaikum w.w. para sanak sapalanta,
Saya sekeluarga mengucapkan puji syukur ke hadhirat Allah swt oleh karena operasi tumor jinak yang tumbuh di rahang atas cucu saya -- Muhammad`Riandhy Anindika Yudhy, 17 tahun, biasa dipanggil Dhimas oleh kawan-kawannya -- di RSCM Jakarta telah berlangsung dengan selamat pada tanggal 25 Mei yang lalu, dan sekarang telah kembali ke kamar perawatan setelah menginap di ICU satu malam untuk observasi pasca operasi.
Operasi yang sekarang ini adalah operasi yang kedua. Operasi yang pertama berlangsung tahun lalu.
Menurut pada dokter, tumor jinak ini dipicu oleh gangguan hormonal, yang cukup sering menyerang remaja dalam usia pancaroba, antara umur 17-20 tahun. Gejala yang terlihat jelas adalah mimisan terus menerus dari hidung.
Atas pertanyaan keluarga, dokter yang membedah mengatakan agar pada pasca operasi ini jangan memakan daging, atau makanan yang disuntik dengan hormon, seperti ayam negeri, sebab bisa memicu tumbuhnya kembali sel tumor itu.
Kami sekeluarga menyarankan agar Dhimas jadi vegetarier saja sampai usia 25 tahun, sewaktu ganguan hormonal tersebut menyusut.
Saya sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada para sanak yang telah menunjukkan simpati di saat kami sedang susah ini, baik secara langsung menilpon seperti Sanak Sutan Lembang Alam dan Riri Chaidir, atau mengirim doa melalui RN, atau datang sendiri menawarkan darahnya yang golongan O, seperti bung Aulia Posteira.
Secara khusus keluarga saya mengucapkan terima kasih kepada Rangkayo Hanifah Damanhuri di Bengkulu, yang begitu tahu cucu saya akan dioperasi memberitahukannya kepada palanta RN ini.
Beban kami sekeluarga agak ringan, oleh karena menantu saya Yudhy Imam Suyudi adalah akuntan di Chevron Pekanbaru, sehingga seluruh biaya operasi dan rawat inap dapat ditanggung Chevron.
Segera setelah pulih, Dhimas akan ke Bandung, karena --syukur Alhamdulillah -- ia diterima sebagai mahasiswa baru ITB.
Sekali lagi, kami sekeluarga mengucapkan syukur Alhamdulillah ke hadhirat Allah swt dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para sanak sekalian.
Semoga Allah swt merahmati kita sekalian. Amin.
Wassalam, Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
|