Amat disayangkan memang kalau sekarang nadanya yg pesimisnya doang yg muncul... Kalau bisa merangkul banyak pihak, mungkin akan lain ceritanya. Banyak hal jauh-jauh hari yang disodorkan juga oleh Perantau utk Sumbar, tp mentok hingga wacana saja, kurang dukungan dan followup.
Salah satu contoh nyata, kita coba utk mendapatkan Stasiun Radio FM Kontainer utk bantu Mitigasi bencana senilai Rp.1 milyar dr Bld dg status pinjeman yg harus diperpanjang setiap tahun. Tadinya stasiun ini sudah mau dipindahkan ke Afrika dari Aceh. Pak Saaf kasih info, langsung kita fight 6 bulan. Ambo yg teken dan bertanggung jawab penuh dg radio tsb thd Radio Nederland utk tahun pertama, sekarang sudah kito limpahkan sepenuhnya ke kawan2 IPMPP/Alumni SMAN1PP utk diteruskan. Sekiranya Radio tsb tidak optimal digunakan utk Mitigasi Bencana ini, stasiun Radio tsb bisa ditarik setiap saat oleh Belanda...! Ambo dg istri dari Paris, menyempatkan diri mampir ke Kantor Pusat Radio Nederland tsb di Bld, supayo tampak bahwa awak sangat serius dg bantuan mereka itu. Bia duduak bana barang ko di kampuang awak. Mukasuik ambo dikampuang Pak Saaf di Pdg Panjang itu...;) Utk peresmian, kawan2 berjuang keras agar Mensos bisa hadir. Dubes Bld bisa hadir. Jg dari Palang Merah Int'l Swiss hadir. Kita buat peresmian Radio tsb tepat 6 Maret 2008 di Padang Panjang, persis 1 tahun stlh Gempa Besar 6 Maret 2007. Sayang skl yg hadir diwakili Sekda saja, sedangkan Pak Gubernur katanya membuka acara Golf di Jakarta pada hari yang sama (mungkin skln rapat dinas jg ya). Kalau begini, jadi agak sulit orang lain untuk lebih serius bantu. Mudah-mudahan respon-respon dan sambutan-sambutan yang kurang positif seperti ini tidak terjadi atau sangat berkuranglah dg Gubernur berikutnya. Krn saya yakin betul, animo Perantau utk membantu Ranah yg notabene kampung halaman mereka sendiri itu bukan hanya oleh bbrp gelintir orang atau sekelompok kecil saja sebetulnya... Tp gak semua orang "tageh" dan mau menghadapi situasi seperti itu terus-terusan. Kemaren siang ambo ngobrol dg salah seorang Anggota Dewan Komisi X asal Sumbar di Gedung DPR (bukan ursn Capres-Capres lho ya...), kata-kata "sayang respon dari Sumbar" bbrp kali keluar dr mulut beliau... Aah sudahlah, gak tahan juga akhirnya...:) Demi menghargai pertanyaan Mak Darul. Tapi lai indak kaditangkok pulo beko kan Mak kalau komentar saketek ttg Pejabat Publik yang digaji dg uang rakyat...? Kok RS OMNI kan pitih konglomerat...:) Mohon maaf sebelumnya. Carito lamo utk sekedar memberi warna disela hangatnya pergulatan diskusi Capres-Capres kita...:) Wassalam, Nofrins/L/49/Jkt "4 Rancak 5 Lamak Bana" ________________________________ From: Nofend St. Mudo <nof...@rantaunet.org> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Wednesday, June 3, 2009 10:37:13 AM Subject: [...@ntau-net] Re: Sumbar Belum Mampu Meminimalkan Resiko Bencana Karena sebentar lagi masa jabatan beliau selesai Mak Capten, apa yang bisa dilakukan dengan waktu yang relatif singkat ini. Nah kalau awal2 dulu, beliau pasti sangat Optimis. Tapi anehnya, waktu awal2 dulu, apalagi setelah bencana rayeuk di aceh, sumbar selalu giat2nya melaksanakan Kegiatan tanggap bencana ini, baik dari segi keuangan, pelatihan, dll rasa2nya sangat antusias dan mendukung Tapi ko saat ini pak BA 1 jadi pesimis?? Trus apa yang selama ini selalu di gadang2kan dalam masalah antisipasi bencana (Mitigasi Bencana) dan kelanjutan dari Perda No 5 tahun 2007 lalu?? Salam Nofend -----Original Message----- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Darul M Sent: Wednesday, June 03, 2009 9:53 AM Sayang ya, alenia pertama ini menunjukan pesimisme. Seharusnya an Sumbar sedang berjuang keras untuk melindungi masyarakatnya dalam survival bencana. Bagaimana yang lain Salam Patiah 55 Jkt --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---