Press Release JK-Wiranto:Survei LSI Hanya Kamuflase Politik Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto > Press Release > > Sehubungan dengan pengumuman hasil survei Lembaga Suvei Indonesia (LSI) di > Jakarta, tanggal 4 Juni 2009, Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto perlu > menyampaikan hal-hal sebagai berikut. > > Pertama, pengakuan LSI bahwa survei itu dibiayai oleh Fox Indonesia yang > merupakan konsultan kampanye pasangan SBY-Boediono cukup mengejutkan kami, > sekalipun hal ini sudah menjadi pengetahuan publik. LSI dalam hal ini > bermasalah dari sisi kridensial dan kredibilitas. Karena itu pula, kami > memandang perlu agar LSI mengumumkan quisioner yang ditanyakan kepada > responden. Quisioner, dalam survei sosial, bisa dibuat mengarahkan responden > kepada pilihan-pilihan yang sudah didisain sebelumnya. > > Kedua, perolehan angka 70% untuk pasangan SBY-Boedino, 18% untuk pasangan > Megawati-Prabowo dan 7% untuk JK-Wiranto adalah ANGKA PERTAMA sebelum > penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut. Seperti disebutkan, > survei dilakukan pada tanggal 25-30 Mei 2009. Jadi, angka-angka itu tidak > bisa disebut sebagai “angka naik” atau “angka turun” dibandingkan dengan > bulan-bulan sebelumnya, terutama untuk pasangan JK-Wiranto yang belum pernah > disurvei oleh JK-Wiranto. > > Ketiga, sehubungan dengan penyebutan isu Jawa-Luar Jawa yang muncul dalam > survei, serta dikaitkan dengan tingkat keterpilihan, maka kami memandang > bahwa isu-isu itu sama sekali tidak terkait dengan kesimpulan survei yang > menyebut “Slogan ‘Jawa-Luar Jawa’ dan ‘Pasangan Nusantara’ lebih terlihat > pada SBY-Boediono dibanding JK-Wiranto”. Kesimpulan itu dipaksakan. Pasangan > Nusantara yang muncul sebagai slogan JK-Wiranto tidak terkait dengan > etnisitas, melainkan kepada besaran pengaruh presiden dan wakil presiden > yang berbeda dengan pengaruh gubernur-wakil gubernur. > > Keempat, begitupula kesimpulan survei yang menyebut “pemilih Muslim sedikit > yang memberikan suara mereka pada pasangan JK-Wiranto walaupun sekelompok > elite menganggap pasangan ini lebih mewakili kepentingan ummat” juga tidak > relevan dengan pengelompokan responden menjadi Santri-Abangan & Muslim-Non > Muslim. LSI sama sekali tidak merujuk kepada elite yang dimaksudkan. > Pembuatan kesimpulan tanpa dikaitkan dengan fakta yang sebenarnya sangat > berbahaya bagi pembentukan opini publik. > > Kelima, kepada seluruh anggota Tim Nasional Kampanye JK-Wiranto diminta > untuk tidak terpengaruh kepada survei ini, melainkan dijadikan sebagai > cambuk untuk lebih bekerja keras. Pilpres tidak ditentukan oleh hasil > survei, melainkan oleh hasil kerja keras seluruh tim kampanye, baik di > tingkat nasional, apalagi di tingkat basis. > > Demikianlah press release ini dikeluarkan, untuk digunakan sebagaimana > mestinya. Sebagai kesimpulan, kami menilai bahwa hasil survei LSI mengandung > kamuflase politik yang berat sebelah. Sekalipun begitu, kami memandang bahwa > lembaga survei manapun berhak untuk mengumumkan hasil surveinya di ruang > publik. > > > Jakarta, 4 Juni 2009 > > > Hormat Kami, > > > > > > Indra Jaya Piliang > Juru Bicara dan Wakil Koordinator Bidang Pencitraan > Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto > > Diteruskan Oleh > Romi Pernando > Jakarta >
--- On Fri, 6/5/09, Nofiardi <nofia...@pec-tech.com> wrote: From: Nofiardi <nofia...@pec-tech.com> Subject: [...@ntau-net] Re: ANALISIS 3 PASANGAN CAPRES/CAWAPRES SEBAGAI BAHAN DISKUSI To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, June 5, 2009, 7:34 PM Mitra Koalisi Penyokong SBY-Boediono Solid Jum'at, 05 Juni 2009 | 19:13 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta : Kubu SBY-Boediono mengklaim mitra koalisi pendukung pasangan capres-cawapres tersebut solid. Hasil survey terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI) masa akar rumput dari partai pendukung koalisi akan memilih pasangan tersebut. "Insya Allah solid, baik ditingkat grassroot dan elit," kata Ketua DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng yang juga anggota tim sukses SBY-Boediono dalam keterangan pers di Kantor Bravo Media Center , Jumat (05/06). Andi memaparkan hasil survey seberapa jauh tingkat keterpilihan masa dari partai terhadap pasangan capres-cawapres SBY - Boediono. Hasilnya sangat menggembirakan. Sebagian besar masa partai memilih pasangan SBY-Boediono. Bahkan, hasil survey tersebut menunjukan partai yang mendukung pasangan cawapres lain sebagian besar pilihannya jatuh pada pasangan SBY-Boediono. Disebutkannya, 75 persen responden yang memilih Partai Hanura pada pemilu legislatif lalu akan memilih SBY-Boediono pada pemilihan presiden mendatang. Sedangkan dari Partai Golkar 57 persen akan memilih SBY-Boediono, Gerindra 54 persen bahkan PDI Perjuangan 23 persen. "Kami terkejut tetapi senang, bahkan pada PDIP ada 23 persen, kami berterima kasih kepada para mitra koalisi dan meminta untuk terus bekerja keras," kata Andi. Hasil Survey Lembaga Survey Indonesia (LSI) selengkapnya, tentang pilihan masa partai terhadap pasangan SBY - Boediono dalam pemilihan presiden mendatang, sebagai berikut : Partai Persentase Partai Demokrat 91 PKS 80 PPP 76 PKB 76 Partai Hanura 75 PAN 68 Partai Golkar 57 Partai Gerindra 54 PDI Perjuangan 23 GUNANTO ES http://tempointeraktif.com/hg/politik/2009/06/05/brk,20090605-180307,id.html Rantau -----Original Message----- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto: RantauNet@googlegroups.com ] On Behalf Of Nofend St. Mudo Sent: Thursday, June 04, 2009 5:38 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: ANALISIS 3 PASANGAN CAPRES/CAWAPRES SEBAGAI BAHAN DISKUSI Tertarik juo untuak menanggapi Survei ko, heheheee... Yang ambo tau, LSI adolah salah satu konsultannyo kubu SBY (mungkin konsultan pencitraan) dll, monon koreksi Wan benny atau sutan mangkudun, ko ambo salah. Jadi wajar, dari hasil survei tu keliatan sekali manggadang2kan SBY. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---