sambungan

--- On Sat, 6/13/09, avenzor...@yahoo.com <avenzor...@yahoo.com> wrote:


From: avenzor...@yahoo.com <avenzor...@yahoo.com>
Subject: Negeri Di Ujung Tanduk ( V )
To: "hanifah daman" <iffa...@yahoo.com>
Date: Saturday, June 13, 2009, 12:06 PM


Negeri Di Ujung Tanduk ( V )

by: ricky avenzora

Telah empat halaman kita bercerita tentang berbagai hina dan kehinaan yang ada 
dan terjadi di Negeri Di Ujung Tanduk, tapi cerita belumlah usai apalagi sudah.
Telah berabad lamanya  dijajah dan telah berkali-kali pula mendapat hidayah, 
tapi semuanya  masih saja tetap berlaku  ibarat jadah.
Para pemimpin nya tetap saja hanya ingin bersenang-senang dan tidak mau memikul 
susah, sedangkan Wakil Anak Negeri nya ketika sidang  tenang-tenang saja tidur 
dengan aliran liur yang sampai membuat dadanya basah. 
Para teknokrat dan alim ulama nya tetap saja hanya suka berkeluh kesah, bukan 
hanya karena gajinya yang terlalu kecil sehingga membuat mereka susah, tapi 
juga karena gaya hidupnya yang juga telah tidak mempan lagi untuk di asah.
Sedangkan para birokratnya yang sebenarnya juga masih banyak tergolong susah, 
ternyata masih saja juga suka tega bikin rakyatnya muntah, bukan hanya karena 
melihat kinerja birokrat yang begitu rendah tapi juga oleh kelakuan para 
birokrat yang suka bikin ulah.


Marilah kita menghitung dan menjumlah berapa banyak birokrat yang ada di Negeri 
Di Ujung Tanduk, dan mari kita amati bagaimana mereka bekerja setiap hari, 
serta janganlah lupa untuk mengingat dan jujur pada diri sendiri agar jangan 
ada data sulap yang bisa disanggah-sanggah.
Jika misalnya angka empat juta birokrat kita pakai nanti, maka lihat berapa 
jamkah kira-kira mereka benar-benar bekerja dalam sehari, kerja yang benar dan 
tanpa salah, kerja yang bukan hanya mengisi daftar hadir sesudah upacara, kerja 
yang bukan termasuk saat minum kopi di kantin kantor sebelah. 
Telitilah dan telitilah, lihat pulalah perjalanan mereka setiap hari, telitilah 
serta telitilah sehingga bisa punya data  kira-kira mereka setiap hari 
terlambat bekerja dalam berapa menitkah.
Hitunglah dan hitunglah, sehingga jika 30 menit saja angka yang dipakai 
tentulah tidak akan cepat disebut salah,.....jumlah lah dan bagi lah, kali lah 
dan bagi lagi lah, dan teruslah hingga bisa mendapatkan jumlah. 


Seratus dua puluh juta menit di dalam jumlah, ketika sehari dihitung  seorang 
birokrat  tidak produktif bekerja hanya karena terlambat 30 menit tentulah 
tidak salah jumlah.
Janganlah dulu Tuan-tuan dan Puan-puan  bermuram durja,  kita belum selesai 
memberi makna....coba lah hitung kelanjutanya, baru kemudian Tuan-tuan dan 
Puan-puan boleh menganga sebesar-besarnya sehingga mengerti kenapa ada yang 
menyebut kata kasar semuanya ibarat seperti jadah.
DUA JUTA jam setiap hari mereka semua tidak produktif bekerja hanya karena 
kebiasan buruk TERLAMBAT BEKERJA,  hitunglah sendiri kalau juga didata  waktu 
yang mereka pakai untuk minum kopi dan membaca koran pagi, begitu pula waktu 
yang mereka korupsi untuk ber-YM-ria,... apa lagi waktu yang mereka pakai untuk 
bengong karena kepalanya kosong dan tak tahu cara bekerja,...... 
Gara-gara mereka suka lambat dan terlambat bekerja, maka setiap harinya sebagai 
bangsa mereka kehilangan waktu selama 228,3 tahun produktifitas kerja,.....nah 
sekarang silahkan lah Tuan-tuan dan Puan-puan mengucap semua 
.....Astagfirullah....itupun baru dari aspek kebiasaan terlambat bekerja saja 
.......Astaghfirullah .....Astagfirullah. 


Semuanya mempunyai ulah, semuanya suka berulah, sendirinya tidak mau susah tapi 
sukanya membuat orang lain susah. 
Kalau ada yang mudah kenapa tidak dibuat susah, dan kalau ada yang susah 
boro-boro dibantu tapi malah ditambah parah, itulah ulah dan cara semuanya 
berpolah.
Kalau orang lain yang berbuat salah maka dia segera meradang karena menganggap 
dirinya telah dibuat susah, tapi kalau dirinya yang berbuat salah maka dengan 
cepat dia berkilah dan mengatakan: " Bijaksanalah!". 
Sekali lagi silahkan mengucapkan Astagfirullah,.....dan juga 
lagi-lagi   Astagfirullah.

Astagfirullah untuk akibat perangai birokratnya yang suka bikin ulah, dan juga 
Astaghfirullah untuk para pimpinan yang gak mau susah.
Astaghfirullah untuk para Wakil. Anak Negeri yang iler atasnya berbau busuk 
sehingga membuat semua orang muntah sedangkan iler bawahnya sangat sering 
membuat banyak wanita pagi hari kena penyakit  muntah-muntah.
Astagahfirullah, Astagfirullah,..... dan sekali lagi Astagfirullah.. 

Astagfirullah, ...semua itu sudah begitu jelas tapi kenapa rakyat Negeri Di 
Ujung Tanduk masih belum sadar juga bahwa mereka kembali telah dikuasai para 
penjajah.
Astagfirullah,.... Raja Baru akhirnya dipecat dan dipermalukan juga karena 
mereka anggap  terlalu banyak tingkah.
Astaghfirullah, ....dengan demikian telah 3 pemimpin Negeri Di Ujung Tanduk 
yang diperlakukan rakyatnya seperti najis nya nanah.
Astagfirullah, .....nampaknya tanduk-menanduk, dan hina-dina di Negeri Di Ujung 
Tanduk masih terus bertambah. 

  
Raja Baru telah dipecat dan dia digantikan oleh wanita, maka fikirlah.
Dari sudut emansipasi wanita, maka silahkan Tuan-tuan dan Puan-puan mengucapkan 
Alhamdulillah.
Dari sudut tidak jadi keluarnya dekrit yang bisa menimbulkan perang, maka 
Tuan-tuan dan Puan-puan juga boleh mengucapkan Alhamdulillah.
Tapi kalau dari sudut pandang negeri adalah ibarat diri,  itu berarti diri 
telah dipimpin oleh sebilah tulang  rusuk kiri,......maka Tuan-tuan dan 
Puan-puan nampaknya harus mengucapkan beribu kali Astaghfirullah. 

Agar semua bisa tenang berfikir dan mendapat hidayah apa dan kapan  bisa 
mengucapkan Alhamdulillah, dan apa serta kapan harus menyebut Astaghfirullah, 
maka. Bersujudlah pada ALLAH.
Azan dzuhur telah usai sehingga segera bergegaslah.
Awas jangan lupa membersihkan najis dan nanah.
Awas niat jangan pula salah.


Tempat di Shad menyimpan rahasia, 13 Juni-09
Jam 12.00

Salam,
r.a  

Powered by Telkomsel BlackBerry®


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to