Semoga ada dermawan di palanta ini yang bermurah hati membantu.......

Selasa, 09/06/2009 10:00 WIB
Oleh: Aurizal

Nasib malang menghampiri keluarga miskin asal Jorong Siaru Nagari Sulit Air
Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok. Pasalnya bayi mereka yang baru
dilahirkan memiliki kelainan berupa jantung dan usus yang berada di luar
tubuh.

Andika (32) dan istrinya Rahmayanti (31) tidak pernah bermimpi, berfirasat
dan mengira bayinya yang baru lahir, Jum'at (5/6) memiliki kelainan. Kenapa
tidak, sang istri Rahmayanti selama mengandung 9 bulan mengaku tidak pernah
mengalami sakit atau merasakan ada keanehan dalam kandungannya. Apalagi,
proses persalinan yang dilaksanakan di Puskesmas Sulik Aie juga berjalan
lancar.

"Tapi setelah bayi lahir dengan selamat, barulah ketahuan kalau letak
jantung dan ususnya berada di luar", tutur Rahmayanti dengan berderai air
mata kepada antara-sumbar.com di RSUD Solok.

Rahmayanti menambahkan melihat kondisi bayi tersebut pihak Puskesmas
langsung melarikan sang bayi ke RSUD Solok, Jum'at itu juga (5/6). Setibanya
di RSUD Solok, bayi langsung dimasukan ke sal anak, dan sempat dilakukan
penanganan semestinya. Namun karena keterbatasan, pihak rumah sakit ini pun
menyarankan agar bayi dibawa langsung ke RSUP M. Djamil Padang.

Namun saran ini tidak bisa langsung dituruti karena ketiadaan uang/dana.
Sang Bapak, Andika menunjukkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang
diterbitkan Pemerintahan Nagari Sulik Aie. Artinya, keluarga yang baru
memiliki anak (pertama) dengan kelainan saat lahir tersebut termasuk
keluarga miskin (gakin).

Andika mengaku dia bersama sang istri selama ini berada di rantau dan
berprofesi sebagai (buruh) tukang bangunan. Dan ketika telah berada di
kampung, profesinya lantas beralih sebagai buruh tani.

"Karena keinginan untuk melahirkan di kampung, kami baru tiga bulan
belakangan berada di Sulik Aie", tambahnya.

Dengan ketiadaan biaya, tak pelak bayi laki-laki yang belum punya nama itu
"tertahan" di sal anak RSUD Solok. Kedua orangtua, Andika dan Rahmayanti
sangat berharap uluran tangan para dermawan. Untuk ini, keduanya memberikan
nomor HP yang bisa dihubungi "081374577999".

Ketua DPC Sulik Aie Sepakat (SAS), Hendri Dunan menyatakan keperihatinannya
atas musibah yang dialami warganya tersebut. Dia berjanji akan segera ikut
membantu pula mencarikan solusinya agar sang bayi bisa segera dilarikan
cepat ke RSUP M Djamil Padang.

"Tentunya, kita akan berembuk terlebih dahulu dengan pihak keluarga.
Bagaimanapun, tanggung jawab utama tetap berada di tangan keluarga
bersangkutan. Setelah itu, kita segera menghubungi warga SAS lainnya,
Pemkab. Solok dan tentunya memohon pula uluran tangan para dermawan
lainnya", tekad Hendri ikhlas. (*/wij)

http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=artikel&id=189


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to