Wahh..wahhh..akhir pekan yang menyenangkan membaca puisi Uni ifah yang
berakhiran U..sangat menarik dengan bahasa yang sederhana..membuat
kita tersenyum..semakin syahdu saya menghirup capucino saat on line
dirumah...

Masa anak2 memang begitu bahagia..apa adanya..salah satunya..mamanjek
jambu, paraweh, mangga, mamatah tabu tetangga

Anehnya semakin "curi" semakin asyik aja..apalagi kalo di buru yang
punya..padahal kalo minta baik2 pasti dikasih..disini asyiknya kali
ya..semakin diintai2 sembunyi2 semakin asyik..jadi ingat lagu iwan
Falls

Ibarat memanjat mangga
"Kalo nggak nyolong nggak asyik"
tapi Iwan Falls menyindir dunia Politik bukan Dunia anak2 kita lho Uni
Iffah..lalu dia berkata
Ibarat orang pacaran..kalo nggak nyubit nggak asyik..begitulah dunia
Politik kata Iwan Falls

entah kenapa seandainya Iwan Falls berpolitik saya sangat yakin akan
mengantarkan dia ke kursi Presiden paling tidak saya akan menyontreng
namanya dengan TEGAS dan PASTI

Tapi segala sesuatu telah dipertibangkannya dengan matang..tidak
seperti artis2 yang ikut2an Dunia Politik

Terima kasih cerita Uni..Asyik memang..membacanya..

Mmmm..se syahdu irupan capicino ku

Salam dari Pku

Wass-Jepe

Pada tanggal 20/06/09, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> menulis:
> MEMANJAT BATANG PERAWAS (JAMBU BIJI)
>
> Suatu hari anak-anak tetangga memanggil-manggil suamiku
> “ Pak Jeeeen,  pak Jeeeen,  minta jambuuuu “
> Sementara mereka sudah berada dipohon jambu
> Dan mulai memetik jambu
>
> Kulihat saja tingkahnya dari balik pintu
> Tapi aku pura-pura tidak tahu
> Terbayang kelakuanku dimasalalu
> Tak jauh beda mereka dengan aku
>
> Aku senang sekali memanjat perawas tetanggaku
> Tak kubiarkan buahnya yang matang menatapku
> Kadang tanpa permisi ku panjat saja batang perawas itu
> Ku petik dan kadang kumakan saat itu
>
> Batang perawas dirumah bakoku
> Yang menjulang tinggi setinggi atap rumah bakoku
> Selalu menjadi sasaranku
> Mereka diam saja melihat kelakuanku
>
> Buah perawas di rumah bakoku
> Bentuknya seperti apel dan manis bak madu
> Setelah ku petik kumasukkan kedalam tasku
> Ku bawa pulang kerumahku
>
> Suatu hari aku dan teman-teman sebayaku
> Iseng-iseng bermain di sawah dikampungku
> Kami melihat lebatnya buah jambu
> Beramai-ramai kami memanjat jambu
>
> Sedang di atas batang jambu
> Datang yang punya sawah memburu
> Kami turun dari batang jambu
> Dan mengambil langkah seribu
>
> Puluhan tahun telah berlalu
> Kenangan memanjat batang jambu dan diburu
> Tak pernah luput dari ingatanku
> Menjadi cerita kalau kami bertemu
>
> Bengkulu, 20 Juni 2009
>
>
> Hanifah Damanhuri
>
>
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke