Di,

Yati mungkin bukan satu2nya "di kelasnya"; dan gaya Yati mungkin bukan cuma
milik profesinya saja. Yang profesinya sedikit berbeda dengan Yati pun
mungkin tidak sedikit yang berfikir begitu. Contoh nya: gak jauh2, ni dia, I
lah orangnya (ngutip lagunya PSP jaman dulu).

Iya, saya ada kesamaan dengan Yati. Perbedaannya cuma, saya tidak tahu
dengan Rio Febrian, Joy Tobing, Mike Idol dan Gita KDI. Tapi coba kalau ada
tim kampanye yang mengusung Vina Panduwinata atau Rosa, dengan sound system
yang bagus... saya juga akan melakukan hal yang sama (apalagi kalau ada tim
kampanye yang bisa bawa Rolling Stones atau ABBA untuk kampanye, jangankan
di GOR Bekasi, sampai ke Cikarang ka dakek rumah Nofend pun ambo kaja)

Riri
Bekasi, L, 47



2009/6/29 Sembiring Sadiah <sadiahsembir...@yahoo.com>

>
>
> Yati ketemu Presiden
>
> Yati, mbak yang bekerja di rumah ibu kosku kelihatan gelisah. Biasanya dia
> bekerja dengan cepat dan tenang. Kali ini dia bekerja dengan cepat juga
> tetapi kelihatan seperti ada yang menganggu pikirannya. "Ada apa Ti tanyaku,
> yang merasa terpengaruh juga dengan ketergesaannya itu. Mbak di, aku mo ikut
> ke Dome dengam mbak boleh ngak? tanyanya cepat tanpa melihat ke arahku,
> seakan enggan melihat jawaban tidak dariku. "Oalah Ti, itu kirain apa kamu
> kerjanya kayak dikerjar2 gitu, jawabku. "Emang kenapa Ti? kok pengen ikut
> mbak?
> "Aku pengen liat Presiden mbak Di, jawabnya dengan wajah kelihatan berharap
> dan sedikit malu. Aku memang berencana siang itu ke Dome. Hari ini ada ada
> kampanye untuk pemilihan presiden dan giliran Sby yang akan berkampanye.
> Namun tujuanku sebenarnya bukan ingin melihat kampenyenya, tetapi dalam
> rangka mencoba mendapatkan foto-foto yang mudah-mudahan bagus hasilnya.
> "Boleh, jawabku singkat. "Tapi mbak Di, aku belum selesai kerjaannya, aku
> rapikan dulu baru kita berangkat. Mbak Di mau nungguin aku kan? tukasnya
> lagi. "Ia, aku tunggu, jawabku sambil meneruskan mengisi tts Kompas Minggu
> yang sedang kupegang. Saat kulirik Yati, dia kembali meneruskan kesibukannya
> menyelesaikan masakan untuk siang ini dengan wajah sumringah.
>
> Kami beruntung, tanpa undangan dan dengan pakaian yang jauh dari formal
> (alias mengenakan kaos, jeans dan sandal jepit) kami bisa masuk ke dalam
> ruang kampanye. Dari dalam aku lihat banyak yang tidak bisa masuk ke dalam.
> Aku dan Yati berdesak-desakan dengan undangan lain naik ke lantai dua ruang
> pertemuan. Kursi yang tersedia sudah penuh semua. Tanpa pikir panjang aku
> langsung duduk dilantai agar leluasa mendapatkan foto-foto.
>
> Saat kami tiba, Rio febrian sedang menyanyikan sebuah lagu diselingi
> yel-yel untuk memilih calon presiden yang akan berkampanye. Aku tidak begitu
> memperhatikan Yati karena mulai sibuk jepret sana jepret sini. Ketika
> giliran Joy Tobing sedang melantunkan lagu yang merupakan theme song acara
> pemilihan bakat yang pernah dimenangkannya, aku menoleh ke arah Yati. Tangan
> Yati menggenggam erat pagar pembatas, matanya tidak berkedip memandang ke
> arah panggung. Saat dia menyadari aku memandangnya, Yati menoleh dan dengan
> suara berbisik berkata"Mbak Di, makasih ya udah ngajak aku. Aku hanya
> tersenyum, kemudian kembali berlagak bak fotografer handal. Padahal
> sebenarnya aku agak minder karena di sebelahku wartawan Kaltim pos juga
> sedang beraksi dengan kameranya yang luar biasa bagusnya.
>
> kami mengikuti acara kampanye sampai selesai. Terus terang aku benar-benar
> tidak memperhatikan acaranya karena konsentrasiku habis untuk mencoba
> mencapatkan gambar yang bagus denga lensa yang tangkapannya sangat terbatas.
> Sesampai di rumah, Yati sibuk menelepon kawan-kawan dan keluarganya. awalnya
> aku tidak begitu memperhatikan, namun karena tempat dia ngobrol melalui
> telepon tidak jauh dariku, aku bisa mendengarsebagian kata-kata yang
> diucapkan Yati (sebenarnya dalam bahasa jawa, tapi aku coba terjemahkan.
> Yati: " Aku tadi jalan-jalan dengan Mbak Diah
> Yang ditelepon : ......
> Yati: "bukaaaan, Mbak Di itu, kos disini (dari nada suara Yati, pasti
> temannya menyangka aku tukang cuci di rumah ini) dia kerja di kantor!!
> Yang ditelepon ".....
> Yati: "Aku nonton Rio Febrian, Joy Tobing, Mike Idol dan Gita KDI". Sumpah
> bagus banget..
> Yang ditelepon:......
> Yati: " Ngak ada, aku juga pengen liat Ungu, Kangen band, Pasto, tapi ngak
> ada.
> Yang ditelepon.....
>
> Kalimat-kalimat berikutnya aku tidak mengerti sama sekali, mungkin Yati
> menyadari aku mendengarkan pembicaraanya dan dia mengubah bahasanya dengan
> bahasa yang aku tidak mengerti sama sekali. Namun dalam percakapan mereka
> aku menyadari satu hal. Yati tidak pernah menyebutkan satu patah katapun
> kalau dia telah melihat Presiden Sby. Dia lebih mengingat bertemu dengan
> penyanyi-penyanyi yang biasa dilihat di televisi. Oalah Yati... Yati, yang
> barusan kamu lihat itu kampanye pemilihan presiden, bukan konser musik
> gumamku....
>
> Balikpapan 29 Juni 2009
>
>
>
>
>
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke