Bagus sekali puisinva
Diuntai dg. Kata sederhana, merangkai ungkapan yg dirasa
Pembaca ikut terbawa dan merasa peristiwa
Terlukis rangkaian katanya
Bahwa ifah mulai temok he he
Salam teriring do'a
K Suheimi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com>

Date: Tue, 7 Jul 2009 06:00:55 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] BAJUKU JADI SEMPIT


BAJUKU JADI SEMPIT
 
 
Sekembali dari rumah sakit dan
Beristirahat total beberapa hari lamanya
Ku upayakan untuk memasak sendiri
Memasak masakan yang praktis tapi enak
Biar seleraku yang patah
Kembali normal
 
Aku yang semula tak suka susu
Setiap pagi meminumnya dicampur madu
Tak lupa kumakan telur ayam kampung
Yang diolah dengan berbagai cara
Supaya kesehatanku kembali normal
 
Mungkin apa yang kumakan
Semua jadi daging
Hingga badanku jadi melar
Haruskah aku menahan makan ?
Sementara aku dalam pemulihan ?
 
Buat sementara waktu
Kubiarkan saja apa yang terjadi pada badanku
Asalkan rasa pusing yang menderaku sewaktu-waktu
Tak penah lagi datang menyiksaku
 
Teman-teman yang sudah lama tak bertemu
Jadi tercengang dan terharu
Matanya tertuju pada bajuku
Yang melekat ketat ditubuhku
“ Katanya sakit, kok gemuk  begitu? “
Kata mereka meledekku
Kubalas ledekannya dengan tersenyum malu
 
Ketika aku mampir dan nginap dirumah kakakku
Di Payakumbuh beberapa hari yang lalu
Kakakku juga berseru
“ Kok badan jadi gendut begitu ? “
Esoknya dia bilang lagi padaku
“ Itu pengaruh obat anti alergi waktu sakit dulu
Dampaknya memang begitu
Tapi nanti pasti berlalu “
 
Beberapa tahun yang lalu
Ketika anak-anak masih menyusu
Betapa langsing badanku
Aku dan kakakku bisa sebaju
 
Di hari lebaran aku tak perlu beli baju baru
Tinggal pakai baju kakakku
Pernah di suatu waktu
Kukatakan pada kakakku
“ Baju ini adem, nyaman dan tidak kaku”
 
Kuminta baju itu untukku
“ Itu baju sutra “ katanya padaku
Betapa terkejutnya dan bangganya aku
Sutra rupanya bajuku
 
Ketika mama dirawat dirumah sakit waktu itu
Aku yang menemani beliau disepanjang waktu
Melihat badanku langsing begitu
Mamaku selalu menyediakan minum susu untukku
 
Susu yang harusnya untuk mamaku
SUSTAGEN merek itu susu
Yang terasa mahal untuk kantongku waktu itu
Kurasakan kasih mama sepanjang waktu
 
Dari hari ke hari
Badanku mulai berisi
Hingga akhirnya mama pergi
Pergi tak akan kembali lagi
 
Setiap mengenang masa langsing sekali
Aku sering tersenyum sendiri
Ingat kasih ibu yang abadi
Tak berhenti hingga mati
 
 
Bengkulu, 12 Mei 2009 dan 7 Juli 2009
 
 
Hanifah Damanhuri
 


      



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke