Azwar Svam
Oleh K Suheimi

Azwar yg kolonel Angkatan Laut itu menjadi komandan upacara pada Pawai Akbar 
SMA 1

Pekarangan belakang SMA 1 yg luas itu terasa sempit, dipenuhui oleh Alumni 
seluruh angkatan

Kenapa Azwar yg dipilih? Karena beliau yg pantas untuk itu

Sebagai komandan upara dia menghadap ke timur menentang matahari yg baru 
terbit, matanya tak berkedip.

"Uda lah tabiaso ditimpo paneh" katanya "Lihatlah kulit uda yg legam ini, uda 
kan di gelari wan black" katanya datar

Pengalaman uda sudah se gudang" kenangnya lagi
"Uda adalah orang yang paling ditakuti sekaligus dicintai" ulasnya mengenang 
saat dia masih jadi pelatih AMN dan AKABRI

Ditakuti kerna hampir semua penguasa di negeri ini, "Sebutlah nama petinggi 
negara ini mereka pasti sudah merasakan tendangan uda di tulang kering kakinya" 
katanya dengan sedikit bangga

Namun sebagai pelatih uda di cintai kerna uda juga mencintai mereka, melatih 
sungguh-sungguh dg hati, setiap uda berada di tengah-tengah mereka" sambil 
memperlihatkan kakinya yg masih kuat menendang.

Saya salut padanya di Usia 70 tahun jalannya masih tegap. Keliling kota B 
Tinggi di siang hari Sabtu itu tak tampak tanda bahwa dia lelah.
Sampai di Finish dia tetap bugar, sedang saya sudah tengkang tengkuik.
Tak kuasa kaki ini lagi melangkah mengangkat badan yg semakin gemuk saja
Saya sudah ngos-ngosan namun da azwar kayaknya masih seperti pemanasan

Bukan hanya hebat dalam melatih dan bertempur, ternyata dia punya suara emas. 
Mungkin karena sering ditempa angin laut dan bernafas ditempat yg kaya oksigen 
nafasnya panjang dan suaranya mengalun merdu.

Dari sulawesi tengah sengaja dia pulang menghadiri Milad ini.
Dia pernah jadi ketua Golkar, ketua DPR. Sekarang dia jadi ketua Pepabri 
Sulawesi tengah dan ketua LSM liberti.
Wajah memerah lagi dan bersemu setiap kali menceritrakan pengalaman dia tertawa 
terkekeh-kekeh sambil menceritrakan si A si B penguasa di negeri ini
Lihatlah periksa kakinya ada bekas kakiku disana

Saya ingin banyak belajar dari dia, dia yg banyak mengukir sejarah dan 
pembentukkan watak dan melatih Fisik pemimpin bangsa ini

Sambil berjalan santai dia berlagu "siapa bilang pelaut mata keranjang"

Seperti malam tadi beberapa lagu dinyanyikannya rrruuaarr biasa merdu suaranya, 
bagaikan buluh perindu. Saya ingin seperti dia mencontohnya
Maafkanlah saya ini yg saya tak pernah bisa

Ketika Pawai akbar Sabtu 25 Juli 2009

Powered by Telkomsel BlackBerry®
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke