Rabu, 12 Agustus 2009 , 10:24:00

Sikuai Lebih Indah dari Phuket
<http://www.padangekspres.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=9714##> 

 

Padang, Padek--Pariwisata Sumbar berpotensi besar dikembangkan. Namun
konsep dan keahlian 'menjual' pariwisata itu belum maksimal. Hingga
kini, potensi itu belum memberikan kontribusi untuk kesejahteraan
masyarakat.

"Strategi pariwisata itu menjual yang unik, keindahan alam atau keramah
tamahan. Keunikan yang menurut kita biasa, tapi bagi wisatawan luar
negeri  sesuatu yang luar biasa," ungkap Direktur Sumatera and Beyond
Travel, Ridwan Tulus.

Ridwan ingat, ketika ia membawa rombongan wisatawan luar negeri ke
Pesisir Selatan. Dia menunjukkan jalan untuk pertama kali, kunjungan
selanjutnya sudah bisa dilakukan sendiri para wisatawan yang sudah
tertarik keramahtamahan masyarakat setempat.

Menurutnya, konsep pariwisata di Sumbar belum jelas, sering terjadi miss
communication antara pemerintah dan pengelola swasta.  "Kita perlu
membentuk badan yang melibatkan semua stakeholder seperti pemerintah,
masyarakat, pemerhati, dan pengusaha swasta untuk merumuskana konsep
yang jelas tentang visi dan misi ini," ungkapnya. 

Pantauan Padang Ekspres di Pulau Sikuai, resort dan cottage penuh
wisatawan domestik dan luar negeri, kemarin. Kolff, wisatawan Belanda,
bersama 7 keluarganya mengelilingi beberapa tempat di pulau Sumatera.
"Pulau ini indah, masih alami, makanannya enak dan  saya juga suka
pisang goreng. Sikuai lebih indah dari pantai Phuket Thailand," tutur
Kolff. (cr15) 

 

http://www.padangekspres.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=9714

 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke