Ass Wr Wb Da Indra Catri,Da Nofrins, Sanak Miko Mikardo,Dinda Ephi,Dinda
Dedy, Pak Suryadi, Pak Andrinof Chaniago, Pak Edi
Utama, Pak Mestika, Pak Abel Tasman, Pak Azi Jamil, Pak Syamsurizal sarato
adi dunsanak kasadonyo, 

Pertama-tama ambo ingin mengucapkan ribuan terimakasih atas inisiatif dari
pertemuan ini, terlebih khusus buat adinda Dedy dan Ephi Lintau yang telah
membuat Laporan Pandangan Mata nya (LPM) yang begitu lengkap,yang seolah2
membawa kita2 di Rantau Net ini serasa ikut dalam pertemuan itu walaupun
tidak berkesempatan hadir.

Senada dengan pendapat Pak Abel Tasman di bawah, sebetulnya Provinsi
Sumatera Barat itu sangat potensial untuk menjadi salah satu Provinsi yang
termaju di Indonesia ini, karena Sumatera Barat itu banyak surplusnya tiap
tahun sbb:

1.      Orang-orang pintar dan cerdik pandai kita surplus tiap tahun di
Sumatera Barat sehingga tidak terserap lagi oleh pasar tenaga kerja lokal.
2.      Produksi Padi Sumatera Barat pada tahun 2008 kemarin juga tercatat
surplus (+/- 480 ribu ton).
3.      Potensi Pariwisata kita juga surplus sebetulnya,karena hampir semua
aspek pariwisata di dunia ini kita punya di Sumatera Barat,dari
Laut,Pulau,Pantai,Sungai,lembah,Danau,hutan,air terjun, gua/ngalau,
Gunung,Wisata religius,Wisata budaya dan sejarah,Wisata Kuliner,Produk2
kerajinan dan hasil tenunan,dst.dst, sehingga banyak yang tidak terolah
dengan optimal karena begitu surplusnya.

Sehingga dibutuhkan Management Surplus sebetulnya yaitu harus Surplus juga
Actionnya. Ibarat orang surplus kolesterol,atau surplus gula darah,sama
Dokter orang tersebut disuruh agar banyak bergerak dan berolahraga  (Banyak
Action) sehingga kadar Kolesterol dan gula darahnya yang tinggi bisa normal
kembali.

Tidak beda dengan Sumatera Barat yang serba Surplus dengan Karunia Allah SWT
ini,tentunya kita perlu banyak action pula untuk memanfaatkan Surplus2 ini
supaya lebih optimal hasilnya.Nah disinilah dibutuhkan synergy yang kuat
antara Ranah dengan Rantau,sehingga bisa banyak action yang dapat
dilaksanakan secara bahu membahu dan berkesinambungan. 

Kesimpulan:

Jadi bagaimana Passwordnya untuk Sumatera Barat yang serba Surplus ini,
pendapat pribadi ambo salah satu jawabannya adalah pendekatan dari hati ke
hati,mungkin merupakan salah satu Password yang efektif untuk mensinergykan
kekuatan rantau dengan kekuatan ranah ini.

Demikian saja sumbang saran ambo, terlebih terkurangnya ambo mohon ma'af dan
Sekali lagi ambo mengucapkan terimakasih banyak kepada para inisiator yang
telah memprakarsai pertemuan ini,semoga niat tulus dan usaha keras kita
untuk memajukan Ranah Minang Tercinta akan selalu diredhoi oleh Allah SWT,
Amin Yarabbal'alamin.

Wassalam,

Kurnia Chalik

 

- Pada Sen, 17/8/09, Ephi Lintau <ephi.lin...@gmail.com> menulis:

 

> Dari: Ephi Lintau <ephi.lin...@gmail.com>

> Judul: [...@ntau-net] Re: LPM (Padang 160008): Mencari 'Password" 

> Sumatera Barat

> Kepada: RantauNet@googlegroups.com

> Tanggal: Senin, 17 Agustus, 2009, 8:49 AM

> 

> Alhamdulillah, tarimo kasih Uda Dedi atas LPMnyo..nan sangaik lengkap, 

> namun ambo cubo juolah manyamipkannyo dalam versi ambo....mudah2an 

> berkenan....mohon dikoreksi pulo jiko salah, maklum peserta paliang 

> mudo di acara tuh.....

 

terakhir, pak Abel tasman (anggota DPRD Sumbar), beliau menyorot 

> tentang sulitnya mempertemukan kesepahaman antara urang rantau dengan 

> urang di ranah, sehingga seringkali urang rantau memberikan 

> bantuan..namun terkadang tidak dianggap oleh nan di ranah.

> maka beliau

> bertanya.."APA SEBENARNYA KUNCI/PASSWORD URANG MINANG"

> sehingga mudah

> kita memasuki pola pikir, sehingga ada link dan macth antara rantau 

> dan ranah. Sebagai anggota dewan yg baru, beliau menyebutkan ada 3 hal 

> pokok yg mesti diperhatikan di minang :

> 1. Masalah pendidikan, 2. masalah pariwisata dan 3. masalah pertanian.

> inilah 3 point utama di sumbar yang mesti digenjot sebagai modal dasar 

> yg paling pokok untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat..

> 

> demikianlah laporan dari versi ambo...mohon maaf..jiko talabiah 

> takurang.

> 

> salam

> Yuhefizar a.K.a Ephi Lintau

> Laki-laki, 33+

  _____  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of dedi yusmen
Sent: Monday, August 17, 2009 7:04 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] LPM (Padang 160008): Mencari 'Password" Sumatera Barat

 



LPM (Padang 160008): Mencari  'Password" Sumatera Barat

 

Laporan Pandangan Mata Pertemuan Warga Rantau Net 

di Padang Tanggal 16 Agustus 2009 jam 19.30-23.00

 

Bapak/Uda/Uni/Sanak/Sejawah/Sahabat Sidang Palanta yang berbahagia

 

Assalamualaikum wr.  wb

Nan Tua tidak tersebut Gelar

Nan Muda tidak tersebut Nama

 

Pembuka

Laporan Padangan Mata (LPM) ini Ambo tulis pagi ini sebagai pembuka apa yang
telah menjadi  pembicaraan Temu Rantau Net di Padang tadi malam (tanggal 16
Agustus 200).

 

 

LPM ini juga saya lengkapi dengan pendapat saya pribadi sehingga makin
kuatlah kesan bahwa lebih banyak dari perspektif saya, sehingga kalau salah
sudah jelas siap terdakwanya

Bagi Saya pribadi bertemu dengan tokoh-tokoh Luar Biasa Sumatera Barat  ini
adalah suatu kesempatan yang tentu Allah saja yang telah mengatur sehingga
bertepatan pula di waktu saya yang memang sedang dalam rangka bertugas ke
Sumatera Barat seminggu kedepan. Kalau tidak bilalah saya akan bertemu
dengan tokoh tokoh hebat di bidang dan profesinya saat ini:  Uda Edi Utama ,
Da Indra, Sanak Ephy, Uda Suryadi yang datang dari jauh 'Leiden' sana, Pak
Mestika Zeid, Uda Abel,  Uda  dari Pemda Sumbar (bagian.biro rantau) Uda
Rizal, Uda Ezi dan rekan. Tentu Da Nof, Da Miko, Da Andrinof utk pertemuan
sekian kalinya. Terimakasih Da Indra, sanak Ephy, Da Miko saya diijinkan
untuk datang pada acara yang 'berisi' ini.

 

Pemulai dan Isi

Jam 19.30, Tempat Rumah Makan Lubuk Idai jalan Khatib Sulaiman (Da Indra &
Ephi) itulah SMS yang terkirim kepada calon peserta pertemuan Warga Rantau
Net di Padang, yang telah didahului beberapa hari lalu oleh  Dsn. Miko
sebagai Admin Rantau Net tapi belum disepakati waktu dan tempatnya. Begitu
juga SMS yang saya terima tepat jam  16.08 yang baru saya buka setelah
sampai di Bandara  'BIM' Padang  pas kedatangan jam 17.40.

 

Sesua janji Almuqarram : Dsn. Indra Chatri dan Dsn. Ephy Lintau jam 19.30
beliau sudah menunggu rupanya.  Saya sendiri  agak telat datang ditempat,
krn mesti bertugas sedikit ngatur sana, ngatur sini untuk keperluan tugas di
Sumbar seminggu kedepan. Tepat sekitar jam 20.00 hampir semua peserta hadir
sebanyak 13 orang, siapa  yang 13 itu, adalah: Dsn: Indra Chatri, Miko A,
Suryadi, Andrinov Chaniago, Abel Tasman, Yuhesizar (Ephy Lintau), Nofrins,
MestikaZed, Edy Utama, SyamsuRizal-Syahrazad (3 org dr biro rantau pemda
Sumbar) dan Dedi Yusmen. Untuk ini Saya minta maaf kalau ada kesalahan dalam
penyebutan nama atau penulisan huruf.

 

Sinkronisasi/Sinergisitas  Program Rantau-Ranah 

Adanya program-program yang dibuat oleh 'orang rantau' terutama secara
organisasi tidak menyentuh akar masalah atau keperluan ranah. 

Perlunya  diperbanyak program-program 'terjun langsung', 'kongrit',
'praktis',  all out dan berkelanjutan seperti apa yang telah dilakukan oleh
MPKAS dalam 'Mak Itam' nya.  Contoh lainnya untuk bidang pariwisata :
membuat video/paparan pariwisata sumbar '10 menit' yang diberikan ke
hotel-hotel di Sumbar sebagai bahan untuk safety briefing guna
memperkenalkan lebih jauh mengenai pariwisata Sumatera Barat kepada peserta
rapat di Hotel-Hotel Sumatera Barat, cara ini sebagai salah satu wahana
promosi dengan biaya murah. Begitu juga di bidang pendidakan yang saat ini
digarap secara parsial oleh Ikatan Alumni sekolah dsbnya. 

Gaya-Gaya organisasi minang yang sifatnya mobilisasi massa saat ini tidak
lagi cocok, organisasi berbasis nagari kedepan akan lebih berkembang karena
lebih dapat dilokalisir masalah sesuai karakter lokalnya, begitu juga
organisasi 'kebidangan' dan' peminaatan' seperti MPKAS yang mengkhususkan
diri di bidang Kereta Api,  MAPPAS di bidang Pariwisata atau mungkin
nantinya di bidang peminatan Pendidikan, Pertanian Kebudayaan dan lainnya ,
kemungkinan akan berkembang sebagai  wadah 'bitomi' lainnya antara ranah dan
rantau

Perlunya pemberdayaan Biro/bagian rantau di Pemda Sumbar untuk 'mengeratkan'
tali hati antara ranah dan rantau, sehingga apa yang 'diingini' antar
saudara  satu Ibu namun lain tempat tinggal ini dapat dicari titik temunya
untuk kemajuan bersama baik kaitannya dengan kewilayahan maupun pada sisi
kemanusiaan

Data Collecting urang rantau yang sudah mulai dilakukan oleh Biro/Bagian
rantau saat ini perlu didukung bersama oleh  rantau dengan memanfaatkan
nagari sebagai basis terkecil untuk kolekting data urang 'rantau' sehingga
potensinya kedepan dapat lebih dikembangkan

 Mencari 'Slah' atau 'Password' (memijam istilah  Dsn. Abel)  Urang Minag
itu untuk bisa menyambung bitomi ranah-rantau tersebut

Perlu dicari focus garapan. Ada tiga hal yang menjadi Fokus  yaitu bidang
Pendidikan, Pariwisata dan Pertanian, juga dibutukan pegembangkan pemikiran,
landasan praktis untuk lebih memacu kemajuan ketiga sektor tersebut.

Dibuat seperti 'Lembaga think thank'nya Sumatera Barat yang berisi ahli dari
ranah-rantau  untuk dapat membeikan masukan konstruktif kepada pengambilan
kebijakan dalam membuat strategy yang 'link' antara ranah-rantau  berbasis
sumber daya dan kemampuan kolektif dan 'match' dengan kebutuhan masyarakat
Sumatera Barat secara umum

Disepakti pula para pakar seperti Dsn  Andrinof, Mestika Z, Edy Utama,
Suryadi, Abel Tasman, Indra C dll akan menghiasi secara berkala rantau net
dengan tulisan-tulisan yang konstruktif guna membangun dan menajamkan
ide-ide bersama yang lebih membumi di rantau net

Dan yang satu ini adalah kerja intelektual yang merupakan usulan oleh Dsn
Edy Utama dan disepkati bersama untuk  menyampaikan kepada warga rantau net
untuk membuat kumpulan pemikiran dalam bentuk tulisan yang berisi tentang
ide bernas demi kemajuan Sumatera Barat Kontekstual  sesuai bidangnya
masing-masing, dimana kumpulan tulisan ini akan di bundle  dalam  Judul
'Mencari 'Password' Minangkabau'

 

 

Wassalam

 

Padang. 17 Juli 2009 

        Dedi Yusmen Endah Kayo (DYEK)/ 36 +






--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke