Yo raso kalamak pabukoaan nan dijua di Imam Bonjol Padang ko.

Labiahan sen lan dek Pak Datuak Indra.

Kok lamak agiah tau kawan

Kok kurang lamak makan surang.

 

Salamat babuko.

Salam

Nofiardi 

 

 

Berburu Tajil di Pasar Pabukoan

Berbagai jajanan ringan seperti onde-onde, lompong sagu, dan serabi
tersedia di sini.

Selasa, 8 September 2009, 15:45 WIB

Petti Lubis

 

  (Mutia Nugraheni/VIVAnews) 

 

VIVAnews - Makanan khas Minang merupakan penganan yang menggoda selera,
terutama untuk berbuka puasa. Selama Ramadan, penganan khas Minang untuk
berbuka ini bisa didapat di jantung kota Padang, ruang parkir RTH Imam
Bonjol yang disulap menjadi 'Pasar Pabukoan'.

Pasar pabukoan merupakan tempat yang bisa dijadikan referensi jenis
makanan berbuka puasa nanti. Berbagai jajanan ringan seperti onde-onde,
lompong sagu, kolak pisang-ubi, sate Padang, bermacam gorengan, serabi,
dan sejumlah penganan khas nusantara juga bisa dijumpai di sini. 

Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menikmati berbagai jenis
sajian tradisional yang ada di pasar ini. Harga yang ditawarkan setiap
jenis makanan cukup beragam, mulai Rp 500 hingga Rp 10.000. 

Di sini, Anda bisa menikmati menu makanan pembuka seperti onde-onde,
serabi kuah, lompong sagu, pergedel jagung. Tentunya, segelas cendol
'Mak Khatib' juga akan membantu melepas dahaga setelah seharian
berpuasa.

Semua jenis makanan yang di jual di Pasar Pabukoan merupakan makanan
favorit kegemaran masyarakat kota Padang. Bermacam jenis minuman,
makanan, hingga puding ringan bisa Anda jumpai di Pasar Pabukoan.
Warna-warni makanan terasa segar membangkitkan selera pengunjung yang
mendatangi Pasar Pabukoan.

"Di sini belanjanya enak dan semuanya bisa dijumpai pada satu tempat,"
kata Siska (20) mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Padang,
pada VIVAnews.

Bagi Anda yang rindu akan makanan tradisional, datang saja ke sana dan
nikmati berbagai penganan dan masakan tradisional yang menggugah selera.

Pasar Pabukoan mulai menggeliat menjelang sore hingga malam hari
menjelang Isya. Kesibukan akan terasa saat berada di pasar dadakan ini.
Selain menjual penganan khas lokal, Pasar Pabukoan juga menyediakan
bahan baku yang bisa diolah untuk menyiapkan makanan buka puasa di rumah
seperti cendol beras.

Laporan: Eri Naldi/Padang

* VIVAnews 

 

http://kosmo.vivanews.com/news/read/88762-berburu_tajil_di_pasar_pabukoa
n

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

<<inline: image001.jpg>>

Kirim email ke