Assalamu'alaikum ww,

Tarimo kasi kabanyo sanak Rajo Mantari tantang pambangunan Istano iko.
Cuma ciek ado nan wak tanyo mungkin dunsanak rang Tanah Data dapek
manjaweknyo yaitu tantang namo nagari yaitu Salingpaung. Apo nan di
mukasuik dek tulisan dibawah "Salimpauang" yaitu kampuang asa Guru Kelas
awak di STM Kiktinggi dulu dari Kelas II kelas III.

 

Tarimo kasi

 

Wassalamu'alaikum ww

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Nofiardi
Sent: Thursday, September 10, 2009 3:40 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Pembangunan Istano Pagaruyung Telah Habiskan Rp13
Miliar

 

Propinsi | Rabu, 09/09/2009 15:55 WIB

Pembangunan Istano Pagaruyung Telah Habiskan Rp13 Miliar

 

Padang, (ANTARA) - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Gamawan Fauzi
mengatakan pembangunan Istano Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar telah
menghabiskan dana sebesar Rp13 miliar dari diperkirakan sampai selesai
menelan dana sekitar Rp17 miliar. 

"Kini masih membutuhkan pengumpulan dana Rp4 miliar sesuai komitmen para
donatur yang pernah disampaikan sebelumnya, kata Gamawan Fauzi di
Padang, Rabu, disela kegiatan safari ramadan di Masjid Taqwa, Nagari
Lawang Mandailing, Kecamatan Salingpaung Tanah Datar. 

Menyinggung bantuan dana pembangunan Istano Basa Pagaruyung dari APBN,
gubernur menjelaskan, pada 2008 sudah ada dialokasikan dari Depatemen
Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar-RI) sebesar Rp10 miliar tetapi
tidak terserap seluruhnya. 

"Kita berharap pembangunan fisik Istano Pagaruyung segera selesai dan
bisa diresmikan hingga akhir tahun ini," ujarnya. 

Data Disbudpar Tanah Datar menyebutkan kontrak fisik Istano Basa
Pagaruyung yang dikerjakan PT. Grafo itu telah melalui perpanjangan
waktu pengerjaan karena dihadapkan kendala bahan bangunan berupa kayu
berkualitas. 

Reflika Istano Basa Pagaruyung terletak di Kenagarian Pagaruyung,
Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar pada 27 Pebruari 2007 ludes
terbakar, kemudian dibangun kembali melalui sumbangan masyarakat. 

Perkembangan pembangunan fisik Istano Basa Pagaruyung itu, saat ini
sudah sekitar 85 persen diantaranya pekerjaan pondasi, tiang serta
pemasangan atap. 

Istano Basa Pagaruyung sebelum terbakar awal 2007, memiliki tiga
tingakat dengan 11 gonjongan ketinggian sekitr 60 meter, ber bahan atap
dari ijuk enau dan dindingnya berukiran khas Minangkabau.(*)

 

http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=berita&d=1&id=45613

 

 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke