Assalamualaikum w.w. para sanak sapalanta, Mengingat adanya gejala semakin mengerutnya peranan rumah gadang dalam masyarakat Minangkabau masa kini, ada sebuah pertanyaan lanjutan dari saya, yaitu : Bisakah rumah gadang diberi fungsi baru, tidak lagi sekedar tempat tinggal perempuan, tapi -- katakanlah -- sebagai pusat dokumentasi suku, perpustakaan, museum, kantor RT/RW, kantor koperasi, balairung, industri rumah, atau bila mungkin sebagai 'home stay' yang eksotik, tentu setelah di-'bedak'-i serta diberi fasilitas secukupnya ?
Wassalam, Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---