AslmWrWB

Satau ambo dari berita2 koran, Pemprov Sumbar lai menyadiokan dana
bantuan untuak penerbitan buku tentang Sumbar/Minang.
Jumlahnyo ambo lupo, tapi diateh 100 juta pertahun, kalau indak salah.

Sayangnyo, kato berita tu, indak banyak nan memanfaatkannyo doh.
Antah indak tau, antah indak banyak nan bisa manulis buku.

Semangat di RN ko paralu disinergikan jo nan di ranah.
Jadi tanyo baliak lah dulu ka pemprov tu.
Antah sia nan ka ditanyo, ambo iyo indak tau doh...:)

Wassalam
fitr tanjuang
lk/34/albany NY

On 9/15/09, nal naldi <nalkom...@yahoo.com> wrote:
>
> Pak Saaf dan sanak di lapau rantaunet:
>  Kalau digali taruih, kampuang awak tu tak habis-habisnya dengan ide yang 
> layak dibukukan. Keinginan Pak Saaf untuk mendata rumah gadang, itu perlu 
> kita dukung. Jangan tanyo Bupati atau dinas pariwisatanya, bara nan tasiso 
> rumah gadang di daerahnya...pasti indak tahu jawabnya.
>  Kalau iko dilakukan, secara akademis bisa jadi disertasi untuk raih doktor 
> (PhD). Tapi aneh, kok tak ada yg berminat ya? Kajian dilosofinya dan 
> pemaknaan dan penamaan yang mengacu ke alam takambang jadi guru itu, belum 
> pernah orang mengkaji dan menuliskannya, seperti yg saya tuliskan dg amat 
> terbatas di koran KOMPAS. Saya tagali-gali ingin menulisnya, kalau sempat, 
> enam bulan kelar dan jadi buku.
>  Nan tapikia, seandainya bantuan alumni SMA Bukitinggi (pernah tabaco dari 
> postingan Pak Nofrin) yang mencapai miliaran itu diarahkan untuk menulis dan 
> menerbitkan buku itu, betapa hebatnya Sumbar, Ranah Minangkabau itu ternyata. 
> Saya mimpi, setahun lahir/terbit 100 buku...
>  Kalau satu buku dibantu pembiayaannyo oleh satu orang nan bapitih (sebagai 
> amal yg tak akan habis-habisnya bagi penyandang dana, selagi buku itu 
> dibaca), artinya kita butuh 100 orang saja. Dari sekitar 4 juta orang di 
> kampuang dan 7 juta urang di rantau, tidakkah ada 100 orang nan bapitih untuk 
> bisa mewujudkan hal ini?
>  Makanya, saya sebelumnya pernah mengusulkan dana abadi untuk ini. Maksudnya 
> bantuan orang bapitih itu dihimpun dalam suatu tabungan/deposito dan 
> dijadikan dana abadi. Bungganya untuk biaya penulisan buku. Tapi, mungkin 
> ndak ya? Sayangnya, tak ada nan marespon postingan awak tu....
>  Terus terang, kalau ide-ide lah panuah isi kapalo. Ado juo nan bisa 
> dikarajokan, tapi dg keterbatasan. Kalau dipasakok an, tentu menjadi sesuatu 
> yang luar biasa.
>  Terbayang, Rantaunet akhir tahun meluncurkan 50 judul buku, lalu LKAM 
> meluncurkan 50 judul buku. Betapa hebohnya Indonesia...(tapi ini baru mimpi). 
> Kenapa gebu Minang indak mengarahkan kegiatannya untuk menerbitkan buku-buku? 
> Kalau satu orang menyumbang Rp10.000 saja, dengan sejuta penyumbang sudah 
> terhimpun (dana abadi) Rp10.000.000.000 (sapuluah miliar).Ide ko buliah 
> diambiak dan jadi jualan bagi calon Ketua Gebu Minang (hehe...)
>  Saya yakin, akan banyak bermunculan pemikir-pemikir yang diperhitungkan dari 
> sumbar, seperti zamannya Pak Sjahrir, Hatta, tan Malaka, Agus Salim, Natsir, 
> Hamka, dan banyak nama lainnya...
>  Seminar-seminar yang diusulkan Pak Saaf juga penting, guna mencari benang 
> merah dan hakekat dari yang diperbincangkan itu.
>  Ditunggu respon sanak. Kalau indak ado respon, baa juo lai...mungkin yang 
> bisa dihaturkan alhamdulillah sajo. Kadang, budaya egaliter yang membumi di 
> urang awak, membuat banyak ide tak bisa dikarajoan...karena tak banyak yang 
> mendukung. Tapi, bagi yang idealis: kalau tak ado yang mendukung ide ko, akan 
> inyo karajokan sorang sajo, dengan caro sendiri.
>  Awak bangga dengan Pak Aslim, yang telah banyak memulai...
>  Begitu juga dengan Pak Saaf. Demikian juga dengan Ajo Suryadi di Balando, 
> Buya Mas'oed, saldi isra, Yusrizal Kw, Edy Utama di Padang, Gus tf di 
> Payakumbuah, dan banyak nama lainnya. Semoga kita diberi kesehatan dan 
> kesempatan oleh Allah SWT untuk berbuat seuatu bagi Ranah Minangkabau. Amin
>
> Sukses selalu,
> Yurnaldi.
>
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

  • ... Dr.Saafroedin BAHAR
    • ... indrawadi pisang
    • ... nal naldi
      • ... Dr.Saafroedin BAHAR
        • ... nal naldi
          • ... Dr.Saafroedin BAHAR
          • ... Fitr Tanjuang
        • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang

Reply via email to