Ada perpaduan yang saling melengkapi dari masyarakat badarai dengan para pemimpinnya. Menurut saya ada dua sensitifitas masyarakat, pertama adalah soal-soal ekonomi dan yang kedua masalah religiutas. Ketika masalah-masalah ekonomi tidak menemukan solusi yang memadai dari pemimpinnya, masyarakat mencari jawaban itu kepada Tuhan. Untuk kritis kepada para pemimpin, mereka masih membawa trauma panjang kekuasaan. Bagi orang-orang yang ingin menjadi pemimpin ditengah masyarakat yang bermental demikian, maka sentuhlah dua sensitifitas itu. Tetapi karena pembangunan ekonomi masyarakat membutuhkan ide, energi dan berani menghadapi resiko, maka kebyakan pilihan adalah menunjukkan keinginan ketuhanan mereka terfasilitasi oleh rezim dengan berbagai kebijakan dan infrastruktur. Maka sebagian besar dari tanggung jawab sebagai pemimpin telah dipulangkan lagi kepada Tuhan. itu saja resepnya bagi mereka yang menginginkan manisnya kue kekuasaan.
Salam Andiko Sutan Mancayo Z Chaniago wrote: > Assalamu'alaikum Ww > > sakali lai ambo batanyo tentang prioritas..... > > apo make sense APBD/N satangah trilyun dibuek untuak musajik raya > sumbar , jika tujuannyo untuak membantu meningkatkan akses pembangunan > dan juga dapat menggiatkan perekonomian masyarakat ? > > > ...copas dari > > > Pengerjaan dilakukan dua tahap. Tahap I pekerjaan persiapan, > pengurugan tanah, dan pembangunan struktur bangunan dengan anggaran > Rp100 miliar dari dana APBD Provinsi. > > > > Tahap II pembangunan bangunan mesjid berikut arsitekturnya serta > bangunan penunjang, pekerjaan lansekap dan pertamanan. Dana tahap dua > ini diperkirakan Rp500 miliar yang rencananya dari bantuan masyarakat > dan dunia usaha. > > > > Mesjid yang sudah dikerjakan sejak Januari 2009 ini direncakan rampung > pada 2010. Sebanyak Rp120 miliar dana APBD Sumbar sudah dikucurkan, di > antaranya Rp10 miliar (2007), Rp50 miliar (2008), dan Rp60 miliar > (2009). *(syof)* > > > > http://www.padangkini.com/foto/single.php?id=702 > > > > Pada 21 September 2009 06:55, Indra J Piliang <pi_li...@yahoo.com > <mailto:pi_li...@yahoo.com>> menulis: > > Proyek Infrastruktur Padang Dimulai 2010 > > > Sejumlah proyek infrastruktur tersebut di antaranya, waduk Anai > senilai Rp 270 miliar, pembangunan jalan Padang-Baypass senilai Rp > 670 miliar, irigasi Batang Sinamar senilai Rp 160 miliar dan > penyelesaian Masjid Raya Sumbar dengan total dana Rp 240 miliar. > > Menurut Gubernur dengan dibangunnya sejumlah proyek infrastruktur > tersebut diharapkan bisa membantu meningkatkan akses pembangunan > dan juga dapat menggiatkan perekonomian masyarakat. > > Pembangunan proyek infrastruktur tersebut diharapkan mampu > menurunkan angka kemiskinan di daerah itu yang mencapai 10 persen > dan pengangguran yang mencapai 8 persen dari total 4,6 juta jiwa > penduduk Sumbar. > > -~----------~----~----~----~------~----~------~--~--- > > > > > -- > Z Chaniago - Palai Rinuak > > Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - > Menjadikan Adat menjadi rasional . > > > > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---