Berani beda, berani benar! (www.indrapiliang.com)

-----Original Message-----
From: "Indra J Piliang" <pi_li...@yahoo.com>
Date: Tue, 22 Sep 2009 04:35:46 
To: Dr.Saafroedin BAHAR<saaf10...@yahoo.com>
Subject: Re: [...@ntau-net] SIAPAKAH SERATUS TOKOH YANG PALING BERPENGARUH 
DALAMSEJARAH MINANGKABAU ?

Ass. Pak Saaf, kalau yg ditulis adalah tokoh2 dlm artian sejarah, biasanya yg 
masih hidup tdk dimasukkan. 

Kalau saya sendiri yg hidup di dekat laut merasa alm Anas Malik menjadi tokoh 
yg layak dikenang dan ditulis. Sampai skrg pengaruhnya kuat sekali di memori 
masyarakat. 

Ijp
Berani beda, berani benar! (www.indrapiliang.com)

-----Original Message-----
From: "Dr.Saafroedin BAHAR" <saaf10...@yahoo.com>
Date: Mon, 21 Sep 2009 20:12:28 
To: rantaunet rantaunet rantaunet<RantauNet@googlegroups.com>
Cc: BiroKerjasama Rantau PemdaSumbar<rantausum...@ymail.com>; Ir. Raja 
Ermansyah YAMIN<hanni.ja...@gmail.com>; Warni DARWIS<warnidar...@yahoo.com>
Subject: [...@ntau-net] SIAPAKAH SERATUS TOKOH YANG PALING BERPENGARUH DALAM
 SEJARAH MINANGKABAU ?


Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,

Secara berkebetulan, sewaktu saya ‘kluyuran’ dengan keluarga di toko buku 
Gramedia di Pondok Indah Mall, Jakarta,hari Senin tanggal 21 September, saya 
menemukan – dan kemudian membeli – buku ‘100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia 
Sepanjang Sejarah’, karangan Michael H.Hart, terjemahan Ken Ndaru dan M.Nrul 
Islam, Penerbit PT Hikmah, Jakarta. Buku ini edisi revisi 1992 dari buku yang 
diterbitkan pertama kalinya dalam tahun 1978. Uniknya, pengarang menempatkan 
Nabi Muhammad s.a.w sebagai orang paling berpengaruh sepanjang sejarah, oleh 
karena beliau bukan saja menjadi Rasul dari suatu agama, tetapi juga 
berpengaruh dalam mengisi dan mengembangkan ajarannya, serta menjadi kepala 
pemerintahan yang berhasil melaksanakan ajarannya itu.

Segera terbetik dalam fikiran saya, apakah sudah ada buku tentang seratus orang 
yang paling berpengaruh sepanjang sejarah Indonesia, atau lebih kecil lagi, 
seratus orang yang paling berpengaruh dalam sejarah Minangkabau ? Jika sudah 
ada, siapa pengarangnya dan dimana terbitnya, dan jika belum ada, mengapa tidak 
atau belum ditulis dan diterbitkan, sebagai sumbangan untuk ‘collective memory’ 
masyarakat  Indonesia pada umumnya dan masyarakat Minangkabau pada khususnya ?

Pertanyaan ini timbul secara otomatis dalam fikiran saya, baik oleh karena 
disertasi saya di UGM (1996) bertema peranan elite sipil dan elite militer 
dalam dinamika proses integrasi nasional di Indonesia, dengan kasus etnik 
Minangkabau di Sumatera Barat (1945-1984), maupun  oleh karena kepedulian saya 
secara pribadi terhadap urgensi menjernihkan rumusan ABS-SBK sejak tahun 2004, 
dengan mengingat peranan besar dari Tuanku Imam Bonjol dan Syech Achmad Chatib 
al Minangkabauwi sebagai tokoh-tokoh protagonisnya.

Sekembali ke rumah, secara cepat-cepat dari ingatan saja saya mencoba 
menginventarisir nama-nama yang dalam pandangan saya sangat berpengaruh dalam 
sejarah Minangkabau, dengan hasil sebagai berikut. 

Adat dan Budaya Minangkabau serta Agama Islam

1.      Syech Burhanuddin dari Ulakan, pembawa agama Islam ke Minangkabau.
2.      Tuanku Imam Bonjol, memberi fatwa ‘adat basandi syarak, syarak basandi 
Kitabullah’.
3.      Syech Achmad Chatib al Minangkabauwi, pemrotes hukum waris adat 
Minangkabau.
4.      Prof Dr Hamka, ulama Islam dan pengeritik adat Minangkabau.
5.      Rangkayo Rahmah el Yunusiyah, pendiri Diniyah Putri.
6.      Zainuddin Labay el Yunusi, pendiri Sumatera Thawalib (?).
7.      Haji Datuk Batuah, guru Sumatera Thawalib dan aktivis komunisme di 
Sumatera Barat.
8.      Sjech Sulaiman Arrasuli, pendiri Tarbiyah Islamiyah dan penulis sejarah 
ABS SBK.
9.      Sjech Mohammad Djamil Djambek, ulama.
10.     Datuk Simaradjo, ketua MTKAAM.
11.     Chaidir Nien Latief SH, ketua umum pertama dari LKAAM, pemrakarsa 
seminar ‘Minangkabau di Tepi Jurang” (2003) dan penggerak kereta api wisata di 
Sumatera Barat.
12.     Idrus Hakimy Dt Radjo Penghulu, penulis buku-buku adat yang sangat 
produktif.
13.     Amir M.S., penulis dan pembela adat Minangkabau.
14.     Ir Mangaraja Onggang Parlindungan, pendorong penulisan sejarah 
Minangkabau modern.
15.     H. Mas’oed Abidin, ulama.
16.     Prof Dr K. Suheimi, penulis masalah-masalah kemanusiaan Minangkabau 
yang bernafaskan Islam.

Kerajaan Pagaruyung

17.     Adityawarman, pendiri kerajaan Pagaruyung.
18.     Sultan Alam Bagagar Syah, keturunan raja-raja Pagaruyung, yang memimpin 
penyerahan Minangkabau kepada pemerintahan Belanda

Sejarah dan Sastra Minangkabau

19.     Ali Akbar Navis, pengeritik dan penulis budaya Minangkabau.
20.     Wisran Hadi, pengeritik dan penulis budaya Minangkabau.
21.     Prof Dr Taufik Abdullah, sejarawan senior dan pakar Minangkabau.
22.     DR Taufiq Ismail, penyair dan pendiri Rumah Puisi.

Militer

23.     Ibrahim Datuk Tan Malaka,peletak dasar  strategi perang gerilya 
menghadapi pasukan Belanda.
24.     Chatib Sulaiman, pimpinan BPNK.
25.     Kolonel Ismael Lengah, pendiri TNI dan panglima Divisi Banteng.
26.     Letnan Kolonel Achmad Husein, Panglima KDMST dan proklamator PRRI.
27.     Kolonel Pranoto Reksosamodra, panglima kedua Komando Operasi ’17 
Agustus’ yang mengganti Kolonel Ahmad Yani, yang terkenal kejam terhadap 
penduduk.
28.     Mayor Inf Ali Moertopo, ahli strategi yang menyarankan dimanfaatkannya 
PKI untuk menghadapi PRRI di Sumatera Barat.
29.     Kapten Budjang Kirai, komandan pasukan OPR Kodam III/17 Agustus.
30.     Peltu Jayusman alias Mamak, Wakil Ketua Biro Khusus PKI Sumatera Barat, 
mempengaruhi jajaran Kodam III/17 Agustus.
31.     Mayor CKH Iman Soeparto, SH, yang bersimpati terhadap nasib penduduk 
Sumatera Barat dan memimpin gerakan melawan G30S/PKI.
32.     Kapten Inf Wardjono, perwira penerangan Kodam III/17 Agustus yang 
bersikap adil terhadap masyarakat Minangkabau selama
33.     Mayor Inf Achmad Syahdin, pendiri LKAAM dan bupati kabupaten Lima Puluh 
Kota.
34.     Brigjen TNI Poniman, melindungi rehabilitasi adat Minangkabau dan agama 
Islam serta pembentukan LKAAM Sumbar pasca G30S/PKI.
35.     Mayjen TNI Widodo, pelindung Seminar Islam di Minangkabau, dan 
Sentratari Tuanku Imam Bonjol.
36.     Jenderal Soeharto, penggagas Gebu Minang.

Pemerintahan

37.     Bagindo Azizchan, walikota Padang yang menentang pendudukan Sekutu dan 
Belanda.
38.     Presiden Soekarno, yang mencap penumpasan PRRI sebagai ‘Pancasila 
Crusade’.
39.     Mantan Wakil Presiden Drs Mohammad Hatta, yang menentang pemberontakan 
PRRI.
40.     MR Syafruddin Prawiranegara, Ketua PDRI dan tokoh utama PRRI.
41.     Kaharuddin Datuk Rangkayo Basa, beroposisi terhadap PRRI dan menjadi 
gubernur pertama pasca pemberontakan PRRI.
42.     Drs Harun al Rasyid Zein, gubernur pertama pasca G30S/PKI dan pencetus 
Strategi Harga Diri.
43.     Ir Azwar Anas, penyelamat PT Semen Padang,  gubernur kedua pasca 
G30S/PKI, dan penerima Parasamya Purnakarya Nugraha.
44.     Drs Hasan Basri Durin, gubernur ketiga pasca G30S/PKI dan pelopor 
pembangunan nagari.
45.     H. Basril Djabbar, pelopor dan tokoh gerakan ‘spin off’ PR Semen Padang 
dari PT Semen Gresik.

Sudah barang tentu daftar tersebut belum lengkap, dan masih terbuka untuk 
dikembangkan lebih lanjut. Sebagian biografi tokoh-tokoh tersebut sudah ada 
dalam perpusatakaan pribadi saya.

Jika umur panjang dan badan masih sehat, saya ingin menulis dan menerbitkan 
buku sejenis yang ditulis oleh Michael H Hart tersebut.
Dengan ini saya undang para sanak sa palanta untuk melengkapi daftar tersebut 
di atas, dan jika memiliki bahannhya, mengirimkannya kepada saya melalui jalur 
pribadi: saaf10...@yahoo.com. Saya akan mencoba menulisnya secara 
berangsur-angsur.

Atau ada di antara para sanak yang berminat untuk menulisnya ?

Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 





--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke