Kalau sulik maakses linknyo dari posting sabalunnyo [karano mungkin taputuih 
ado huruf nan hilang] cubo nan iko.

http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&task=view&id=986&Itemid=4
Halal-bihalal dan Toleransi Beragama     Cetak           E-mail
Ditulis oleh Rizqon Khamami    

--MakNgah
--- In rantau...@yahoogroups.com, "sjamsir_sjarif" <hamboc...@...> wrote:
>
> 
> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu,
> 
> Karena saya tidak begitu paham apa arti sesunggunya kata "halal bihalal" 
> (yang sudah menjadi bahasa sehari-hari ini), kita merasa beruntung dengan 
> keterangan dari link di bawah ini. Rupanya tradisi halal bihalal memang tidak 
> dikenal dalam lingkungan negara-negara Arab, tetapi adalah unik, lahir dan 
> berkembang dalam Budaya Rumpun Melayu,
> 
> Dalam link itu antara lain-lain ditulis:
> 
> "Budaya saling memaafkan ini lebih populer disebut halal-bihalal. Fenomena 
> ini adalah fenomena yang terjadi di Tanah Air, dan telah menjadi tradisi di 
> negara-negara rumpun Melayu. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan 
> sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang.
> 
> 
> Dalam pengertian yang lebih luas, halal-bihalal adalah acara maaf-memaafkan 
> pada hari Lebaran. Keberadaan Lebaran adalah suatu pesta kemenangan umat 
> Islam yang selama bulan Ramadhan telah berhasil melawan berbagai nafsu 
> hewani. Dalam konteks sempit, pesta kemenangan Lebaran ini diperuntukkan bagi 
> umat Islam yang telah berpuasa, dan mereka yang dengan dilandasi iman.
> 
> 
> Menurut Dr. Quraish Shihab, halal-bihalal merupakan kata majemuk dari dua 
> kata bahasa Arab halala yang diapit dengan satu kata penghubung ba (dibaca: 
> bi) (Shihab, 1992: 317). Meskipun kata ini berasal dari bahasa Arab, sejauh 
> yang saya ketahui, masyarakat Arab sendiri tidak akan memahami arti 
> halal-bihalal yang merupakan hasil kreativitas bangsa Melayu. Halal-bihalal, 
> tidak lain, adalah hasil pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat Asia 
> Tenggara. Halal-bihalal merupakan tradisi khas dan unik bangsa ini."
> 
> 
> Selanjutnya lihat di:
> Halal-bihalal dan Toleransi Beragama  Cetak   E-mail
> Ditulis oleh Rizqon Khamami   
> 
> http://www.pesantrenvirtual. com/index. php?option= 
> com_content&task=view&id=986&Itemid=4
> 
> Salam,
> --MakNgah
> Sjamsir Sjarif
> [PS. Posting ini merupakan bagian dari posting untuk Pengajian San Francisco 
> sebentar ini yang mungkin ada juga gunanya untuk penertian umum kita di Lapau]



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke