Breaking news: 
Asslkum WW..  Kamis dan Jumat ambo berkeliling di kota Padang, kerusakan 
sungguh merata. 
Untuk pendidikan saja mislanya, nantinya, pasti lumpuh beberapa minggu ke 
depan. Misalnya, sebagian besar gedung di UNP dan IAIN rusak parah. STBA 
Prayoga rata dengan tanah. Sebagian kampus UNAND di Limau Manih juga rusak 
berat.  

Israr Iskandar (36 th), kampus Unand Limau Manih


-- On Thu, 10/1/09, Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> wrote:

From: Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com>
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] HIMBAUAN UTK PIMPINAN PEMERINTAH, ULAMA DLL
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, October 1, 2009, 7:47 PM

Jum'at pagi pk 09.40, Fikri Magituf, yang berada dan mengabadikan kejadian saat 
terjadi gempa, diwawncarai di studio Metro TV di Jakarta. Antara lain, dia 
bercerita, untuk ke bandara BIM, sopir taksi minta tarif Rp 500 ribu. Setelah 
bernegosiasi, akhirnya dia bayar Rp 350 ribu. perilaku serupa dilakukan oleh 
mrk yg menjual BBM di jalanan setelah membelinya di Pom Bensin.

Sungguh bertentangan dengan sunnah Nabi.
Wass,

Andrinof

2009/10/1 fadhil zamir <fadhil...@yahoo.com>


Ambo satuju kapado dusanak kito nan berusaha penyedia sembako, miyak tanah, pom 
bensin agar tidak menaikan harga di karenakan langkanya atau menipisnya 
persediaan, disaat inilah mereka dapat membantu orang yang betul2 butuh, jika 
terjadi menaikan harga tidak sesuai dengan harga sehari-hari seharusnya 
pemerintahan menjabut izin usahanya atau menutup usahanya untuk selamanya di 
daerah itu,  karano pengusaha seperti ini berbahagia di atas penderitaan orang 
lain, ini tidak perlu di besarkan atau di beri izin usaha.

 
kito minta kapado Jajaran pemerintah daerah mulai dari Gubenur, bupati, wali 
kota, camat, wali nagari, walikorong, serta pemangku adat, dan alim ulama.
wasalammualikum Wr.Wb.
 
 
sutan zamzamir chaniago
42thn. Jkt

--- Pada Kam, 1/10/09, Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> menulis:


Dari: Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com>

Judul: [...@ntau-net] HIMBAUAN UTK PIMPINAN PEMERINTAH, ULAMA DLL
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 1 Oktober, 2009, 5:50 PM



Assalamualaikum Wr. Wb., 
Saya mengajak dan menghimbau agar kepala pemerintahan daerah (Gubernur, Wakil 
Gubernur, Bupati dan Walikota), ulama, tokoh masyarakat, agar mengeluarkan 
kecaman dan fatwa buat anggota masyarakat yang menambah beban masyarakat dengan 
cara mencari keuntungan sebesar-besarnya dari kelangkaan barang-barang 
kebutuhan pokok, seperti BBM, makanan, dsb, terlebih dengan cara memberi dari 
tempat pelayanan umum lalu menjual kembali kepada mereka yang sangat memerlukan 
dengan selisih harga yang besar. Mari kita jadikan momentum saat ini untuk 
membuang sifat-sifat buruk yang ada selama ini.

Wass,

Andrinof A Chaniago (47)



2009/10/1 Nofrins Napilus <ynapi...@yahoo.com>

Tambahan, bahan bakar bensin dan minyak tanah jg sdh habis stok. Ini genset di 
Ktr Bupati mau di matiin krn kebahisan bahan bakar...


Saya ketemu dg bbrp dokter dtg dr Medan bw ambulan. Mrk malah tanya kita, siapa 
yg bisa mrk hubungi di Pariaman ini? Kita kaget jg, krn sama2 br nyampe... Krn 
di Posko gak ada yg bisa ditanyain, mrk lalu ke RS aja. Krn udh gelap, kita jg 
mau nyusul ke RS.


Data yg tertulis di papan putih rasanya terlalu kecil dibanding kenyataan yg 
ada. Rumah yg rusak yg terlihat oleh kitya dijalan sdh jauh lbh besar dr data 
di Posko ini. Blm msk data warga Tandikek dan sungai Limau yg jd Korban... 
Toloonnggg...


Wass,
Nofrins
Pariaman, jam 02.50 pagi

Sent from my BlackBerry®, supported by THOUSANDS of Tourism Pictures @ 
http://www.nofrins.west-sumatra.com


-----Original Message-----
From: "Nofrins Napilus" <ynapi...@yahoo.com>
Date: Thu, 1 Oct 2009 19:42:13

To: <rantau...@googlegroups..com>; <sma1...@yahoogroups.com>; 
<ip...@yahoogroups.com>

Kondisi terparah ada antara Sungai Limau dg Pariaman. Di arah ke bukit, salah 
satu Desa
 Tandikek, dr 50 kelrga, tinggal 7 kelrga. Yg lain hilang tertimbun longsoran 
bukit. Tp sampai jam 2 pg ini blm ada bantuan apa2. Pd hal mrk butuh tenda dan 
selimut. Krn 90% rmh2 mrk gak bisa dihuni lg dg aman. 50% malah rubuh. Sy call 
ke salah satu Call Center Bencana di Pdg, mrk malah blm punya data sm skl. Di 
Pdg yg kenan bencana banyak pilihan sedangkan disini mrk mau makan dan masaka 
apa? Bgmn tidurnya? Rumah2 di sepanjang jln mayoritas atapnya sdh hampir rata 
dg tanah. Klo ada bantuan, baiknya lgs ke Pariaman ini.

Kota Pariaman jam 2 pagi ini spt kota mati. Pasar hancur gak bisa digunakan 
lagi. Deket stasiun KA bau bangkai dimana-mana? Krn gak tahu mau nginap dmn, yg 
agak terang di Ktr Bupati yg dijadikan Posko Bantuan Bencana. Ada mahasiswa 
STSI Pdg Panjng yg ngirim bntuan kesini. Katanya td siang jmlah korban 20 org 
yg br diketahui di Kota ini.


Mohon bantuan dunsanak utk arahkan lgs ke Pariaman dan Sungai Limau. Bsk pg sy 
dg 6 org
 fotografer akan coba liput rumah2 dan pasar yg sdh hampir rata dg tanah.

Wass,
Nofrins
Sent from my BlackBerry®, supported by THOUSANDS of Tourism Pictures @ 
http://www.nofrins.west-sumatra.com






        Akses email lebih cepat. 

 Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang 
dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)












      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke