Cik, bisa hubungi nmr hp sy di 0812.101.3525. 

Terima kasih. 


Berani beda, berani benar, berani pulang!

-----Original Message-----
From: jamaludin mohyiddin <jmohyid...@yahoo.com>
Date: Sat, 3 Oct 2009 01:05:23 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Re: Tidak Ada BRR.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Teman akrab saya, Shahran Kassim, kebetulan pula beliau dari Bukit Kelulut, 
Bahau, Negri Sembilan, dari International Institute of Islamic Thought 
Malaysia-IIITM, telah ikut serta dengan rombongan berlima Malaysian Relief 
Agency-MRA, http://www.mra.my. Rombongan ini telah pun bertolak ke Sumbar hari 
Juma'at. Untuk makluman anda MRA adalah NGO yang menumpu perhatinan dan 
kemahiran dalam soal menangani bencana humanitarian crisis, termasuk bencana 
alam, gempabumi. Kepakaran mereka terletak dalam sumbangan medis dan kesihatan. 
Mengikut Shahran tujuan mereka ini mendapatkan maklumat tepat dan tepat sasaran 
mengenai apa yang patut diutamakan dalam jangka pendek dan jangka panjang. 
Selepas fact finding humanitarian mission ini, baru mereka menyusun licinkan 
penglibatan MRA dan bantuaan lainnya dari rakyat Malaysia dalam merancang 
Reconstruction& Rehab/R&R efforts yang terkoordir. Kerjasama dengan masyarakat 
dan pertubuhan Minang di Semenanjung boleh di salurkan dengan baik agar 
penyusunan kerangka R&R dapat dilaksanakan secepat mungkin. Beliau akan 
melakukan dan menyusulkan agenda dalam sesengkat waktu.
Lapuran anda banyak membantu. Saya yakin perhatian anda jelas kerna lansung 
dari lapangan dan dengan ni'at jujur dan nonpartisan. dalaam banyak hal dapat 
membantu lapuran Shahran Kassim nanti
Mudah mudahan sdr. Shahran Kassim dapat berjumpa anda. Bagaimana dia dapat 
menghubungi anda? Kebetulan dia ada facebook account.

2. Saya bersetuju dengan anda yang corak dan gaya R& R di Sumbar agak jauh 
bedanya dari Acheh. Keunikan dan kekhususan bencana gempabumi yang dialami 
sekarang telah saya lihat dari tulisan anda. Oleh kerna itu usaha R&Rnya pun 
agak tersendiri dan kita terpaksa mencari data lengkap dari bawah  uk 
mengenalpasti corak dan gaya istimewa pembawaan bencana gempabumi kali ini di 
Sumbar. Penelitian khusus inilah yang akan membekali perancangan R&R kita nanti.

Anda telah memuatkan penglihatan bagaimana usaha R&R  dalam hal pembaikan 
semula sektor perniagaan/perdagangan dan bermula dari situ keatas. Ianya satu 
pengamatan yang jerneh. Selari dengan cara berfikirnya Yusuf Kala.  Bermula 
dari pemulihan sektor/wilayah perniagaan/perdagangan tradisional, sedikit demi 
sedikit tetapi on the right track, Sumbar makin menyakinkan diri mara kedepan.

Kerangka R&R yang tepat dan bersesuaian dengan suasana Sumbar patut di bangun. 
Pertahankan perniagaa/perdagangan tradisional agar memagar keselamatan Sumbar.

Sekali lagi, saya ucapan terima kasih yang tidak terhingga keatas anda dan 
rombongan anda dalam memberitahu kami di negeri atas angin dengan lapuran dari 
bawah lansung di lapangan.    
  




________________________________
From: Indra J Piliang <pi_li...@yahoo.com>
To: RantauNet <RantauNet@googlegroups.com>; Forahmi <fora...@yahoogroups.com>; 
FPK <forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com>; Kahmi 
<kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com>; Koran Digital 
<koran-digi...@googlegroups.com>; Aceh Kita <acehk...@yahoogroups.com>; LISI 
<l...@yahoogroups.com>
Sent: Sat, October 3, 2009 2:56:53 AM
Subject: [...@ntau-net] Tidak Ada BRR.

Saya sempat berbicara dgn Husein Abdullah, apakah akan ada semacam Badan 
Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) utk Minang? Husein rupanya bertanya ke Pak 
JK, lalu JK menjawab bhw tdk ada BRR utk Sumbar. Syarat2 BRR tdk terpenuhi. 
Ketika tsunami Aceh melanda, bantuan internasional berjibun, begitu juga dg 
relawan2 internasional. Di lapangan, memang ada relawan2 luar negeri, tmsk dari 
Saudi Arabia dan Jepang. Dulu, waktu tsunami Aceh, sy sempat jumpa dgn pasukan 
BOMBA dari Malaysia di Lok Nga, hari ke-8. Tapi di Sumbar sy blm lihat, mungkin 
krn sentimen budaya atau entahlah. 

Tentu, akan ada lembaga tertentu, lbh kecil dari BRR, utk gempa Minang ini. 
Sampai kini, kita blm tahu siapa komandan perangnya, selain Badan 
Penanggulangan Bencana Nasional -- Banpena, istilah JK. 

Gempa Yogya dan Tasikmalaya masih bersisa persoalan sampai kini, semoga nanti 
di Sumbar lbh baik penanganannya. Birokrat bekerja cepat, sudah ada puluhan 
halaman proposal proyek rehabilitasi, lengkap dgn foto, peta, angka, dll. Luar 
biasa. 

Sy ingat novel Pompeii karya Robert Harris, yg salah satu bagiannya mengisahkan 
perjalanan seorg budak yg kaya raya setelah gempa kota Pompeii. Beli tanah, 
pakai jaminan rumah, tetapi rumah itu juga rmh org lain lwt perjanjian bawah 
tangan dan perlindungan dana politik. Sang budak lalu menjadi merdeka dan 
muncul sbg predator ekonomi yg rakus. 

Semoga Sumbar bukan Pompeii. Teman sy sblm sy berangkat sudah sms: soal gunung 
meletus. Memang, setelah gempa Pompeii, Gunung Visuvius meletus: membunuh! 

Gunung Merapi dan Singgalang, janganlah meletus, walau org Minang mengatakan 
keturunan Iskandar the Great, murid Aristoteles, dari Macedonia. Walau alam 
pikiran Yunani coba ditautkan oleh byk intelektual atas Minang, jelas Sumbar 
bukan Pompeii.. 


Berani beda, berani benar, berani pulang!


      



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke