Kantau ko kan komandannyo: Pak Indra C Dt MNP? -----Original Message----- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of hanifah daman Sent: Tuesday, October 06, 2009 11:26 AM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ba...@yahoogroups.com Subject: [...@ntau-net] Kisah staff BAPPEDA Padang
Assalammualaikum WR WB dunsanak sapalanta Yth. Salah satu gedung perkantoran yang rusak di Padang adalah gedung Bappeda Pdg dg kondisi gedung yg tdnya lantai tiga berobah jd lantai dua dgn lantai satu hilang dari pandangan. Adikku Hilma dkk masih berada dikamtor. Dia sedang menelpon ktk gempa terjadi, lalu telp dimatikan dan berusaha lari dari lantai 3 turun kebawah. Dari pengalaman penyelamatan diri dari gempa belakangan yg sering terjadi mrk yg di lantai 3 berkomitmen tdk perlu lari ke lantai 1. Cukup memeluk tonggak. Tetapi wkt gempa tak semua ingat komitmen tsb. Berlarilah dari lantai 3 ke lantai 2, mau ke lantai 1 tangga sudah tdk ada. Terdengar teriajan kawannya untuk memeluk tonggak. Disana dia berdoa dan berserah diri ikhlas. Setelag gempa reda, kembali bingung nyari jalan keluar, lari lg ke lantai 3 kembali lg ke lantai 2. Nah dari lantai 2 ada jendela yg berteralis, disana dia manggil2 temannya minta bantuan. Tp temannya bilang tdk bisa lewat sana. Lari lg ke pintu balkon. Disanalah dia melompat dan di sambut satpam. Kesana jg temannya 4 orang lg dia panggil. Setelah di luar berlari lg ke jalur bebas tsunami naik motor dg 4 penumpang sama anak kecil satu. Ketika ketemu macet mrk turun dari motor dan berlari tanpa alas kaki. Baru berhenti berlari ktk ada pengumuman tdk akan terjadi tsunami. Kemudian pikiran tertuju ke anak2 di rumah. Sibuk lg mencari tumpangan. Dua kali berganti motor sampai jg akhirnya di rumah. Tak ada orang di rumah, teriak2 panggil nama anak, ketemu satu yg pulang dari les. Cari lg yg satu ke rumah temannya. Disana di dpt info anaj n suami nyusul ke kantor. Melihat posisi kantor bgt suaminya pasrah dan memutuskan untuk pulang ke rumah. Bertangis2anlah mereka dirumah. Dua orang teman Hilma yg lari ke lantai satu di temukan tewas. Sekarang si Hilma antara bersyukur telah selamat dan bersedih kehilangan teman. Ketika km datang mrk msh tidur di teras. Lalu km ajak di dalam rumah saja. Skrg dia lg menunggu adikku Abduh di bandara. Wass. Hanifah The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---