Keluarga Minang Galang Bantuan Swadaya
 
Joanito De Saojoao

PT Pelni memberangkatkan secara gratis 500 relawan dan 1.500 penumpang dengan 
KM Sinabung menuju Padang, Sumatera Barat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta 
Utara, Senin (5/10). Bantuan berupa obat-obatan, makanan, dan tenda darurat 
juga diikutsertakan.

[JAKARTA] Beberapa perkumpulan atau ikatan keluarga minang di Jakarta memilih 
memberikan langsung bantuan kemanusiaan yang mereka kumpulkan kepada para 
korban gempa di Padang, Sumatera Barat.

"Kalau diberikan lewat pemerintah daerah setempat dikhawatirkan lambat. Sebab, 
berdasarkan pantauan tim kami di Padang, banyak korban gempa mengeluh belum 
mendapatkan bantuan, karena pendistribusian bantuan dari pemda tidak merata," 
kata Koordinator Penggalangan Bantuan Korban Gempa Sumbar dari Yayasan Palanta 
Cimbuak, Lelo kepada SP di Jakarta, Senin (5/10) pagi. 

Menurut Lelo, selain pakaian bekas layak pakai, sejak sehari pascagempa 
terjadi, pihaknya berhasil mengumpulkan sejumlah makanan dan uang. Hingga hari 
ini dana tunai dalam bentuk mata uang rupiah berjumlah lebih dari Rp10 juta.

"Beberapa anggota kami, yaitu orang-orang Minang yang tinggal di luar negeri, 
seperti Amerika, Qatar, dan Malaysia memberikan bantuan dana dalam mata uang 
dolar dan itu belum kami tukarkan ke rupiah sehingga jumlah dana yang terkumpul 
belum dapat diketahui secara pasti," ungkapnya.

Lelo menjelaskan, rencananya dalam dua hari ini, tim dari Yayasan Palanta 
Cimbuak akan berangkat ke Padang. Mereka akan menyalurkan secara langsung 
sejumlah bantuan yang telah terkumpul kepada korban gempa.

"Dengan Pemda setempat sifatnya hanya koordinasi saja. Sementara 
pendistribusiannya akan kami beri langsung kepada korban gempa," ujarnya.

Leloa mengatakan, berdasarkan survei yang telah dilakukan pihaknya, para korban 
khususnya di Pariaman membutuhkan tenda sebagai tempat bernaung. Pasalnya dalam 
beberapa hari ini hujan terus mengguyur Padang.

"Kami akan fokus memberikan bantuan bagi korban di Pariaman. Sebab di Kota 
Padang kami dengar bantuan menumpuk," ujarnya.


Lewat Internet 

Selain memberikan bantuan dalam bentuk sandang, pangan dan uang, jelas Lelo, 
bantuan jangka panjang juga akan diberikan Yayasan Palanta Cimbuak pada 
anak-anak yang yatim piatu akibat gempa. Anak-anak yatim ini akan diberi 
beasiswa untuk meneruskan pendidikan mereka.

Selain yayasan, para anggota Palanta Cambuik juga rutin bertemu melalui situs 
internet cambuik.net. Situs tersebut memiliki anggota sekitar 1.000 orang, dan 
sekitar 600 orang di antaranya adalah anggota aktif.

"Bantuan kemanusiaan juga banyak kami dapat dari member cambuik.net," tandasnya.

Sementara itu Sekjen Saudagar Muda Minang (SMM), Yandri mengatakan, pihaknya 
telah mengumpulkan uang bagi korban gempa di Padang. Setiap hari dana yang 
terkumpul langsung diberikan pada para korban gempa.

"Hingga saat ini, kami telah berikan bantuan dana bagi 200 kepala keluarga di 
Padang dan Pariaman. Setiap kepala keluarga mendapat bantuan Rp100.000," 
ungkapnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Lubuk Begalung, Syahril Chaniago, berharap 
birokrasi dalam pendistribusian bantuan kepada korban gempa di Padang Sumatera 
Barat dapat dikesampingkan. Sebab, saat ini para korban gempa mulai kelaparan.

"Jangan sampai mereka yang hidup jadi menambah daftar panjang jumlah korban 
meninggal, lantaran kelaparan 

Suara Pembaharuan 7/10/09



      "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com"
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke