Ya, ada LSM yg aktif disana pasca gempa dulu yg tetap bekerja membangun sistem 
peringatan dini, dgn teknologi tradisional: tali, bunyi, dll. Ada petugas2 adat 
yg bekerja kalau gempa terjadi. Mudah2 an ke dpn kita juga bisa terapkan. 


Berani beda, berani benar, berani pulang!

-----Original Message-----
From: Harman <harman_ira...@yahoo.com>
Date: Wed, 7 Oct 2009 00:11:56 
To: RantauNet<RantauNet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Masyarakat Mentawai Lebih Siap Hadapi Gempa

http://nasional.vivanews.com/news/read/95068-masyarakat_mentawai_lebih_siap_hadapi_gempa

Gempa Sumatera Barat
Masyarakat Mentawai Lebih Siap Hadapi Gempa
Umumnya mereka siap dengan kondisi terburuk sekalipun.

Rabu, 7 Oktober 2009, 10:46 WIB
Amril Amarullah

VIVAnews - Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter di Sumatera Barat, Rabu 30 
September 2009 lalu, tidak membuat masyarakat yang tinggal di Kabupaten 
Mentawai resah. Umumnya mereka siap dengan kondisi terburuk sekalipun.

Wakil Bupati Mentawai Yudaf Sabagalet mengatakan, meski trauma, warga yang 
bermukim di Sibeurut Selatan, Kabupaten Mentawai umumnya sudah siap, karena 
setiap terjadi gempa mereka pasti lari ke bukit-bukit setinggi 80-200 meter.

"Mereka jauh lebih siap dibandingkan dengan masyarakat kota Padang dan 
Pariaman," kata Yudaf Sabaglet kepada wartawan, Rabu 7 Oktober 2009.

Padahal, lanjut Yudah, gempa yang sangat keras dirasakan justru berada di 
Mentawai, tetapi korban nol persen. "Satu pun tidak ada korban jiwa, itu karena 
mereka jauh lebih siap menghadapi gempa," tuturnya.

Selain siap menghadapi gempa, bangunan-bangunan yang ditempati warga Mentawai 
umumnya terbuat dari kayu, sehingga tidak mudah roboh ketika gempa datang. 
"Hanya beberapa gedung pemerintahan yang rusak parah, karena memang tidak 
terbuat dari kayu," ujarnya.

Saat ini mereka hanya membutuhkan tenda-tenda, selimut maupun makanan. Karena 
sebagian besar warga tetap memilih berada di luar rumah maupun di bukit-bukit, 
dan tidak akan turun sebelum pemerintah menyatakan aman.

Saat gempa terjadi sedikitnya 600 kepala keluarga yang berada di Kabupaten 
Mentawai hingga kini membutuhkan makanan sehat. Mereka juga berharap agar 
pemerintah segera membangun tenda-tenda darurat untuk proses belajar mengajar.

"Selain membutuhkan makanan, air bersih, saat ini yang mereka butuhkan adalah 
tenda-tenda darurat untuk proses belajar mengajar. Meski sebagian sudah mulai 
beraktivitas lagi," katanya.

Laporan: Eri Naldi | Padang



      



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke