Kawan-kawan,

Gempa di Sumbar sudah memasuki hari ke 12. Penanganan bantuan masih terus
berlangsung baik dari pemerintah, lembaga lokal dan lembaga internasional.
Untuk pemerintah dikoordinasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) dan Satkorlak. Sedangkan untuk lembaga lokal dan internasional
dikoordinasi oleh United Nation Office Coordinator for Humanitarian Affair
(UNOCHA). Lembaga ini berusaha mengkoordinasi penanganan bencana yang
dilakukan oleh berbagai pihak yang perduli.

UNOCHA memfasilitasi rapat-rapat untuk mengkoordinasi penanganan bantuan.
Secara umum ada dua rapat yaitu sektor (kluster) yang terdiri dari 7
sektor yang terdiri dari shelter, logistik, child protection, education,
agriculture, Water and sanitation health, dan health. Kedua adalah rapat
umum yang meringkas rapat-rapat sektor tersebut yang biasanya diadakan
setiap hari.

Pihak UNOCHA melihat bahwa rapat-rapat ini selalu dipenuhi oleh pihak
asing. Pihak lokal hanya terdiri dari orang-orang lokal yang bekerja untuk
lembaga asing. Sedangkan kehadiran lembaga-lembaga lokal/LSM lokal sangat
minim. Hal ini menjadi keprihatinan pihak UNOCHA. Karena minimnya
keterlibatan pihak lokal akan membuat pengambilan kebijakan dalam
penanganan bencana akan dikuasai oleh pihak asing.

KPMM hari ini mencoba memfasilitasi kesenjangan kehadiran lembaga lokal
ini dengan mempertemukan beberapa lembaga lokal yang bekerja untuk
penanganan bencana dengan pihak UNOCHA yang diwakili oleh Nova Ratnanto
(Operation Officer) dan Sudi Prayitnyo (Governance Relation). Pada
pertemuan ini hadir beberapa lembaga dari anggota KPMM serta
lembaga-lembaga lain di luar KPMM seperti Irsad, Kogami, Q-bar dan PBHI
Sumbar.

Pertemuan ini menyepakati pentingnya keterlibatan lembaga-lembaga lokal
dalam setiap rapat-rapat yang dikoordinir oleh UNOCHA. Selain itu rapat
merekomendasikan pertemuan khusus antara lembaga-lembaga lokal dan
lembaga-lembaga asing. Dan juga diperlukan rapat antara perwakilan setiap
sektor/cluster dengan masyarakat sipil Sumbar yang lebih luas. Hal ini
juga berkaitan dengan penyusunan kebijakan rehabilitasi Sumbar. Pihak
UNOCHA menyambut baik beberapa kesepakatan ini dan akan berusaha
menindaklanjuti hasil pertemuan ini.

KPMM sendiri akan terus mendorong keterlibatan aktif LSM-LSM lokal dan
masyarakat sipil Sumbar yang lebih luas untuk dapat berpartisipasi aktif
dalam penanganan bencana dan rehabilitasi hingga pemulihan (recovery).

Demikian perkembangan yang dapat disampaikan, atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.

Khairul Amri
Direktur Eksekutif
Konsorsium Pengembangan Masyarakat Madani (KPMM)
Jl. Jakarta I No. 9 Lolong Belanti, Padang
Telp/faks: (62-751)445098
E-mail: sekretar...@kpmm.or.id
Website: www.kpmm.or.id


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke