Profil Singkat Calon Menteri Kabinet

Senin, 19 Oktober 2009 10:19 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Dibaca
1271 kali

 

Jakarta (ANTARA News) - Presiden dan Wapres terpilih Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY)-Boediono melakukan seleksi terhadap calon-calon menteri
yang akan membantu mereka menjalankan pemerintahan pada kabinet
2009-2014 mendatang.

Sebanyak 30 calon menteri telah dipanggil SBY-Boediono kediaman pribadi
SBY di Puri Cikeas Indah, Bogor, untuk menjalani uji kelayakan dan
kepatutan pada Sabtu (17/10), Minggu (19/10) dan Senin.

Pada Sabtu (17/10), 16 calon menteri telah menjalani uji kelayakan dan
kepatutan dan pada Minggu, sebanyak 14 calon menteri juga telah
dipanggil ke kediaman Presiden Yudhoyono untuk tujuan yang sama.

Pada Senin, Presiden dan Wapres terpilih SBY-Boediono juga memanggil
sejumlah calon menteri untuk menduduki jabatan di kabinet yang masih
tersisa.

Berikut ini profil singkat calon menteri atau pejabat setingkat menteri
yang telah dipanggil Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
dan Wapres terpilih Boediono:

1. Marsekal TNI (Pur) Djoko Suyanto
Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 2 Desember 1950 itu menjabat Panglima
TNI dari 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007. Pada Pilpres 2009, ia
dipercaya sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye SBY-Boediono. Sebelum
menjabat Panglima TNI, Djoko Suyanto adalah Kepala Staf TNI Angkatan
Udara (TNI-AU). Ia merupakan Panglima TNI pertama yang berasal dari
kesatuan TNI-AU sepanjang sejarah Indonesia. Dalam kabinet mendatang
pimpinan SBY-Boediono, Djoko Suyanto diperkirakan menempati posisi Menko
Polhukam. 

2. Ir M Hatta Rajasa 
Saat ini, pria kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, 18 Desember 1953
itu menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dalam Kabinet
Indonesia Bersatu (KIB). Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri
Perhubungan (2004-Mei 2007) dalam kabinet yang sama dan Menteri Riset
dan Teknologi dalam Kabinet Gotong Royong (2001-2004).

Pada Pilpres 2009, Hatta juga dipercaya oleh SBY menjadi Ketua Tim
Kampanye SBY-Boediono yang akhirnya berhasil memenangkan pasangan itu
menjadi Presiden/Wapres 2009-2014. Hatta Radjasa yang juga politisi dari
Partai Amanat Nasional (PAN) itu kemungkinan akan menempati posisi Menko
Perekonomian pada kabinet mendatang.

3. Agung Laksono
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang lahir di Semarang, Jawa Tengah,
23 Maret 1949 itu adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode
2004-2009. 

Sebelumnya, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto di Kabinet
Pembangunan VII (1998-1999), Agung yang masih menjabat Ketua Umum PPK
Kosgoro 1957 itu sempat dipercaya menjadi Menteri Negara Pemuda dan Olah
Raga. Agung Laksono diperkirakan menjadi Menko Kesra pada kabinet
mendatang.

4. Dr Andi Alfian Mallarangeng
Sebelum menjadi Juru Bicara Kepresidenan, Andi yang lahir di Makassar,
Sulawesi Selatan, 14 Maret 1963 itu dikenal sebagai pengamat politik.

Peraih gelar Doctor of Philosophy di bidang ilmu politik dari Northern
Illinois University (NIU), Amerika Serikat itu juga menjabat pemimpin
redaksi situs internet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Andi yang juga anggota Tim Kampanye SBY-Boediono itu diperkirakan akan
menempati posisi sebagai Menteri Negara Pemuda Dan Olah Raga pada
kabinet mendatang.

5. Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi 
Salah satu orang kepercayaan Presiden SBY itu yang lahir di
Pematangsiantar, Sumatra Utara, 13 Juli 1949 itu adalah Sekretaris
Kabinet dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid satu (2004-2009). 

Anggota Tim Kampanye SBY-Boediono itu adalah Sekretaris Menko Polkam,
saat Yudhoyono sedang menjabat sebagai Menko Polkam di bawah
pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Sudi Silalahi diprediksi
menggantikan Hatta Radjasa sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)
pada kabinet mendatang.

6. Sri Mulyani Indrawati
Sebelum menjabat Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar pada Desember
2005, wanita kelahiran Bandar Lampung, Provinsi Lampung, 26 Agustus 1962
itu dipercaya menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.

Sejak tahun 2008, Sri Mulyani yang sebelumnya merupakan pengamat ekonomi
dari Universitas Indonesia (UI) itu merangkap jabatan sebagai Jabatan
Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko
Perekonomian Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Sri Mulyani pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia
untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela
Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Pada kabinet mendatang,
Sri Mulyani diperkirakan akan tetap menempati posisi Menteri Keuangan.

7. Marie Elka Pangestu PhD
Wanita kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1955 itu merupakan wanita
Tionghoa-Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di
Indonesia sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu
jilid satu (2004-2009).

Marie Pangestu memperoleh gelar Bachelor dan Master of Economics dari
the Australian National University, serta gelar PhD (Doktor) dalam
bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Moneter dari
Universitas California, Davis pada tahun 1986. 

Sebelum menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Marie Pangestu telah lama
aktif dalam berbagai forum perdagangan seperti PECC dan ia adalah salah
seorang peneliti ekonomi terpandang di Indonesia. Marie Pangestu
diperkirakan akan kembali menempati posisi sebagai Menteri Perdagangan
dalam kabinet mendatang.

8. Prof Dr Ir Mohammad Nuh
Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya,
periode 2003-2006, dipercaya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika
pada KIB jilid I menggantikan Sofyan Djalil pada perombakan kabinet
tahun 2007.

Pria kelahiran Surabaya, 17 Juni 1959 itu meraih gelar S1 pada Jurusan
Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan mengawali
karirnya sebagai dosen Teknik Elektro ITS pada tahun 1984.

Ia kemudian mendapat beasiswa menempuh magister di Universite Science et
Technique du Languedoc (USTL) Montpellier, Perancis. Ia juga
menyelesaikan studi S3 di universitas tersebut. M Nuh yang dikenal
sering memberikan ceramah agama itu kemungkinan akan menempati posisi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada kabinet mendatang.

9. Drs Suryadharma Ali 
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang lahir di Jakarta
pada 19 September 1956 itu adalah Menteri Negara Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah pada KIB jilid I.

Suryadharma menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Agama Islam
Negeri Syarief Hidayatullah, Jakarta, pada tahun 1984. Sebelum menjadi
menteri, ia pernah berkarir di PT Hero Supermarket, dan menduduki posisi
Deputi Direktur perusahaan ritel tersebut pada 1999. Pada kabinet
mendatang, kemungkinan ia akan menduduki posisi sebagai Menteri Agama
atau Menteri Sosial.

10. Jero Wacik
Pria kelahiran Singaraja, Bali, 24 April 1949 itu adalah Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid I
(2004-2009).

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat itu merupakan lulusan sarjana Teknik
Mesin dari Institut Teknologi Bandung tahun 1974 dan dari Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1983. Pada kabinet mendatang,
anggota Tim Kampanye SBY-Boediono itu diprediksi akan kembali menempati
posisi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

11. Gamawan Fauzi 
Pria kelahiran 9 November 1957 adalah Gubernur Sumatra Barat sejak 15
Agustus 2005. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Bupati Kabupaten Solok
selama dua periode yakni 1995-2000 dan 2000-2005.

Ia adalah penerima Bung Hatta Award pada 2004 atas keberhasilannya
memerangi korupsi pada saat menjadi bupati Solok. Gamawan Fauzi
diperkirakan akan menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada kabinet
mendatang.

12. Jenderal Pol (Purn) Sutanto
Ketua Dewan Pembina Gerakan Pro SBY itu pernah menjabat sebagai Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak 8 Juli 2005 sampai
30 September 2008.

Pria kelahiran Comal, Pemalang, Jawa Tengah, 30 September 1950 itu
adalah lulusan Akabri (kepolisian) terbaik tahun 1973.

Sebelum menjabat Kapolri, Sutanto menjadi Kepala Badan Pelaksana Harian
(Kalakhar) Badan Narkotika Nasional. 

Ia juga pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995-1998,
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (2000), dan Kapolda
Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002). Sutanto diperkirakan menjabat
sebagai Kepala BIN.

13. Syarif Hasan
Pria kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan, 17 Juni 1949, yang memiliki
nama lengkap Syarifuddin Hasan itu adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat
DPR periode 2004-2009.

Ia adalah suami dari presenter dan pemain sinetron Inggrid Maria Palupi
Kansil atau yang lebih populer dengan Inggrid Kansil, yang sekarang
menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat periode 2009-2014.

Saat menjadi anggota DPR, Syarif Hasan --yang meraih gelar Magister
Business Administration dari California State University itu-- pernah
menjadi anggota Komisi XI dan Panitia Anggaran dari Fraksi Partai
Demokrat. Syarif Hasan diprediksi akan menduduki jabatan Menteri
Koperasi dan UKM pada kabinet mendatang.

14. Tifatul Sembiring
Ia adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2005-2010.
Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatra Barat, 28 September 1961 itu
disebut-sebut sebagai "anak panah ketiga" PKS setelah Nur Mahmudi Ismail
dan Hidayat Nur Wahid.

Sebelum menjadi Presiden PKS, Tifatul yang juga salah satu pendiri
Partai Keadilan --yang kemudian berganti nama menjadi PKS-- pernah
menjadi Kepala Humas PK dan Ketua DPP PKS wilayah Dakwah I Sumatra.

Ia juga pernah bekerja di PT PLN Pusat Pengaturan Beban Jawa, Bali,
Madura pada 1982-1989. Dalam kabinet mendatang, Tifatul diprediksi
menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.

15. Dr Salim Segaf Al Jufrie MA
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah pada tanggal 17 Juli 1954 itu,
dipercaya Presiden SBY menjadi Dubes untuk Kerajaan Arab Saudi dan
Kerajaan Oman sejak Desember 2005, menggantikan pendahulunya Muhammad
Maftuch Basyuni yang telah menjadi Menteri Agama.

Salim Segaf Al Jufrie pernah menjadi Ketua Dewan Syariah Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), Direktur Perwakilan WAMY (World Assembly of Muslim
Youth) untuk Kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan juga Direktur
Syariah Consulting Center.

Ia menyelesaikan pendidikan S1 (1976), S2 (1980) dan S3 (1986) untuk
bidang Syariah di Universitas Madinah, Arab Saudi.

Salim adalah cucu dari ulama besar Palu, KH Said Idrus Al Jufri atau
lebih dikenal dengan nama "Guru Tua Al Jufri" yang juga pendiri Yayasan
Al Khairaat. Dalam kabinet mendatang, ia diperkirakan akan menjabat
sebagai Menteri Sosial atau Menteri Agama.

16. Abdul Muhaimin Iskandar
Politisi muda kelahiran Jombang, Jawa Timur, 24 September 1966 adalah
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada
(UGM), Yogyakarta itu sejak muda telah terjun di berbagai organisasi,
hingga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII). 

Karir politiknya melesat ketika dipilih oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) pada tahun 1998.

Pria yang akrab di sapa Cak Imin itu kemudian menjadi anggota DPR dari
PKB dalam dua periode sejak 1999-2004 dan 2004-2009. Ia juga sempat
menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 2004-2009. Pada pemilu 2009, Cak
Imin kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari
daerah pemilihan Jawa Timur I. Di kabinet mendatang, ia diperkirakan
akan menempati posisi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

17. Ir Djoko Kirmanto Dipl HE
Pejabat karir di Departemen Pekerjaan Umum (PU) yang menjabat Menteri PU
di KIB Jilid I itu lahir di Pengging, Jawa Tengah, 5 Juli 1943. 

Djoko Kirmanto menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Teknik
Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1969 dan pasca
sarjananya di Land and Water Development, IHE-Delft, Belanda pada tahun
1977. Ia disebut-sebut sebagai calon menteri tertua di KIB jilid II
mendatang, yang akan kembali menempati posisinya sebagai Menteri PU.

18. Darwin Zahedy Saleh SE MBA
Saat ini, Darwin masih menjabat Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP
Partai Demokrat. 

Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) yang lahir di Riau, 29 Oktober
1960 itu, merupakan staf ahli Dekan Fakultas Ekonomi UI dan sekaligus
dosen FE UI. Dalam kabinet mendatang, Darwin diperkirakan bakal
menempati posisi Menneg PPN/Kepala Bappenas

19. MS Hidayat 
Pria yang memiliki nama lengkap Mohamad Suleman Hidayat itu lahir di
Jombang, Jawa Timur, 2 Desember 1944. Ia adalah Ketua Kamar Dagang dan
Industri (KADIN) Indonesia periode 2004-2008 dan periode 2008-2012.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia
(1989-1992) dan wakil ketua Federasi Real Estate Asia Pasifik (Asia
Pacific Real Estate Federation/APREF). Di kabinet KIB jilid II, MS
Hidayat diprediksi menjadi Menteri Perindustrian.

20. Prof Gusti Muhammad Hatta 
Ia adalah pakar lingkungan yang juga Guru Besar Fakultas Kehutanan
Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sosok yang dikenal sangat perhatian terhadap kondisi lingkungan hidup di
Indonesia itu meraih gelar profesornya dari Wageningen University. 

Salah satu karya pria kelahiran Banjarmasin itu di bidang lingkungan
adalah menjadi salah seorang yang membidani lahirnya pusat penelitian
lingkungan hidup (PPLH) di Unlam.

Dari PPLH Unlam tersebut, Hatta banyak memberikan tambahan wawasan dan
kritikan terhadap pemerintah tentang pengelolaan lingkungan di Kalsel.
Ia kemungkinan akan menempati posisi Menteri Negara Lingkungan Hidup
pada kabinet mendatang.

21. Suharna Surapranata 
Salah seorang anggota pendiri Partai Keadilan (PK) tahun 1998, yang
kemudian berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kini
masih menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS.

Pria dengan satu isteri dan 10 anak itu lahir di Bandung, 13 Desember
1955. Suharna menyelesaikan pendidikan S1 di FMIPA UI dan S2 di Teknik
Fisika ITB. 

Aktifis masjid kampus itu pernah bekerja sebagai peneliti di Badan
Tenaga Atom Nasional (Batan) dan Dosen FMIPA UI, serta mengikuti
Pendidikan Kepemimpinan Nasional Lemhanas KSA X tahun 2002.

Suharna juga merupakan salah satu pendiri Masyarakat Ilmuwan dan
Teknolog Indonesia (MITI). Sejak berdiri tahun 2004, MITI telah
membangun jaringan di seluruh Indonesia dan luar negeri yang mencakup
lebih dari 300 ilmuwan doktor Indonesia di seluruh dunia, serta
MITI-Mahasiswa di 26 propinsi di seluruh Indonesia. 

Program utama yang dilancarkan MITI adalah melakukan akselerasi
pemanfaatan iptek di seluruh lini kehidupan masyarakat dan industri,
serta membantu pengembangan SDM Iptek Indonesia. Suharna kemungkinan
akan menempati posisi sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi
(Menristek).

22. Linda Agum Gumelar SIP 
Wanita bernama lengkap Linda Amalia Sari itu adalah puteri mantan
Menparpostel Achmad Tahir, yang juga istri dari tokoh nasional yang juga
mantan Menteri Perhubungan, Agum Gumelar.

Linda Agum Gumelar masih menjabat Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia
(Kowani) yang merupakan federasi dari organisasi kemasyarakatan wanita
Indonesia, periode 2004-2009.

Selain itu, mertua dari pebulutangkis nasional Taufik Hidayat itu juga
menjabat Ketua Yayasan Keselamatan Payudara. Ia diperkirakan menempati
pisisi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam kabinet mendatang.

23. Patrialis Akbar SH
Politisi senior dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang lahir di Padang,
31 Oktober 1958 itu sudah cukup lama menggeluti dunia politik.

Selain piawai dengan dunia politik yang telah lama ditekuninya, praktisi
hukum itu dikenal menguasai masalah-masalah hukum dan hak asasi manusia
(HAM). Ia diprediksi menjabat Menteri Hukum dan HAM pada kabinet
mendatang.

24. Nila Djuwita Moeloek
Istri mantan Menteri Kesehatan Farid Afanza Moeloek di era Presiden BJ
Habibie itu adalah Guru Besar Fakultas Kedokteran UI bidang kepakaran
Medical Sciences Medicine.

Nila tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), anggota
Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), anggota International Society
Orbital Disorder, Oculoplastic and Lacrimal Surgery, Ketua BPK PP
Perdami dan Ketua/Anggota Seminat Tumor Mata-Plastik Rekonstruksi
Perdami. Ia kemungkinan akan menempati posisi sebagai Menteri Kesehatan
pada kabinet mendatang.

25. Gita Wirjawan 
Sosok profesional di bidang finansial itu dikenal memiliki pengalaman
menangani sejumlah usaha di bidang migas, seperti PT Ancora
International, konsultan di perusahaan finance investment GP Morgan dan
perusahaan private equity investment GoldmanSach.

Ia juga merupakan salah satu komisaris PT Pertamina. Gita diperkirakan
bakal menempati posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

26. Zulkifli Hasan SE MM
Pria kelahiran Lampung, 17 Mei 1962 itu adalah Sekretaris Jenderal DPP
Partai Amanat Nasional (PAN). Zulkifli menjadi calon menteri ketiga dari
PAN, setelah Hatta Radjasa dan Patrialis Akbar. Ia kemungkinan akan
menjabat Menteri Kehutanan pada kabinet mendatang.

27. Helmy Faisal Zaini 
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu baru berusia 37 tahun,
tepatnya lahir pada 1 Agustus 1972 di Desa Babakan, pinggiran kota
Cirebon, Jawa Barat.

Di kalangan aktivis mahasiswa Jawa Timur era 1990-an, Helmy yang saat
itu tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Darul Ulum
Jombang, dan merupakan salah seorang tokoh demonstran, selain aktif
organisasi pers mahasiswa.

Ketika warga Nahdlatul Ulama (NU) ingin mendirikan partai sendiri, yang
kemudian diberi nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Helmy pun terlibat
di dalam proses tersebut sebagai anggota Komite Pendeklarasian PKB pada
tanggal 23 Juli 1998.

Helmy disebut-sebut akan mengisi pos Menteri Negara Pembangunan Daerah
Tertinggal, yang pernah dijabat dua seniornya di PKB yakni Saifullah
Yusuf (kini Wakil Gubernur Jawa Timur) dan Muhammad Lukman Edy (kini
anggota Komisi V DPR ).

28. Dr Ir Mustafa Abubakar 
Pria kelahiran Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), 15 Oktober 1949
itu adalah Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik
(Bulog).

Mantan Pelaksana Tugas Harian Gubernur NAD itu menyelesaikan pendidikan
S1 sampai S3 di Institut Pertanian Bogor. 

Ia pernah menjadi Ketua Dewan Mahasiswa IPB Bogor, Ketua Ikatan
Konsultan Indonesia (Inkindo), juga pernah menjadi Ketua Masyarakat
Perikanan Indonesia. 

Kesuksesan kepemimpinannya terbukti dalam penyelenggaraan Pilkada
Gubernur Provinsi NAD yang pertama di Indonesia dengan calon Independen
pada tahun 2007. Mustafa diperkirakan akan menempati posisi sebagai
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada kabinet mendatang.

29. Suharso Monoarfa
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu lahir di Mataram, Nusa
Tenggara Barat, pada 31 Oktober 1954.

Bendahara DPP PPP itu menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dan pernah
menjadi anggota Panitia Anggaran DPR . Pada Pemilu 2009, ia kembali
terpilih menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Suharso menjadi calon
menteri kedua dari PPP setelah Suryadharma Ali. Ia diperkirakan akan
menempati posisi sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat.

30. Evert Ernest Mangindaan 
Mantan Pangdam VIII/Trikora itu lahir di Solo, 5 Januari 1944. Mantan
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) periode 1995-2000 dikenal sebagai
pecinta sepaka bola. Ia pernah menjadi pemain sepak bola PSM Makassar
itu, menjabat Manajer Timnas PSSI, dan anggota Dewan Kehormatan PSSI. 

Ketua Komisi II DPR dari Partai Demokrat periode 2004-2009 itu
diperkirakan bakal menduduki posisi Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara pada kabinet mendatang. (*)

COPYRIGHT (c) 2009

http://www.antaranews.com/berita/1255922375/profil-singkat-calon-menteri
-kabinet

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to