Pak Ephi, iko mah baru prestasi, luarrr biasa,  
dari rakyat jelata dan sopir angkot langsung jadi manteri.

Wassalam,
Z. Rky. Mulie.

NB,
Bagi yang ingin mambangun rumah klik :
http://zulfikri.web44.net/bursa_arsitektur.html

 
  ----- Original Message ----- 
  From: Ephi Lintau 
  To: RantauNet 
  Sent: Tuesday, October 20, 2009 12:11 PM
  Subject: [...@ntau-net] Patrialis Akbar, dari Sopir ke Anggota Kabinet


  baa pulo manurut pengamat politik kito ttg sosok pak Patrialis...ko...., apo 
lah ado pulo nan mengkritisi melalui media ?
  -----------------------------------------------------------------

  Metrotvnews.com, Padang: Masuknya nama Patrialis Akbar, 51, sebagai salah 
satu calon menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, menjadi buah bibir 
di Sumatra Barat (Sumbar). "Kalau membaca sejarah perjalanan hidup beliau, maka 
luar biasa jika akhirnya dipercaya menjadi menteri oleh Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono," kata tokoh pers Sumbar, Khairul Jasmi di Padang, Senin (19/10).

  Patrialis telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and propert test) 
sebagai calon menteri yang dilakukan langsung Presiden RI terpilih, Yudhoyono 
dan Wakil Presiden terpilih, Boediono di Cikeas, Bogor, Jabar, pada Ahad 
(18/10).

  Dalam perjalanan hidupnya, Patrialis pernah menjadi sopir angkutan kota 
(angkot) jurusan Pasar Senen-Jatinegara Jakarta, dan sopir taksi di Ibu Kota. 
Setelah meraih gelar sarjana hukum (SH) di Universitas Muhammadiyah Jakarta, 
Patrialis terjun dalam profesi pengacara.

  Setelah menjadi pengacara, Patrialis mulai terjun ke dunia politik, dan 
bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), yang kemudian mengantarkan 
dirinya menjadi anggota DPR-RI dua periode dari daerah pemilihan Sumatra Barat. 
Patrialis menjadi anggota DPR-RI pertode 1999-2004 dan 2004-2009.

  Selama di 'Senayan', putra Minang kelahiran Padang 31 Oktober 1958 itu 
tergabung dalam Komisi III yang salah satunya membidangi masalah hukum. 

  "Dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi III, Patrialis sangat vokal 
memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama yang terkait dengan hukum dan 
HAM," kata Khairul.

  Sementara, terkait dirinya yang menjadi proyeksi kuat menjabat Menteri Hukum 
dan HAM, Patrialis meminta restu kepada masyarakat. "Insya Allah dan mohon doa 
restu dari semua," katanya. (Ant/DSY)

  sumber : 
http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2009/10/20/4648/Patrialis-Akbar-dari-Sopir-ke-Anggota-Kabinet
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke