Assalammualaikum WR WB bundo. Jalanan yang bundo tempuh hampir serupa dg 
jalanan yang hanifah tempuh. Bedanya bundo lebih hebat krn membawa bekal serta 
terjun langsung memberi bantuan tepat sasaran. Hanifah hanya datang menghibur 
anak dan keluarga adik yg trauma pasca gempa. Berbahagialah bundo yang telah 
ikut berbagi dam merasakan penderitaan warga. Smg amal kebaikan bundo menjadi 
pembuka pintu syorga kelak di akhirat. Amin

Hayatun Nismah Rumzy wrote: 
> Kamis 22 Oktober 2009
> Akhirnya bunda dapat izin untuk ke Sumbar dan dengan Lion Air bunda berangkat 
> ke Padang. Setibanya di Padang bunda berkeliling menyaksikan Padang yang 
> telah luluh  lantak. Bermacam-macam bentuk bangunan ada yang nungging, ada 
> yang miring, hancur, sesudah gempa dahsyat 30 September 2009 yang lalu. 
> Setelah mengambil foto2 di Padang bunda terus pulang kekampung sekalian 
> menziarahi ayah dan istirahat dikampung. 
> Jumat 23 Oktober 2009
> Mempersiapkan barang2 yang akan dibawa sekalian menghubungi Ustaz Zulharbi 
> Salim dan Ibu Yusra (istri ustaz Zulharbi). Bunda juga menghubungi Isna 
> Huriati yang telah berjanji dengan bunda dari Jakarta .
> Sabtu 24 Oktober 2009 
> Tujuan kami daerah kabupaten Agam.yang masih jarang tersentuh. Kami berangkat 
> dengan 2 mobil menuju kabupaten Agam  yaitu menuju Malalak. Sayang sekali 
> jalanan yang longsor serta batu2an yang sebesar rumah menghadang jalan. Kami 
> dianjurkan untuk menunggu 2 jam selesainya pembersihan jalan tsb. Jalanan 
> yang berbahaya menyebabkan kami memutar balik langkah kearah Maninjau.Waktu 
> menunggu perbaikan jalan tsb. Kami sempat bercakap-cakap dengan sukarelawan 
> dari Amerika yang membawa cangkul dan gerobak untuk diserahkan kepada korban. 
> Waktu  ditanyakan apakah dari Pemerintah Amerika sumbangan tsb. Dia menjawab 
> sumbangan tsb. Personal dari Church. Kemudian kami bercakap-cakap dengan 
> sukarelawan dari Malaysia namanya INSAF dan mereka Malaysia keturunan China. 
> Ada 2 orang Psycholog perempuan dan seorang Medical doctor yang dikenalkan 
> dengan bunda. Group ini mengadakan terapi kejiwaan untuk anak2 korban gempa.
> Seyogianya bantuan-bantuan tsb. diserahkan melalui POSKO tidak secara 
> lansung. Kami memutar arah sekalian menikmati Danau Maninjau dengan kelok 
> 44nya. Dari kejauhan kelihatan bukit-bukit sekeliling danau Maninjau tersebut 
> longsor dan dari hari kehari longsor tersebut masih terus yang mengakibatkan 
> rumah-rumah tertimbun galodo  bahkan ada rumah yang masuk kedalam danau. 
> Disini kami mulai membagikan sembako, sarung, beras, dan uang dalam envelop. 
> Kampung-kampung sepi karena ditinggalkan penghuninya mengungsi kedaerah yang 
> aman. Menurut penduduk setempat mereka siap ditransmigrasikan kedaerah yang 
> aman tapi masih dalam Sumatra Barat saja. Ada yang mengatakan kami mau 
> ditransmigrasikan ke Kalimantan tapi umumnya mereka keberatan.  Pesantren 
> buya Hamka juga direlokasi dan disini kami juga memberikan bantuan uang 
> uantuk para santri. Setelah Sungai Batang mau terus ke Batu Basa tidak bisa 
> karena jalan runtuh, Karena hari sudah sore kami kembali ke Payakumbuh
>  dan berjanji kembali besoknya. 
> Minggu 25 Oktober 2009
> Pagi-pagi berangkat menuju daerah Agam Lubuk Basung,, Malabur, Sitanang, Batu 
> Kambing dan Balai Badak. Disini kami selesaikan membagi-bagikan sumbangan 
> tsb. Daerah ini udik sekali dan jarang orang yang datang kesini. Kami lansung 
> memberikan tanpa melalui POSKO dengan mempertimbangkan kerusakan rumahnya. 
> Alhamdulillah selesai sorenya. Sengaja kami tinggalkan envelop satu juta 
> karena rencana kami mau meliwati Pariaman waktu kembali ke Padang.
> Senin 26 Oktober 2009
> Istirahat dirumah dikampung.
> Selasa 27 Oktober 2009
> Dengan mempertimbangkan jalanan yang berbahaya didekat Silaing Kariang kami 
> menyebrangi danau lagi keluar di Pariaman dan Lubuk Alung. Sambil dalam 
> perjalanan kami membagi2kan envelop yang masih ketinggalan.
> Rabu 28 Oktober 2009
> Sambil menyelam minum air kami mengunjungi Sikuai yang sepi yang praktis 
> hanya kami saja berkunjung kepulau tsb.
> Kamis 28 Oktober 2009
> Kembali ke Jakarta Alhamdulillah. Terima kasih untuk yang telah membantu 
> bundo selama di Sumbar Ustaz Zulharbi Salim dan Ibu Yusra, Ibu Isna Huriati, 
> keponakan2 bundo Alitismal, Siti Hayinah, Martini Zuindra, dan Freddy 
> Pitopang.
>  
> Wassalam
> Hayatun Nismah Rumzy
>  
>  
> Note Photo belakangan
>       
> 


      

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke