PASCAGEMPA BESAR Warga Minang Disuguhi Persaingan "Balon" Gubernur
Kamis, 12 Nopember 2009 Saat duka masih membayangi, ketika rumah-rumah penduduk, tempat-tempat publik, rumah ibadah sedang dibenahi atau masih dalam program pembangunan kembali, masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) kini dihadapkan pada mulai menghangatnya pertarungan antarabakal calon (balon) Gubernur Sumbar untuk periode 2010-2015. Sejumlah balon yang diprediksi maju menjadi kandidat telah mencuat ke permukaan, memanfaatkan berbagai kesempatan. Kegiatan berbagai partai politik (parpol) di Sumbar yang telah melaksanakan program membuka pendaftaran bagi para balon untuk maju bersaing dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) membuat beberapa nama langsung mencuat. Persaingan dan perang antarbalon dua pekan terakhir tidak saja sudah terbuka, tetapi mulai meningkat. Dalam upaya menarik perhatian calon pemilih, beberapa tokoh yang berminat mencalonkan diri bersaing dalam pemilihan Gubernur Sumbar tersebut tidak hanya kerap muncul di tempat-tempat umum dalam bentuk kegiatan sosial membantu korban gempa, tetapi juga mulai mengiklankan diri di berbagai media massa, selain juga memajang diri dalam bentuk baliho/billboard dengan ukuran mencolok mata. Memang tidak semuanya terang-terangan menyebut diri akan maju sebagai calon gubernur, tetapi pemunculan mereka dalam iklan, baliho, spanduk, dan lainnya sudah dapat diduga masyarakat. Walau dalam iklan, baliho, dan lainnya itu para balon terkesan memberikan semangat kepada korban gempa, dengan berbagai kalimat atau slogan, seperti "Jangan kita larut dalam kesengsaraan dan kepedihan", "Ayo bangkit ranah Minang", dan banyak lainnya, tapi sebagian masyarakat sudah tahu maksud mereka. Slogan-slogan tersebut menyebar dari kota hingga pelosok desa. Terpilihnya Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi menjadi Menteri Dalam Negeri membuat para balon terkesan lebih leluasa menyatakan tekad ikut bersaing. Nama-nama balon yang sudah mulai muncul saat ini, antara lain Drs Endang Irzal (Direktur Utama Semen Padang), Marlis Rahman (Plt Gubernur Sumbar), Laksamana Pertama Arnold Dt Batuduang Ameh (Komandan Pangkalan Angkatan Laut/Lantamal) Padang, Muslim Kasim (Bupati Padang Pariaman), Dr Ir Herman Darnel (Mantan Direktur PT PLN), serta Jefrie Geovani (anggota DPR). Mengkhawatirkan Meski dari sederetan nama yang muncul belum satu pun yang secara resmi mencalonkan diri sesuai ketentuan yang berlaku, entah itu lewat parpol atau sebagai calon independen, namun dengan ramai-ramai mempromosikan diri menjadi "balon" gubernur itu dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap program pembangunan kembali Ranah Minang dan masyarakatnya. Salah seorang sumber di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam percakapan dengan Suara Karya di sela-sela peninjauan yang dilakukan enam menteri terhadap perkembangan pascagempa berkekuatan 7,9 skala richter Sumbar, akhir Oktober lalu, melihat gejala tak baik atas terjadinya persaingan antara "balon" gubernur, dia menduga penjarahan bantuan di gudang penyimpanan di Pariaman merupakan dampak dari persaingan itu. Beberapa sumber lainnya, tokoh masyarakat Minangkabau, kepada Suara Karya mengaku melihat ada gejala tak sehat terkait Pilkada Sumbar. Misalnya, adanya pejabat daerah dan perusahaan daerah yang memanfaatkan kesempatan untuk menaikkan pamor di tengah masyarakat. Walau tidak menuduh, tindakan Direktur Utama PT Semen Padang, Drs Endang Irzal, yang mengalokasikan dana dan nilai materiil bagi korban gempa sebanyak Rp 1,5 miliar disebut-sebut merupakan upaya memanfaatkan kesempatan, dengan alasan bantuan-bantuan tersebut diekspose di berbagai media massa. Terlebih lagi, PT Semen Padang pada tahun 2010 nanti memasuki era penting terkait dengan peringatan 100 tahun berdirinya perusahaan itu. Dikhawatirkan, momen itu dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan menghadapi pilkada, yakni dengan menampilkan spanduk, baliho, dan billboard. Masyarakat Minang berharap derita masyarakat Sumbar akibat gempa yang menewaskan 1.100 korban tewas itu tak digunakan untuk kepentingan pribadi. Syamsuddin, salah seorang tokoh masyarakat di Kota Padang, berharap, aksi sosial membantu korban gempa tak dimanfaatkan siapa pun untuk kepentingan lain, termasuk oleh pejabat yang sedang berkuasa sekarang untuk membidik kursi gubernur. "Baliho, spanduk, dan lainnya yang berbau kampanye kabarnya akan dibersihkan oleh Pemprov. Tapi, harus adil, jangan justru pejabat Pemprov sendiri memanfaatkan kekuasaan untuk mempromosikan diri atas nama Pemprov," kata Syamsuddin. Kepala Satpol PP Kantor Gubernur Sumbar, Ir Edi Aradial, baru-baru ini kabarnya juga melayangkan surat teguran kepada salah seorang bakal calon, dengan alasan yang bersangkutan menggunakan simbol Pemprov Sumbar "Tuah Sakato". Namun, banyak pihak meragukan apakah hal serupa juga diberlakukan terhadap Plt Gubernur Sumbar, Marlis Rahman, apabila yang bersangkutan melakukan hal sama, dalam kapasitas sebagai balon gubernur. Pesta demokrasi di daerah yang dihuni 4,7 juta jiwa (data 2007) itu, menurut rencana, akan digelar pada 28 April 2010 untuk putaran pertama dan 30 Juni 2010 untuk putaran kedua. Pilkada Sumbar direncanakan dilaksanakan secara serentak dengan 13 pilkada kabupaten/kota (pemilihan bupati/wali kota) di Sumbar, dengan pertimbangan efisiensi dana dan efektivitas waktu. (Djunaedi Tjuntia/Ant) http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=239785 ________________________________ From: Nofiardi Sent: Saturday, November 14, 2009 9:01 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: FW: [...@ntau-net] Bursa Balon Gubernur Sumbar Propinsi | Jumat, 13/11/2009 07:09 WIB Purnawirawan Jenderal Ramaikan Bursa Balon Gubernur Sumbar Padang, ANTARA) - Bursa bakal calon (Balon) Gubernur Sumbar periode 2010 - 2015 mulai diramaikan sejumlah tokoh, salah satunya HM Azmi Anwar Dt Temanggung, purnawirawan TNI-AU dengan pangkat terakhir Marsekal Muda (Marsda). Kepastian ikut serta Azmi Azwar terlihat dari kehadirannya ke Kantor DPD Demokrat Sumbar jalan Belakang Damar Padang, Kamis. "Saya datang ke sini, tak lain untuk mendaftar (mengantarkan formulir) sebagai salah satu kandidat balon Gubernur Sumbar periode 2010 - 2015, mudah-mudahan direstui dan dipinang oleh parpol pemenang Pemilu 2009 ini," katanya. The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---