Maaf, berita ini agak2 lucu menurut saya (mendingan bilang lucu dibandingkan
ajaib).

Pertama, melihat kiprah Yayasan Budha Tsu Chi selama ini di Indonesia
(banyak beritanya di google, atau langsung ke
http://www.tzuchi.or.id<http://www.tzuchi.or.id/view_berita.php?id=817&daerah=Padang&misi=Pendidikan>
)
sepertinya bukan tipe nya Yayasan ini untuk "memaksa" seperti ini: "Kalau
indak SMA 1, bantuan den kurangi jadi saparo). Buat saya ini menimbulkan
pertanyaan: "Sebetulnya siapa sih yang ngotot mau mindahin SMA1 itu?"

Kedua, kalau dilihat kiprah Yayasan itu (lagi2, saya melihat di webnya),
bantuan 50M ini bukan jumlah yang luar biasa buat mereka, dan ini masih
"kelas nasional". Ini menimbulkan pertanyaan juga buat saya: "Ngapain pak
Wali sampai sowan ke kantor mereka di Taiwan?"

Riri
bekasi, l, 47






2009/12/5 Nofiardi <nofia...@pec-tech.com>

>  *SBI Untuk SMA Negeri 10?*
>
> Jumat, 04/12/2009 21:15 WIB
>
>
> *padangmedia.com* - PADANG - Ribut-ribut soal penolakan SMA Negeri 1
> Padang untuk pindah dan menjadi Sekolah Berstandar Internasional di Kawasan
> Belanti Kec. Padang Utara ternyata berefek pada bantuan Yayasan Budha Suci.
>
> Sedianya bantuan itu mencapai Rp50 Miliar, namun kemudian dikurangi lebih
> sebagiannya. Hal itu diketahui Wako Padang, Drs. H. Fauzi Bahar yang awal
> pekan ini mengunjungi Negara Taiwan untuk bertemu dengan pengurus yayasan
> tersebut.
>
> Untuk penggalangan dana guna pembangunan di masa rehabilitasi dan
> rekonstruksi diharapkan tidak ada keributan-keributan yang berefek pada
> empati organisasi/pemerintah/yayasan yang ingin membantu pembangunan di Kota
> Padang. Seperti yang juga terjadi pada bantuan
> pemerintah Balikpapan yang sedianya untuk SMAN 1 Padang, kemudian malah
> beralih ke SMAN 10 Padang.
>
> Kepala Bagian Humas Pemko Padang, Richardi Akbar, S.Sos, Jumat (4/12)
> mengatakan, wacana SMA Negeri 17 pun dalam pertimbangan. Pasalnya, pihak SMA
> Negeri 10 bersedia dipindah dan menjadi SBI di Kawasan Belanti. Pertimbangan
> itu menurut Richardi karena adanya masukan pada Wako, kalau SMAN 17 menjadi
> SBI, berarti semuanya serba baru, siswanya hanya kelas I, guru-gurunya juga
> baru.
>
> Penilaian standar harus menunggu beberapa tahun hingga jumlah siswanya
> cukup sampai kelas III. “Karena itu, ada kemungkinan SBI itu untuk SMA
> Negeri 10,” ujar Richardi. Namun hal itu tetap masih dalam pertimbangan.
> (fie)
>
>
>
> http://www.padangmedia.com/?mod=berita&id=58641
>
>
>  The above message is for the intended recipient only and may contain
> confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you
> are not the intended recipient, you are hereby notified that any
> dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
> is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
> immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
> Please delete the message and the reply (if it contains the original
> message) thereafter. Thank you.
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to