Ass.ww. Dunsanak kasadonyo. Sekitar 3(tigo) tahun nan lalu ado urang kampuang ambo maningga di dearah Narogong Kebetulan Mayat tersebut akan dikuburkan pada hari Jum'at dan pada Acara Sholat Jum'at si Mayat dibawa ke Mesjid untuk disembahyangkan sekalian setelah selesai Sholat Jum' at. setelah solat jumat di bawa langsung kekuburan. Seorang Khotib yang betul2 menjalankan Ceramahnya sesuai apa yang dilakuakn Nabi Kita yaitu Nabi membicarakan sesutu yang sesuai dengan Situasi dan Kondisi. Nah pada saat itu Khotib berbicara Tentang kematian dan penguburan mayat. Beliau menceritakan Seseorang yang telah meninggal Segera mungkin dikuburkan. Kenapaaa....???? Dua hal Cerita beliau si Khotib, Mayat yang dimasa hidupnya penuh dengan perbuatan dosa, pada saat dia diusung kekuburan dia akan menjerit pada saat itu. jangan kuburkan saya, jangan kuburkan saya dan dia meminta ditunda penguburannya., karena dia telah diperlihatkan segala dosa2 nya pada saat itu.. Dan Seorang mayat yang semasa hidupnya banyak berbuat baik dan sedikit dosanya. diapun menjerit sewaktu diusung kekuburan. Cepat kuburkan , Cepat kuburkan saya....Karena di telah diperlihatkan tempat kediaman yang sangat menyenagkan. sehingga dia tidak mau ditunda waktu penguburannya. Demikianlah Cerita sang Khotib pada saat itu. Ada banyak pertanyaan yang terjadi dalam diiri saya sewaktu khotib berbicara. Pertama, Apakah simayat memang tahu apa yang terjadi pada saat2 dia belum dikuburkan...? padahal dia adalah sesosok mayat. Sehingga simayat juga bisa mengetahui suatu acara yang berlangsung tentang pernikahaan anaknya. Kedua, Jika mayat tadi memang orang yang baik2 apalah jadinya jika cerita si Khotib tadi adalah suatu hal yang benar dia harus ditunda pemakamannya karena kehendak keluarga yang yang berkehendak sang mayat di kuburkan setelah selesai acara pernikahan seorang anaknya. Sebaliknya, Tentu sang mayat yang semasa hidupnya bukan orang yang baik2 tentu akan berbahagia pabila pemakamannya ditunda setelah selesai acara pernikahan seorang anaknya. Bermacam macam pemikiran yang berkecamuk dalam diri saya Ulama bercerita, Seserang yang telah dimakamkan dan ditinggalkan 7(tujuh) langkah setelah semua orang yang meningglkan kuburan seorang malaikat akan datang menghapirinya dan bertanya Marobbuka....? dan begitulah kata pembuka pertanyaanya. dan berlanjut dengan pertanyaan lainnya. Banyak hal yang menjadi pertanyaan dalam diri saya dengan segala macam tingkah laku manusia yang dilakuakan berkaitan dengan kematian....????? Azan sewaktu menguburkan mayat...? Makan dan Minum2 dirumah duka....??? Menyediakan besek untuk orang yang bertakziah....?? Pengajian 3 (tiga) hari, 7(tujuh) hari,100 (seratus) hari, 10000 (Seribu hari) sampai kepada hari berlimau oarang minang. dan ziarah kubur yang saya pernah ungkapkan sebelumnya. Semoga bapak Ibu kawan2 yang mengerti banyak tentang agama dapat ikut memperdalami apa yang saya ceritakan dan dapat menambah wawasan kita semua. Wassalam WW Darius Nurdin
Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe