Setelah dipublikasikan artikel dibawah ini pada jam 9 tadi pagi di Kompas
online, dan juga link beberapa media lain serta beberapa blog dan group,
maka sudah dipastikan ribuan orang telah membaca dan mengetahui karya sanak
kita dari RantauNet ini diseantero pemakai internet, khususnya di Indonesia.
Begitu info yang saya dapat.

 

Buku ini rencana resmi di jual atau di publis secara umum mulai Januari taun
yang sebentar lagi akan datang, bisa didapatkan di toko2 buku Gramedia atau
mungkin toko2 buku lainnya.

 

Namuan jika ada sanak yang berminat ingin memiliki melalui RantauNet, rang
dapua mempunyai lebih kurang 50 buah buah buku ini, dan alhamdulillah sudah
banyak yang memesan ke Japri dan siap dikirimkan sore ini. Sesuai dengan
email sebelumnya, keuntungan yang didapat dalam penjualan buku ini melalui
Rang dapua, akan menjadi tambahan untuk Kas Dana Taktis palanta RantauNet
dalam berbagai keperluan operasional Palanta dan kegiatan2 lainnya.

 

Buku ini adalah Karya Urang RantauNet yang saya tau, baru ini yg dicetak
sangat banyak dan di Jual di toko2 buku Gramedia dan toko2 buku besar
lainnya, kenbapa saya sampaikan karya member RN, karena ini adalah Karya
Sanak Kita Suryadi, Editor dari Yurnaldi dan Desain Cover/Isi oleh Ferli
Zulhendri, yang ketiganya adalah member setia RantauNet.

 

Penerbitan Buku ini sangat sesuai dengan keinginan kita waktu berkumpul pada
pertemuan Kalimalang 1 yang kita kenal juga dengan Deklarasi Keluarga Besar
rantauNet, yang salah satu poinnya juga adalah dalam penerbitan buku.

 

Silakan kontak rang dapua, jika ada sanak berminat, harga 50rb sudah
termasuk ongkos kirim untuak wilayah Jabodetabek.

 

 

Wassalam

Nofend St. Mudo

 

 

 

http://www.kompas.com/data/photo/2009/12/30/1214591p.jpg

 
<http://oase.kompas.com/read/xml/2009/12/30/09060642/126.tahun.terkubur.doku
men.letusan.krakatau.diterbitkan> KOMPAS/YURNALDI

Naskah Klasik Krakatau, terkubur 126 tahun, kini terbit dalam bentuk buku.

Artikel Terkait: 

*       Letusan
<http://oase.kompas.com/read/xml/2008/09/12/11100833/letusan.krakatau.di.mat
a.pribumi>  Krakatau di Mata Pribumi
*       Ditemukan
<http://oase.kompas.com/read/xml/2008/08/31/10515861/ditemukan.naskah.kuno.l
etusan.krakatau.1883.>  Naskah Kuno Letusan Krakatau 1883 

Rabu, 30 Desember 2009 | 09:06 WIB

Laporan wartawan KOMPAS Yurnaldi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata RI, Sapta Nirwandar, menyambut baik diterbitkannya dokumen klasik
tentang dahsyatnya letusan Krakatau tahun 1883. Sebab, dokumen yang telah
126 tahun terkubur dalam lautan naskah kuno dan ditemukan terpisah di enam
negara itu, sekarang sudah bisa dibaca bangsa Indonesia.

"Dokumen klasik bernama Syair Lampung Karam ini adalah karangan Muhammad
Saleh, yang mengaku mengalami dan menyaksikan sendiri letusan Krakatau yang
amat dahsyat di tahun 1883. Saking dahsyatnya, bunyi letusannya dapat
didengar sejauh Manila, Cololbo, Papua Nugini, dan pedalaman Australia,"
kata Sapta Nirwandar di Jakarta, Rabu (30/12/2009).

Syair Lampung Karam tentang dahsyatnya letusan Krakatau hasil penelitian
Suryadi, --peneliti dan dosen di Leiden University ini, menurut Sapta, teks
syairnya bisa direvitalisasi untuk berbagai kepentingan, misalnya di bidang
akademik, budaya, dan pariwisata. Salah satunya adalah kemungkinan untuk
mengemaskinikan teks syair tersebut dalam rangka agenda tahunan Festival
Krakatau.

Syair yang aslinya ditulis dalam aksara Arab-Melayu (Jawi) ini juga dapat
direvisi dan diperkenalkan untuk memperkaya dimensi kesejarahan dan
penggalian khasanah budaya dan sastra daerah Lampung khususnya dan Indonesia
umumnya.

"Dengan terbitnya dokumen langka hasil catatan pribumi satu-satunya tentang
letusan Krakatau 1883 itu, bangsa Indonesia mendapat kesempatan untuk
mengetahui sebuah dokumen yang ditulis oleh para pendahulu kita," papar
Sapta.

Naskah klasik yang merupakan kekhayaan khasanah budaya Indonesia ini menarik
dikaji karena di dalamnya mengandung banyak informasi penting menyangkut
bahasa, budaya, dan sejarah Indonesia.



Editor: latief 

 <http://m.kompas.com> http://m.kompas.com di mana saja melalui ponsel,
Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

<<image001.jpg>>

Kirim email ke