Dek Sistem apo dek uwang no??? -----Original Message----- From: Facebook [mailto:notification+y9o40...@facebookmail.com] Sent: Wednesday, December 30, 2009 4:09 PM To: Alam Pauah Duo Subject: "SOLOK SELATAN Facebook" mengirimi Anda pesan di Facebook...
Marhen Panai mengirim pesan kepada anggota SOLOK SELATAN Facebook. -------------------- Judul: kaba sakaliliang CPNS 18 Formasi CPNS Solsel tak Terbaca Sistem Nengsih Adeyaka - Padang Ekspres Sebanyak 18 formasi CPNS Solsel tidak terbaca oleh sistem UI. Ini diketahui saat Pemda Solsel menerima salinan daftar peserta yang lulus ujian tes tahap I, TKD. Hingga kini, peserta yang tergabung dalam 18 formasi tersebut belum keluar hasil TKD-nya. 18 formasi yang dimaksud yakni, guru BK SMP, guru bahasa Indonesia SMA, guru matematika SMK, guru Teknik Komunikasi SMK, guru Teknik Informatika Komputer (TIK) SMK, guru BK SMK, guru bahasa Jepang SMK, perawat gigi SPK, teknik elektro medis, radiographer, instruktur tata boga, teknis keselamatan pelayaran, pengawas teknis pengairan, penerjemah bahasa inggris, guru seni budaya SMK, perifikator keuangan, sistem komputer, ilmu tanah. "Formasi yang tidak bisa terbaca itu, jadwal tesnya menyusul setelah pengumuman hasil CPNS. Karena kita akan berkoordinasi dulu dengan Menpan, "imbuh Inmart Welly kepala BKD Solsel. Sementara itu, menurut catatan BKD Solsel, dari 18 formasi yang tidak terbaca ada beberapa formasi yang kosong pelamar. Antara lain, guru BK SMP, teknis keselamatan pelayaran, dan radiographer. Formasi yang tidak dilamar otomatis tidak ada ujian ulang. (*) Ujian Susulan CPNS Solsel, 3 Januari 2010 Nengsih Adeyaka - Padang Ekspres klik untuk melihat foto CPNS sedang mengikuti ujian Peserta CPNS Kabupaten Solok Selatan yang telah mengikuti tes tahap 2 (Tes Kompetensi Bidang) mesti bersabar. Sedianya, hasil tes akhir telah diumumkan kemarin serentak dengan kabupaten/kota lain. Namun, karena ada ratusan CPNS yang belum mengikuti ujian susulan, pengumuman hasil CPNS terpaksa ditunda. Salah seorang peserta CPNS Solsel mengaku khawatir. Menurutnya, diundurnya jadwal pengumuman hasil CPNS akan semakin membuka peluang oknum pejabat bermain. Apalagi, sejak awal tahapan CPNS telah beredar kabar miring tentang dugaan kecurangan. "Kalau diundur apakah mungkin tidak ada permainan. Wajar kalau kami berprasangka negatif. Daerah lain yang juga kerja sama dengan UI sudah keluar hasilnya, hanya Solsel saja yang kacau seperti ini, "keluh Eva peserta CPNS Solsel, formasi guru Fisika SMP. Diundurnya tahapan pengumuman hasil tes, menyebabkan isu seputar CPNS menjadi semakin hangat di kabupaten yang baru-baru ini dikenal dengan julukan daerah seribu sungai. Menjernihkan persoalan tersebut, Bupati Solsel, Syafrizal bersama kepala dan staf BKD, menggelar jumpa pers di aula kantor bupati, Senin (28/12). "Sewaktu saya masih berada di Cina, saya juga banyak mendapat laporan dari masyarakat. Pada umumnya keluhan mereka yaitu tentang seleksi CPNS, "ujar Bupati, yang mulai masuk kantor lagi, setelah beberapa bulan terakhir berobat di Cina. Terhadap hal itu, kepala BKD Solsel, Inmart Welly mengungkapkan memang mereka kewalahan dalam seleksi CPNS tahun ini. Dibanding daerah lain, pelamar di Solsel sangat banyak, mencapai 12 ribu pelamar. Sedangkan SDM yang bertugas sebagai panitia amat minim. Sehingga berbagai kesalahan teknis mewarnai seleksi CPNS 2009. Sebagaimana yang diwartakan sebelumnya, dua kali pengumuman hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) pada tanggal 16 dan 17 Desember lalu, terjadi dua versi. Peringkat yang tidak jelas, dan ada peserta yang sempat dinyatakan lulus dengan hasil di bawah standar. "Inilah keterbatasan manusia. Saat pengiriman (16/12)data kelulusan kepada media, kita akui kita kurang kontrol. Sehingga terkirim seluruhnya. Namun, keesokannya (17/12) kita ulangi menerbitkan pada tiga media cetak. Kami tidak bisa bermain, karena UI juga menerbitkan secara online peringkat CPNS Solsel, "terang Welly. Tak sampai di situ, kesalahan teknis juga terjadi saat ujian TKB digelar, 20 Desember lalu. Berkas soal ujian banyak tidak sesuai dan bahkan ada sejumlah formasi sampul soalnya robek. Bagi formasi yang bermasalah itu, Pemda memutuskan menggelar ujian ulang. Berdasarkan verifikasi data dari BKD, ada 197 peserta dari 16 formasi yang dinilai bermasalah dan akan dilakukan ujian ulang. Yaitu, guru kelas SD 2 orang, penata laporan keuangan 30 orang, ARO (kedokteran optik mata) 9 orang, analis tata praja 16 orang, analis pembangunan daerah 4 orang, arsiparis 12 orang, pustakawan 24 orang, instruktur ketenagaan kelistrikan 12 orang, instruktur tata busana 6 orang, pengadministrasian keuangan 18 orang, pengawas ketenagakerjaan 6 orang, pengawas mutu pakan ternak 6 orang, pengawas mutu hasil pertanian 12 orang, pengendali dampak lingkungan 18 orang, penggerak swadaya masayarakat 18 orang, penyuluh Perindag 12 orang. "TKD ulang untuk 16 formasi tersebut yaitu Minggu, 3 Januari 2010. Hasil seluruhnya akan serentak diumumkan pada 10 Januari, dan 11 Januari sudah mulai tahap pemberkasan, "terang Welly. (*) -------------------- -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe